KOTA Pangkalpinang merupakan bagian dari provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selama ini, orang lebih banyak mengenal Belitung daripada Pangkalpinang itu sendiri. Kita bisa maklum itu semua berkat film yang diangkat dari cerita novel best seller Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Meskipun sebuah novel, secara keseluruhan adalah pengalaman hidup dan kisah nyata dari si penulisnya, termasuk seting dan tempatnya.

Walikota Pangkalpinang Menyampaikan Sambutan Malam Ramah Tamah
Pangkalpinang pun tak kalah menarik untuk kita kunjungi. Selain terkenal dengan wisata kulinernya terutama makanan khas seafood juga beberapa obyek wisata yang tak kalah keren. Sebut saja tempat bersejarah pengasingan Bung Karno di bukit Menumbing, pantai Mentok yang indah dengan warna pasir putihnya, pantai Pasir Padi, Botanical Garden, museum Timah, makam Cina terbesar tempat acara Ceng Beng diselenggarakan dan masih banyak lagi.

Saya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari 18 blogger terpilih yang bisa merasakan wisata tersebut melalui Kelas Blogger yang digagas oleh Rulli Nasrullah atau yang akrab disapa dengan Kang Arul. Kami rombongan berangkat pulang-pergi menggunakan maskapai Sriwijaya Air dari tanggal 27-29 Februari 2016.

Mulai dari akomodasi, penginapan di hotel berbintang, transport pulang-pergi, uang saku, uang membeli oleh-oleh hingga meet up dan bersepeda bareng dengan Walikota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah.

Secara eksklusif, kami disambut ramah dan hangat beserta protokoler-nya selama berada di Pangkalpinang. Hingga tulisan ini dibuat, kami sedang melakukan ramah tamah dengan Walikota Pangkalpinang beserta tamu undangan di kediaman rumah dinas Walikota Pangkalpinang Minggu malam (28/02/2016).

“Kami berharap para blogger membatu mempromosikan Pangkalpinang dengan cara menulis, memotret dan menyebarkan ke seluruh penjuru dunia melalui internet", ujar bapak Muhammad Irwansyah kepada para blogger.

Masih menurut bapak Muhammad Irwansyah Walikota termuda dari kader PDI “Selain fokus penanganan pasca banjir, saat ini kami juga konsentarsi pada persiapan-persiapan agenda wisata di Pangkalpinang. Kami sebut Pangkalpinang Go Internasional”, pungkasnya. Semoga. [] Dede Ariyanto