Monday, 27 July 2015

Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook

(Dimuat di Suara Merdeka - Halaman Teknologi, 27 Juli 2015)

Saat ini notebook atau laptop tidak hanya menjadi gaya hidup bagi manusia modern tetapi sudah menjadi perangkat wajib yang harus dimiliki seseorang apapun profesinya. Permasalahan muncul ketika dihadapkan pada banyaknya pilihan laptop dengan spesifikasi dan harga yang beragam.
Baru-baru ini, Asus merilis laptop terbaru mereka, Asus X455LD, dengan desain ala MacBook milik Apple. Lihat saja proses pembuangan panas atau sirkulasi udara tidak berada di sisi kanan atau kiri melainkan di depan, tepat di bagian lipatan engsel LCD.

Ciri khas lain dari Mackbook ada pada bagian papan ketik yang tampil dalam bentuk kotak-kotak elegan yang biasa disebut dengan istilah chicklet. Area mousepad juga tampak lebih besar tanpa pemisah menu klik kanan dan kiri.

Spesifikasi yang ditawarkan pun cukup menjanjikan. Untuk media simpan hadir dengan kapasitas 500 GB, RAM 2 GB DDR3 dan bisa diupgrade maksim

Nilai penting lain meskipun hadir dengan ketipisan dari seri sebelumnya, Asus X455LD tak mengabaikan perangkat DVD yang bermanfaat untuk menyalin file, memutar film, atau menyalin data ke CD saat dibutuhkan.al 8 GB, layar LCD diagonal 14 inci, prosesor Core i3 4030-U dengan kecepatan pemrosesan 1.9GHz, Nvidia Geoforce, dan DVD.

Baterai Unibody

Melihat spesifikasi tersebut, sangat sulit rasanya mendapatkan notebook sejenis dengan harga yang sama. Asus X455LD dijual dengan harga Rp 5.649.000 dan memiliki empat pilihan warna, yakni merah, putih, hitam, dan kuning.
Pertimbangan lain mengapa Asus layak dipertimbangkan tidak lain adalah umur garansi yang ditawarkan. Umumnya produk lain garansi yang ditawarkan hanya 12 bulan sejak pembelian. Asus berani menjamin garansi 24 bulan.

Kekurangan produk ini terletak pada bagian baterai karena tidak dapat dibuka-pasang (unibody). Sama halnya pada baterai MacBook dan smartphone yang akhir-akhir ini banyak bermunculan. Teknologi baterai yang digunakan jelas berbeda sehingga laptop tipis biasanya dihargai lebih mahal.

Bukan tanpa alasan Asus memilih konsep unibody. Baterai yang digunakan pada smartphone atau notebook versi unibody lebih baik dan lebih awet dibandingkan dengan jenis baterai yang bisa dibuka-pasang.

Jika pun di kemudian hari ingin mengganti komponen baterai karena lemah atau sudah mengalami performa seiring dengan penggunaan setiap hari, bisa langsung membawanya ke service Asus terdekat untuk menggantinya.(DA)
Tonton Juga Unboxing dan Video Reviewnya:

0 comments:

Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog