Monday, 30 May 2016
Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
BEBERAPA hari lagi tak terasa kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Pastinya di penghujung bulan tersebut akan ramai dengan tradisi mudik. Memang masih jauh, tapi uniknya, penjualan tiket Kereta Api mudik lebaran sebulan sebelum jelang bulan puasa sudah ludes terjual.
Selain Kereta Api, pemudik juga banyak yang memilih menggunakan roda empat atau mobil. Rabu 25 Mei 2016, saya berkesempatan mengikuti talk show bertema “Safety Driving” yang diselenggarakan oleh Mobil123.com dan Otospirit.com bertempat di Aruba Caribbean Restaurant and Bar Melawai, tepatnya di Pasaraya Grande, Lantai Ground, Jl. Iskandarsyah II, Melawai, Jakarta.
Betapa terkejutnya saya saat mengetahui fakta dalam talk show tersebut. Bayangkan, angka kematian di Indonesia akibat kecelakaan lebih tinggi dibandingkan kematian akibat obat-obatan terlarang atau narkoba.
Menurut data Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sejak 2011-2014 jumlah kasus kecelakaan di Indonesia melebihi 100.000 kasus per-tahun. Puncaknya terjadi pada 2012 dengan 117 ribuan kecelakaan.
Jumlah kematian terbanyak terjadi pada 2011 dengan 31.195 orang, artinya setiap hari terdapat 85,5 orang tewas per-hari atau setiap jam sekitar 3,6 orang mati.
Belum lagi dengan kerugian materi, tahun 2012 tercatat jumlah kecelakaan tertinggi menyebabkan kerugian materi tertinggi hingga Rp 298.627 juta.
Menurut Jusri Pulubuhu, selaku narasumber dari (JDDC) Jakarta Defensive Driving Consulting, kecelakaan di jalan banyak dipengaruhi oleh ketidakpatuhan para pengendara dalam berlalu-lintas, di bawah pengaruh alkohol (narkoba) atau bermain handphone saat mengemudi.
“Kami sadar bahwa banyak faktor menjadi penyebab kecelakaan dan banyak pihak atau hal harus dibenahi, namun kali ini kami menyoroti pengemudi kendaraan bermotor dengan memberikan beberapa tips penting dalam mengemudi seperti patuhilah rambu-rambu lalulintas, jangan mabuk atau di bawah pengaruh Narkoba, selalu memakai seatbelt, tidak mengoperasikan handphone,” katanya dengan penuh semangat.
Selain itu, Jusri Pulubuhu pun memberikan tips berkendara yang baik dan benar. Tips-nya sebenarnya cukup sederhana dan singkat, yakni fokus dan mengerti kunci keselamatan berkendara, imbuhnya. Yuk, langsung aja simak!
Periksa dan Yakin
Sedikit dari kita yang memeriksa kendaraan sebelum menggunakannya. Padahal jika kondisi kendaraan sudah diperiksa dan yakin, pengemudi bisa melakukan perjalanan dengan nyaman dan lancar. Kelihatannya sepele memang, misalnya seperti mengecek kondisi rem, lampu seins atau ban serep yang jika diabaikan bisa berakibat fatal.
Perhatikan masalah mental dan fisik
Pertama masalah mental, misalnya seperti masalah pekerjaan, keluarga atau keuangan, jika itu berat dapat mengurangi konsentrasi saat mengemudi. Juga masalah fisik, dapat mengurangi lingkup gerak saat mengemudi seperti sakit atau keseleo.
Jika mengalami mental dan atau fisik, sebaiknya mintalah teman atau sopir untuk menggantikan mengemudi. Hindari juga hal-hal yang mengurangi konsentrasi mengemudi dengan mengupayakan untuk selalu fokus saat mengemudi.
Defensive Driving
Defensive memiliki arti bertahan, arti atau makna bertahan di sini bukan berarti bertahan saat kita mengemudi. Di sini lebih ke bagaimana kita mengerti objek yang ada di depan kita. Mengerti di sini maksudnya pengemudi harus bisa memahami atau mengambil tindakan antisipasi terhadap objek yang ada di depan kendaraan dengan cepat.
Ciri pengemudi yang mengerti bagaimana defensive driving tidak melakukan rem mendadak, tidak belok atau manuver mendadak, tidak mudah terkejut atau kaget saat terjadi sesuatu di depannya.
Pattern Driving
Tips terakhir adalah mengerti bagaimana pola mengemudi atau pattern driving. Pengemudi yang baik tentu selalu mengutamakan keselamatan. Tidak hanya keselamatan diri sendiri, juga keselamatan orang lain.
Kebiasaan bagaimana kita bisa memiliki pola mengemudi yang baik bisa dimulai dengan memperhatikan kaca spion sebelum belok atau bermanuver dan memperhatikan ojek yang ada di depan. Mampu mengambil keputusan terbaik dan cepat apabila terjadi kecelakaan seperti mengerem mendadak atau menghindar.
Seperti biasa di akhir acara kita melakukan foto bersama. Nah, semoga artikel ini dan tips di dalamnya bisa menjadi bekal untuk lebaran nanti. Akhir kata salam blogger. ● Dede Ariyanto
Jusri Pulubuhu, Sedang Menyampaikan Materi
Selain Kereta Api, pemudik juga banyak yang memilih menggunakan roda empat atau mobil. Rabu 25 Mei 2016, saya berkesempatan mengikuti talk show bertema “Safety Driving” yang diselenggarakan oleh Mobil123.com dan Otospirit.com bertempat di Aruba Caribbean Restaurant and Bar Melawai, tepatnya di Pasaraya Grande, Lantai Ground, Jl. Iskandarsyah II, Melawai, Jakarta.
Betapa terkejutnya saya saat mengetahui fakta dalam talk show tersebut. Bayangkan, angka kematian di Indonesia akibat kecelakaan lebih tinggi dibandingkan kematian akibat obat-obatan terlarang atau narkoba.
Menurut data Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sejak 2011-2014 jumlah kasus kecelakaan di Indonesia melebihi 100.000 kasus per-tahun. Puncaknya terjadi pada 2012 dengan 117 ribuan kecelakaan.
Jumlah kematian terbanyak terjadi pada 2011 dengan 31.195 orang, artinya setiap hari terdapat 85,5 orang tewas per-hari atau setiap jam sekitar 3,6 orang mati.
Belum lagi dengan kerugian materi, tahun 2012 tercatat jumlah kecelakaan tertinggi menyebabkan kerugian materi tertinggi hingga Rp 298.627 juta.
Menurut Jusri Pulubuhu, selaku narasumber dari (JDDC) Jakarta Defensive Driving Consulting, kecelakaan di jalan banyak dipengaruhi oleh ketidakpatuhan para pengendara dalam berlalu-lintas, di bawah pengaruh alkohol (narkoba) atau bermain handphone saat mengemudi.
“Kami sadar bahwa banyak faktor menjadi penyebab kecelakaan dan banyak pihak atau hal harus dibenahi, namun kali ini kami menyoroti pengemudi kendaraan bermotor dengan memberikan beberapa tips penting dalam mengemudi seperti patuhilah rambu-rambu lalulintas, jangan mabuk atau di bawah pengaruh Narkoba, selalu memakai seatbelt, tidak mengoperasikan handphone,” katanya dengan penuh semangat.
Selain itu, Jusri Pulubuhu pun memberikan tips berkendara yang baik dan benar. Tips-nya sebenarnya cukup sederhana dan singkat, yakni fokus dan mengerti kunci keselamatan berkendara, imbuhnya. Yuk, langsung aja simak!
Periksa dan Yakin
Sedikit dari kita yang memeriksa kendaraan sebelum menggunakannya. Padahal jika kondisi kendaraan sudah diperiksa dan yakin, pengemudi bisa melakukan perjalanan dengan nyaman dan lancar. Kelihatannya sepele memang, misalnya seperti mengecek kondisi rem, lampu seins atau ban serep yang jika diabaikan bisa berakibat fatal.
Perhatikan masalah mental dan fisik
Pertama masalah mental, misalnya seperti masalah pekerjaan, keluarga atau keuangan, jika itu berat dapat mengurangi konsentrasi saat mengemudi. Juga masalah fisik, dapat mengurangi lingkup gerak saat mengemudi seperti sakit atau keseleo.
Jika mengalami mental dan atau fisik, sebaiknya mintalah teman atau sopir untuk menggantikan mengemudi. Hindari juga hal-hal yang mengurangi konsentrasi mengemudi dengan mengupayakan untuk selalu fokus saat mengemudi.
Defensive Driving
Defensive memiliki arti bertahan, arti atau makna bertahan di sini bukan berarti bertahan saat kita mengemudi. Di sini lebih ke bagaimana kita mengerti objek yang ada di depan kita. Mengerti di sini maksudnya pengemudi harus bisa memahami atau mengambil tindakan antisipasi terhadap objek yang ada di depan kendaraan dengan cepat.
Ciri pengemudi yang mengerti bagaimana defensive driving tidak melakukan rem mendadak, tidak belok atau manuver mendadak, tidak mudah terkejut atau kaget saat terjadi sesuatu di depannya.
Pattern Driving
Tips terakhir adalah mengerti bagaimana pola mengemudi atau pattern driving. Pengemudi yang baik tentu selalu mengutamakan keselamatan. Tidak hanya keselamatan diri sendiri, juga keselamatan orang lain.
Kebiasaan bagaimana kita bisa memiliki pola mengemudi yang baik bisa dimulai dengan memperhatikan kaca spion sebelum belok atau bermanuver dan memperhatikan ojek yang ada di depan. Mampu mengambil keputusan terbaik dan cepat apabila terjadi kecelakaan seperti mengerem mendadak atau menghindar.
Seperti biasa di akhir acara kita melakukan foto bersama. Nah, semoga artikel ini dan tips di dalamnya bisa menjadi bekal untuk lebaran nanti. Akhir kata salam blogger. ● Dede Ariyanto
Labels:
Event
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (26)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook
Beneeerrr. Lebaran masih jauh, tiket udah pada abis aja. Antusiasme masyarakat untuk mudik tinggi banget. Moga angka kecelakaan mudik tahun ini jauh berkurang, ya.
ReplyDelete