Dimuat di harian Investor Daily Indonesia 29 April 2011.
Kolom OPINI Klik di sini untuk membaca versi online

Bisnis online bukanlah istilah asing bagi masyarakat. Banyak kalangan yang sudah diuntungkan dengan bisnis tersebut. Pertanyaannya, apakah benar bisnis online itu ada? Jika memang ada lantas bagaimana caranya?

Bisnis online sampai saat ini menjadi isu aktual di masyarakat. Ada yang percaya, ada pula yang kurang percaya dengan bisnis melalui dunia maya itu. Yang jelas, banyak yang sudah membuktikan bahwa bisnis ini bisa mendatangkan keuntungan jika menggunakan konsep yang benar. Namun, bagi yang tidak percaya, kemungkinan besar mereka gagal dengan konsep yang ditawarkan bisnis online ini.


Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah benar bisnis online itu ada? Bagaimana caranya? Sejak dulu memang bisnis online ini sudah ada. Bisnis online ini memiliki jenis dan ragam yang berbeda. Salah satu contoh yang sukses berbisnis online di internet adalah Google. Sejarah mencatat bahwa Google yang sekarang sukses dengan mesin pencariannya di internet, pada awalnya adalah sebuah situs biasa. Tetapi situs ini kemudian diminati oleh jutaan orang di belahan dunia karena kemampuannya dalam mencari informasi di website dengan teknik pengetikan kata kunci.

Metode itu membuat banyak orang yang kemudian beriklan di Google. Dari iklan inilah Google berkembang dan sukses hingga saat ini. Iklan-iklan itu kemudian ditampilkan di samping halaman hasil pencarian, sesuai dengan informasi yang dicari pengguna internet.

Semakin hari iklan-iklan ini menumpuk, dan tidak mungkin Google menampilkan semua iklan di samping halaman pencariannya. Untuk itu kemudian Google meluncurkan program baru yang disebut dengan Google AdSense. Layanan Google AdSense ini gratis. Konsepnya adalah wajib memiliki situs atau blog. Dengan situs atau blog tersebut, kita akan menjadi agen iklan resmi dari Google. Tetapi sebelumnya harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Bagi yang berminat silakan lakukan pendaftaran ke alamat website https://www.google.com/adsense kemudian ikuti saja petunjuk yang diberikan, apalagi sudah mendukung bahasa Indonesia, tentu akan semakin mudah.

Selanjutnya, Google akan memberikan kode java script sesuai dengan ukuran dan jenis iklan yang dipilih sebelumnya. Kode java script itu selanjutnya diletakan di blog atau situs. Ketika ada pengunjung yang meng-klik iklan yang diberikan Google di blog, maka secara otomatis Google akan memberikan poin terhadap blog yang memasang iklan Google. Jika poin sudah mencapai angka yang ditentukan Google, maka pihak Google secara berkala akan mengirim cek ke alamat orang bersangkutan yang memiliki blog tersebut. Cek itu berlaku secara internasional di seluruh bank dunia. Sehingga dapat ditukarkan dengan mata uang di negara mana pun. Untuk itu, isilah formulir pendaftaran, pastikan mengisi dengan benar, terutama alamat rumah saat mendaftar di layanan Google AdSense. Sebab alamat itu yang selanjutnya digunakan Google untuk mengirim cek.

Google AdSense
Google AdSense juga sering disebut dengan istilah PPC (Pay Per Click). Maksudnya adalah, setiap pengunjung blog yang mengklik pada iklan Google yang dipasang di blog akan mendatangkan uang bagi pemilik blog tersebut. Namun bukan berarti pemilik blog dapat melakukan peng-klikan berkali-kali sebanyak mungkin yang ia suka dengan harapan mencapai poin. Karena alamat IP (internet protocol) komputer yang digunakan sama, sedangkan Google hanya mencatat setiap klik pada iklan yang berbeda IP. Untuk itu hindari cara curang tersebut, hal ini jika terdeteksi oleh pihak Google berarti sudah melanggar kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya saat melakukan pendaftaran. Besar kemungkinan blog akan dibanned atau dicabut dari layanan Google Ad-Sense.

Bagi orang yang memasang iklan di Google juga turut diuntungkan. Pasalnya pasang iklan di Google relatif lebih murah dibandingkan iklan di televisi. Syaratnya juga mudah, cukup memiliki situs atau blog dan membuat account di Google. Kemudian melakukan pendaftaran dan pembayaran ke pihak Google sesuai dengan nomor rekening yang diberikan Google. Selanjutnya iklan akan ditampilkan oleh Google. Dengan adanya situs, maka setiap orang yang mengklik iklan Anda yang dipasang oleh Google, selanjutnya akan diarahkan (link) ke alamat situs Anda. Sehingga mampu meningkatkan penjualan produk atau bisnis yang Anda bangun di situs tersebut.

Tidak Mudah
Meskipun bisnis online ini benar-benar nyata dan sudah ada yang berhasil mencobanya. Namun untuk mendapatkan poin target yang diberikan Google, tidaklah semudah membalik telapak tangan. Butuh kesabaran, keuletan dan kesinambungan dalam mengelola blog. Setidaknya blog harus menarik dan banyak orang yang berkunjung. Tidak hanya itu, agar blog dapat go international minimal Anda harus menguasai tiga bahasa. Karena dengan layanan multibahasa ini, menjadikan blog tidak hanya dikunjungi oleh dalam negeri saja bahkan luar negeri. Sehingga harapannya adalah akan banyak orang yang mengklik iklan Google. Dengan demikian poin yang diperoleh akan cepat.

Dimuat di harian Suara Kedaulatan Rakyat (KR) 18 April 2011.

Tak disangka dan tak diduga Microsoft inc, merilis antivirus gratis buat para pengguna sistem operasinya. Hal ini disadari Microsoft atas keluhan dari para penggunanya berkaitan dengan serangan virus yang terus mengganas, terutama bagi pemula yang sama sekali tidak ada proteksi di komputer atau laptop pribadinya.


Ditengah persaingan bisnis antivirus seperti Norton, Kaspersky atau Avira premium, terobosan yang ditempuh Microsoft inc, tentu membawa angin segar tersendiri bagi para pengguna komputer. Di mana setiap harinya selalu saja ada varian virus baru seperti: spyware, trojan, worm dan beberapa malware lainnya. Apalagi dengan menjamurnya serangan virus lokal.

Alasan itulah mengapa pengguna komputer dituntut harus selalu mengupdate antivirus minimal satu minggu sekali. Ini dilakukan agar data base yang ada di program antivirus mengenali jenis virus terbaru. Sehingga dapat mendeteksi tipe virus terbaru, menghilangkan hak akses atau bahkan menghapus virus. Jika update tidak dilakukan dalam tempo lama, keamanan yang ada di dalam aplikasi antivirus dapat bobol oleh virus dan apabila didiamkan maka sama dengan tidak adanya program antivirus di komputer Anda, disebabkan antivirus tidak mengenali jenis virus terbaru.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan antivirus dari Microsoft ini adalah adanya fasilitas update otomatis yang dilakukan di belakang sistem operasi saat komputer atau laptop terhubung ke internet, sehingga tidak perlu lagi harus repot-repot mengupdate secara manual atau selalu munculnya pesan “rewel” yang mengharuskan untuk diupadate.

Mungkin diantara kita pernah mengalami ketika netbook (laptop mini) yang memang memiliki hardware terbatas terasa terbebani sekali dengan proses awal (startup) atau loading terasa berat ketika sudah diinstal aplikasi antivirus. Mengapa hal ini dapat terjadi? Dikarenakan beberapa persen resource dikuasai oleh program antivirus.
“Microsoft Security Essentials” adalah nama dari antivirus gratis yang disediakan cuma-cuma alias gratis dapat dicoba untuk mengatasi masalah tersebut, dikarenakan konsep kerjanya menyatu secara kesatuan dengan produk sistem operasi yang familiar digunakan. Sehingga program terasa sangat ringan sekali.

Untuk dapat menggunakan antivirus “Microsoft Security Essentials” langkah yang pertama dilakukan adalah dengan menghapus atau menguninstal terlebih dahulu antivirus yang ada pada komputer atau laptop Anda agar terhindar dari crash atau gagalnya instalasi. Kemudian kunjungi alamat http://www.microsoft.com/security_essentials/ antivirus “Microsoft Security Essentials” tidak hanya ditujukan untuk sistem operasi Windows 7 saja tetapi juga untuk versi Windows XP dan Windows Vista. Pastikan juga berapa bit yang digunakan. Misal, jika Anda menggunakan operasi sistem Windows 7 32 bit maka pastikan yang didownload adalah Microsoft Security Essentials untuk Windows 7 yang 32 bit. Setelah download berhasil, lakukan instalasi seperti biasanya, ikuti perintah yang ada. Dan saat pertama kali dijalankan aplikasi antivirus akan melakukan update secara otomatis. Update pertama cepat dan lambatnya tergantung dari kecepatan koneksi internet yang digunakan, semakin cepat koneksi internet maka akan semakin cepat pula proses update. Untuk update selanjutnya akan dilakukan otomatis dan lebih cepat dibandingkan dengan saat pertama update. Update tidak perlu dilakukan manual, karena akan secara otomatis ketika tersambung di internet.

Tak salah memang jika banyak kalangan yang mengklaim bahwa virus dan antivirus merupakan lahan bisnis. Bisa saja virus dibuat dan disebarkan oleh pembuat antivirus, dan kemudian yang tidak ingin tertular virus membeli program penangkalnya yaitu aplikasi antivirus. Perlu dipahami bahwa anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Tetapi apakah antivirus yang disediakan oleh pihak Microsoft ada unsur bisnis? Menurut hemat penulis tidak ada unsur bisnis. Karena pihak Microsoft pun tidak memungut biaya atas program antivirusnya ini alias gratis. Microsoft melakukan semua ini lantaran ucapan terimakasih terhadap produknya yang sudah laris manis terjual dan keprihatinannya terhadap pengguna awal yang sering berurusan dengan virus-virus jahat. Karena sekecil apapun virus itu tentu akan memiliki efek terhadap kinerja sistem operasi komputer, dimulai dari lamanya startup, loading, dan gangguan lainnya. Jadi jika ada yang gratis mengapa harus bayar?