Tuesday, 27 April 2010
Menjaga Iman dan Menahan Syahwat
DATA BUKU:
Judul Buku : Bumi Cinta
Penulis : Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit : Author Publishing
Cetakan : Pertama, Maret 2010
Tebal Buku : 546 Halaman
Akhirnya terbit juga novel pembangun jiwa yang selama ini ditunggu-tunggu pembaca setia Kang Abik, sapaan akrab dari nama aslinya Habiburrahman El Shirazy. Tidak jauh berbeda dengan novel-novel sebelumnya, yang membedakan novel ‘Bumi Cinta’ ini mengambil latar kota Rusia tepatnya di Moskwa. Jika pada novel sebelumnya seperti ‘Ayat-Ayat Cinta’, ‘Ketika Cinta Bertasbih’ maupun ‘Dalam Mihrab Cinta’ dengan latar suhu panas daerah jazirah Arab. Maka ‘Bumi Cinta’ itu mengambil latar dengan suhu bersalju di musim dingin.
Tokoh dalam novel ini antara lain: Muhammad Ayyas, Linor, Yelena, Devid dan Anastasia Palazzo. Selebihnya adalah tokoh figura. Tidak kalah dengan novel sebelumnya, pada novel ini Kang Abik sangat menguasai betul iklim dan suasana di Moskwa ditambah dengan penuturan bahasa lugas dan mengalir, menjadikan novel ini laris dan layak dibaca.
Ayyas sebagai tokoh utama berperan sebagai mahasiswa dan santri salaf dari Yogyakarta lulusan S1-nya di IAIN kemudian melanjutkan di Madinah dan S2-nya di Delhi India. Untuk menyelesaikan S2-nya (disertasi), ia harus melakukan penelitian sejarah di MGU University Moskwa. Di Moskwa ini ia harus berjuang mati-matian mempertahankan iman. Bagaimana tidak, ia hidup satu apartemen dengan dua gadis cantik, yang siapapun melihatnya akan tenggelam dalam kecantikannya. Dua gadis tersebut bernama Linor agen Israel dan Yelena pelacur kelas kakap di Moskwa. Pernah kedua wanita tersebut menggoda Ayyas untuk berbuat mesum layaknya sepasang suami istri. Namun dengan keimanan Ayyas, mampu melumpuhkan kedua wanita tersebut. Meskipun keduanya akhirnya bertobat dan masuk Islam.
Tidak mudah mempertahankan iman Ayyas di Rusia. Dimana kota ini merupakan kota terbebas dengan sebebas-bebasnya free sex dan kota terbesar mengakses situs porno, belum lagi dengan banyaknya atheis (tidak bertuhan) yang mendominasi penduduknya, meskipun ada kelompok kecil masyarakat muslim di Moskwa. Puncak klimaksnya Ayyas tertuduh sebagai teroris pelaku peledakan loby Metropole Hotel yang dimainkan oleh Linor. Tetapi Ayyas mampu mengelak dari tuduhan itu atas dukungan dari Anastasia selaku pembimbing dosen disertasinya, KBRI, dan semua rekannya yang ada di Rusia.
Sayangnya cerita novel ini terputus, kemungkinan akan ada sequel kelanjutannya seperti pada novel ‘Ketika Cinta Bertasbih’. Karena di akhir cerita Linor ditembak setelah masuk Islam oleh agen mafia Mossad. Tidak diketahui apakah Linor mati atau hidup dalam perjalanan ke rumah sakit? (hal 542). Juga keberadaan agen rahasia Israel Mossad.
Singkatnya, menjaga iman bukan perkara mudah, apalagi di zaman seperti sekarang ini. Iman bagaikan pondasi bangunan yang harus benar-benar kokoh, kuat dan terjaga. Tetapi sekuat apapun pondasi itu, akan hancur jika setiap hari diserang dan tidak dipelihara. Tidak berbeda dengan keimanan seseorang, jika setiap hari digoda apalagi lingkungan yang tidak mendukung maka bukan hal yang mustahil iman itu luntur.
Begitu pun dengan syahwat. Syahwat atau hawa nafsu merupakan anugerah dari Allah yang hanya dimiliki oleh manusia. Sedangkan pada binatang disebut insting. Jika manusia mampu menahan syahwat dan mampu menungganginya, maka manusia itu akan menempati tempat yang sangat mula melebihi tempat Malaikat. Sebaliknya apabila manusia menuruti dan terjerembab dalam kehinaan syahwat ia akan menempati tempat hina melebihi binatang.
Judul Buku : Bumi Cinta
Penulis : Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit : Author Publishing
Cetakan : Pertama, Maret 2010
Tebal Buku : 546 Halaman
Akhirnya terbit juga novel pembangun jiwa yang selama ini ditunggu-tunggu pembaca setia Kang Abik, sapaan akrab dari nama aslinya Habiburrahman El Shirazy. Tidak jauh berbeda dengan novel-novel sebelumnya, yang membedakan novel ‘Bumi Cinta’ ini mengambil latar kota Rusia tepatnya di Moskwa. Jika pada novel sebelumnya seperti ‘Ayat-Ayat Cinta’, ‘Ketika Cinta Bertasbih’ maupun ‘Dalam Mihrab Cinta’ dengan latar suhu panas daerah jazirah Arab. Maka ‘Bumi Cinta’ itu mengambil latar dengan suhu bersalju di musim dingin.
Tokoh dalam novel ini antara lain: Muhammad Ayyas, Linor, Yelena, Devid dan Anastasia Palazzo. Selebihnya adalah tokoh figura. Tidak kalah dengan novel sebelumnya, pada novel ini Kang Abik sangat menguasai betul iklim dan suasana di Moskwa ditambah dengan penuturan bahasa lugas dan mengalir, menjadikan novel ini laris dan layak dibaca.
Ayyas sebagai tokoh utama berperan sebagai mahasiswa dan santri salaf dari Yogyakarta lulusan S1-nya di IAIN kemudian melanjutkan di Madinah dan S2-nya di Delhi India. Untuk menyelesaikan S2-nya (disertasi), ia harus melakukan penelitian sejarah di MGU University Moskwa. Di Moskwa ini ia harus berjuang mati-matian mempertahankan iman. Bagaimana tidak, ia hidup satu apartemen dengan dua gadis cantik, yang siapapun melihatnya akan tenggelam dalam kecantikannya. Dua gadis tersebut bernama Linor agen Israel dan Yelena pelacur kelas kakap di Moskwa. Pernah kedua wanita tersebut menggoda Ayyas untuk berbuat mesum layaknya sepasang suami istri. Namun dengan keimanan Ayyas, mampu melumpuhkan kedua wanita tersebut. Meskipun keduanya akhirnya bertobat dan masuk Islam.
Tidak mudah mempertahankan iman Ayyas di Rusia. Dimana kota ini merupakan kota terbebas dengan sebebas-bebasnya free sex dan kota terbesar mengakses situs porno, belum lagi dengan banyaknya atheis (tidak bertuhan) yang mendominasi penduduknya, meskipun ada kelompok kecil masyarakat muslim di Moskwa. Puncak klimaksnya Ayyas tertuduh sebagai teroris pelaku peledakan loby Metropole Hotel yang dimainkan oleh Linor. Tetapi Ayyas mampu mengelak dari tuduhan itu atas dukungan dari Anastasia selaku pembimbing dosen disertasinya, KBRI, dan semua rekannya yang ada di Rusia.
Sayangnya cerita novel ini terputus, kemungkinan akan ada sequel kelanjutannya seperti pada novel ‘Ketika Cinta Bertasbih’. Karena di akhir cerita Linor ditembak setelah masuk Islam oleh agen mafia Mossad. Tidak diketahui apakah Linor mati atau hidup dalam perjalanan ke rumah sakit? (hal 542). Juga keberadaan agen rahasia Israel Mossad.
Singkatnya, menjaga iman bukan perkara mudah, apalagi di zaman seperti sekarang ini. Iman bagaikan pondasi bangunan yang harus benar-benar kokoh, kuat dan terjaga. Tetapi sekuat apapun pondasi itu, akan hancur jika setiap hari diserang dan tidak dipelihara. Tidak berbeda dengan keimanan seseorang, jika setiap hari digoda apalagi lingkungan yang tidak mendukung maka bukan hal yang mustahil iman itu luntur.
Begitu pun dengan syahwat. Syahwat atau hawa nafsu merupakan anugerah dari Allah yang hanya dimiliki oleh manusia. Sedangkan pada binatang disebut insting. Jika manusia mampu menahan syahwat dan mampu menungganginya, maka manusia itu akan menempati tempat yang sangat mula melebihi tempat Malaikat. Sebaliknya apabila manusia menuruti dan terjerembab dalam kehinaan syahwat ia akan menempati tempat hina melebihi binatang.
Labels:
Buku,
Resensi
|
0
comments
Monday, 19 April 2010
OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
[Dimuat di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta 19 April 2010]
[Rubrik DIGITAL]
[Download aplikasi di artikel, silakan klik disini]
[Rubrik DIGITAL]
[Download aplikasi di artikel, silakan klik disini]
SETELAH lama menunggu, akhirnya Opera Mini versi 5 final resmi dirilis berbarengan dengan Opera versi 10,51 untuk Windows (16/3) di Oslo Norwegia. Bagi yang ingin mencicipinya, dapat langsung membuka alamat m.opera.com dengan browser bawaan ponsel atau juga http://www.opera.com/ pada komputer. Sebelumnya, saat Opera Mini 5 beta (percobaan) dikenalkan, banyak masyarakat yang penasaran untuk mencoba dan mengetahui fitur-fitur apa saja yang ada di Opera Mini 5. Terbukti banyak pengguna ponsel yang mengunduh Opera Mini versi beta saat itu. Apalagi Indonesia menempati urutan ke 6 pengguna Opera Mini terbesar di Asia Tenggara setelah Vietnam, Malaysia, Thailand, Philipina, Brunei, Singapura, Kamboja dan Laos.
Siapa yang tidak kenal dengan Opera Mini? Hampir semua pengguna ponsel mengenalnya. Ini dikarenakan selain freeware (gratis), juga banyak fitur yang tidak ada pada bawaan browser ponsel. Sehingga tidak heran jika banyak produsen ponsel yang membenamkan aplikasi browser Opera Mini pada ponsel mereka sebagai daya tarik. Tidak tanggung-tanggung agar legal dan tidak melanggar hak cipta, mereka juga mengantongi lisensi dari Amerika. Apalagi sejak ASEAN-Chinese Free Trade Agreement (AC-FTA) ditetapkan, banyak bermunculan ponsel-ponsel Cina di Indonesia (KR, 27 Maret 2010).
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, mengapa Opera Mini menjadi begitu favorit di kalangan pengguna ponsel atau Smart Phone? Alasannya tentu karena lebih murah dibandingkan menggunakan browser asli bawaan ponsel. Sebab, Opera memiliki server di Amerika yang mampu mengkompresi (memperkecil) data sebelum akhirnya situs ditampilkan pada halaman ponsel. Dalam internet istilah ini biasa disebut dengan access point. Bahkan pada versi Opera Mini 5, Opera memiliki server turbo yang belum digunakan sama sekali pada versi terdahulunya, dengan demikian kecepatan akses (access fast) lebih terasa bahkan kompresi data mencapai 80%, tentu sangat membantu sekali bagi mereka yang memiliki ponsel, tetapi terkendala dengan kapasitas penyimpanan (memory).
Belum lagi dengan dukungan operator seluler yang menawarkan paket murah internet. Internet dulu sesuatu yang mahal, tapi sekarang tidak. Bahkan, bagi pengguna ponsel yang mendukung Wireless Fidelity (Wi-Fi) dapat berselancar dengan gratis di internet selama ponsel terhubung dengan sinyal Wi-Fi. Jika warung internet (warnet) menggunakan perhitungan biaya berdasarkan waktu akses, berbeda dengan ponsel. Ponsel menggunakan perhitungan data yang dipakai. Bukan lamanya pemakaian, tetapi data yang benar-benar digunakan. Misalnya ketika kita membuka situs menggunakan ponsel, biaya yang dibebankan saat membuka situs tersebut. Bukan saat membaca artikel situs, meskipun membacanya lama. Sedangkan satuan data yang dipakai adalah kilobyte (Kb). 1 kb sama dengan Rp 1, Sehingga internetan menggunakan ponsel merupakan salah satu jalan alternatif.
Lantas fitur tambahan apa saja yang dimiliki Opera Mini 5 ini? Dengan tidak menghilangkan fitur versi pendahulunya, kecuali ‘Skin Change’. Yang menjadi perhatian adalah fitur ‘Multi Tab’ dan ‘Menu Bar’ yang mirip dengan Opera versi desktop. Dengan fitur ini, pengguna Opera Mini tidak direpotkan lagi dengan bolak-balik membuka dan menutup alamat situs yang berbeda secara bergantian. Secara bersamaan dapat langsung membuka lebih dari satu situs yang diinginkan. Fantastis!, membuat waktu lebih efisien. Sedangkan pada ‘Menu Bar’ menyediakan pilihan: ‘Home Page’, ‘Back’, ‘Next’, ‘Refresh’ dan ‘Exit’. Untuk tampilan, Opera Mini melakukan penyempurnaan dengan Graphical User Interface (GUI). Sehingga, ketika berpindah dari satu tab ke tab lain terasa lembut dan intuitif, serasa dengan touch screen (layar sentuh). Tambahan fitur lain yang tak kalah menarik adalah ‘Inline Filed Text’ dan ‘Speed Dial’ (shortcut) dengan jumlah 9 page di menu utama. ‘Inline Filed Text’ adalah fitur mengedit text yang ada di input box, seperti saat akan mengetik komentar atau posting teks. Fasilitas ini dapat dinonaktifkan pada pengaturan. Adapun ‘Speed Dial’ adalah jalan pintas, memungkinkan kita mengunjungi situs favorit secara langsung tanpa harus mengetik alamatnya. Untuk merubah default shortcut, caranya tahan menu navigasi tengah atau tekan angka 1, mengingat di pengaturan tidak disertakan.
Opera Mini, menggunakan sistem berbasiskan Java jenis J2ME dpat digunakan pada banyak jenis ponsel, asalkan mendukung java. Namun khusus untuk Opera Mini 5, tidak semua ponsel support. Tetapi jangan khawatir, karena saat membuka alamat m.opera.com ponsel akan otomatis mendeteksi merek dan seri ponsel yang digunakan dan versi Opera Mini mana yang sesuai dengan ponsel tersebut. Jika ternyata mendukung Opera Mini versi 5, berarti beruntung. Namun apa salahnya jika kita mencoba. Semoga berhasil.
Siapa yang tidak kenal dengan Opera Mini? Hampir semua pengguna ponsel mengenalnya. Ini dikarenakan selain freeware (gratis), juga banyak fitur yang tidak ada pada bawaan browser ponsel. Sehingga tidak heran jika banyak produsen ponsel yang membenamkan aplikasi browser Opera Mini pada ponsel mereka sebagai daya tarik. Tidak tanggung-tanggung agar legal dan tidak melanggar hak cipta, mereka juga mengantongi lisensi dari Amerika. Apalagi sejak ASEAN-Chinese Free Trade Agreement (AC-FTA) ditetapkan, banyak bermunculan ponsel-ponsel Cina di Indonesia (KR, 27 Maret 2010).
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, mengapa Opera Mini menjadi begitu favorit di kalangan pengguna ponsel atau Smart Phone? Alasannya tentu karena lebih murah dibandingkan menggunakan browser asli bawaan ponsel. Sebab, Opera memiliki server di Amerika yang mampu mengkompresi (memperkecil) data sebelum akhirnya situs ditampilkan pada halaman ponsel. Dalam internet istilah ini biasa disebut dengan access point. Bahkan pada versi Opera Mini 5, Opera memiliki server turbo yang belum digunakan sama sekali pada versi terdahulunya, dengan demikian kecepatan akses (access fast) lebih terasa bahkan kompresi data mencapai 80%, tentu sangat membantu sekali bagi mereka yang memiliki ponsel, tetapi terkendala dengan kapasitas penyimpanan (memory).
Belum lagi dengan dukungan operator seluler yang menawarkan paket murah internet. Internet dulu sesuatu yang mahal, tapi sekarang tidak. Bahkan, bagi pengguna ponsel yang mendukung Wireless Fidelity (Wi-Fi) dapat berselancar dengan gratis di internet selama ponsel terhubung dengan sinyal Wi-Fi. Jika warung internet (warnet) menggunakan perhitungan biaya berdasarkan waktu akses, berbeda dengan ponsel. Ponsel menggunakan perhitungan data yang dipakai. Bukan lamanya pemakaian, tetapi data yang benar-benar digunakan. Misalnya ketika kita membuka situs menggunakan ponsel, biaya yang dibebankan saat membuka situs tersebut. Bukan saat membaca artikel situs, meskipun membacanya lama. Sedangkan satuan data yang dipakai adalah kilobyte (Kb). 1 kb sama dengan Rp 1, Sehingga internetan menggunakan ponsel merupakan salah satu jalan alternatif.
Lantas fitur tambahan apa saja yang dimiliki Opera Mini 5 ini? Dengan tidak menghilangkan fitur versi pendahulunya, kecuali ‘Skin Change’. Yang menjadi perhatian adalah fitur ‘Multi Tab’ dan ‘Menu Bar’ yang mirip dengan Opera versi desktop. Dengan fitur ini, pengguna Opera Mini tidak direpotkan lagi dengan bolak-balik membuka dan menutup alamat situs yang berbeda secara bergantian. Secara bersamaan dapat langsung membuka lebih dari satu situs yang diinginkan. Fantastis!, membuat waktu lebih efisien. Sedangkan pada ‘Menu Bar’ menyediakan pilihan: ‘Home Page’, ‘Back’, ‘Next’, ‘Refresh’ dan ‘Exit’. Untuk tampilan, Opera Mini melakukan penyempurnaan dengan Graphical User Interface (GUI). Sehingga, ketika berpindah dari satu tab ke tab lain terasa lembut dan intuitif, serasa dengan touch screen (layar sentuh). Tambahan fitur lain yang tak kalah menarik adalah ‘Inline Filed Text’ dan ‘Speed Dial’ (shortcut) dengan jumlah 9 page di menu utama. ‘Inline Filed Text’ adalah fitur mengedit text yang ada di input box, seperti saat akan mengetik komentar atau posting teks. Fasilitas ini dapat dinonaktifkan pada pengaturan. Adapun ‘Speed Dial’ adalah jalan pintas, memungkinkan kita mengunjungi situs favorit secara langsung tanpa harus mengetik alamatnya. Untuk merubah default shortcut, caranya tahan menu navigasi tengah atau tekan angka 1, mengingat di pengaturan tidak disertakan.
Opera Mini, menggunakan sistem berbasiskan Java jenis J2ME dpat digunakan pada banyak jenis ponsel, asalkan mendukung java. Namun khusus untuk Opera Mini 5, tidak semua ponsel support. Tetapi jangan khawatir, karena saat membuka alamat m.opera.com ponsel akan otomatis mendeteksi merek dan seri ponsel yang digunakan dan versi Opera Mini mana yang sesuai dengan ponsel tersebut. Jika ternyata mendukung Opera Mini versi 5, berarti beruntung. Namun apa salahnya jika kita mencoba. Semoga berhasil.
Labels:
Dimuat Media
|
3
comments
Subscribe to:
Posts (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (26)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook