Sebentar lagi dalam hitungan hari kita umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2012 nanti. Bulan yang penuh berkah dan ampunan yang selalu ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia. Terlepas perbedaan penetapan awal dan akhir puasa, bagi saya pribadi itu bukanlah masalah karena perbedaan itu adalah indah. Yang penting itu kualitas dan kuantitas puasa-nya, daripada ribut memperdebatkan perbedaan yang ada.

Sebagai anak kos, saat puasa biasanya saya cukup kesulitan mencari di mana tempat makan sahur, hanya beberapa warung makan saja yang buka. Ini disebabkan karena bertepatan dengan libur, sehingga banyak mahasiswa yang pulang kampung. Apalagi menjelang hari raya Idul Fitri, bisa dipastikan kota Jogja sepi tidak seperti biasanya. Padahal makan sahur itu sangat penting, karena di siang hari kita memerlukan energi banyak untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Menurut saya, puasa itu hanya pemindahan jadwal makan secara teratur saja, sehingga tidak masuk akal jika ada orang yang tidak berpuasa dengan alasan lemes dan lain sebagainya. Saya pribadi makan sehari-hari hanya 2x sehari. Biasanya jam 10 siang dan setelah magrib. Sehingga puasa tidak mempengaruhi kegiatan yang ada, karena makan pagi di ganti dengan makan sahur dan makan malam diganti dengan berbuka puasa. Menurut medis, justru puasa itu sangat baik bagi kesehatan.

Akhir-akhir ini, jika saya melihat tayangan investigasi di televisi saya terkadang miris, sedih, geram, ingin marah, dan prihatin. Sebuah perasaan yang bercampur aduk menjadi satu. Bagaimana tidak, makanan yang kita makan setiap hari bisa saja sudah tercampur bahan-bahan yang berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna tekstil zat berbahaya lain tanpa kita sadari. Sekalipun itu menu sederhana seperti tahu atau tempe. Padahal makanan yang mengandung formalin dan boraks sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi setiap hari terlebih dalam jangka waktu lama. Terkadang hanya terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang tidak terkecuali kota Yogyakarta. Maka biasanya jika saya memilih tempat makan harus pintar-pintar dan selektif, "meskipun sedikit lebih mahal yang penting sehat" gumamku dalam hati.
(Ilustrasi Foto: detik.com)

"Yang kaya tambah kaya, yang miskin makin miskin"

Saya pikir benar sekali jika ada ungkapan "Yang kaya tambah kaya, yang miskin makin miskin", kenapa? Coba kita tengok para pejabat yang duduk di parlemen atau orang kaya, juga kasus korupsi yang tidak berujung dan bertepi itu. Sudah menjadi darah daging nampaknya korupsi dari jajaran atas hingga level bawah tanpa kesadaran bersama maka sulit korupsi di Indonesia untuk dibasmi. Mana mungkin mereka makan-makanan yang sudah tidak layak makan seperti yang sudah saya singgung di atas, dimana banyak sekali sekarang makanan sudah tercampur formalin, boraks dan zat berbahaya lain. Pasti orang kaya dan pejabat yang korupsi mereka makan di tempat terjamin, minimal restoran dan berbelanja di supermarket yang memang di supermarket ketat dan lolos uji barang-barang yang dijual. Tidak sembarang orang dapat memasok barang di sana. Berbeda dengan kita rakyat biasa yang mau tidak mau harus makan di tempat biasa pula, yang mungkin makanan yang dimakan juga belum tentu terjamin dan sehat. Maka dari itu, sudahlah para pedagang mulai sekarang berdaganglah dengan jujur, sadarlah, karena dagangan yang kalian jual itu juga yang makan kita-kita juga orang biasa. Jadi kita jangan meracuni sesama.

DISKON.com Solusinya
Dari situ, kemudian saya mencoba googling di internet dengan kata kunci "restoran diskon Yogyakarta" (tanpa tanda kutip) harapan saya bisa makan enak di tempat makan sekelas restoran dengan harga murah dan diskon pula yang ada di Jogja. Ternyata, saya menemukan situs DISKON.com menempati urutan nomor satu. Kemudian saya coba buka situs DISKON.com dan ternyata benar memang banyak makanan yang ditawarkan dengan harga diskon hingga 50%. Tanpa pikir panjang saya daftar jadi anggota atau member, saya isikan data yang diminta dan kemudian order Pecel Lele Lela karena saya suka makan pecel lele. Sesaat kemudian tiba-tiba handphone berdering ada SMS notifikasi dari DISKON.com yang berisikan tagihan order sesuai dengan pesanan, karena saya malas pergi ke ATM atau transfer dari Bank. Langsung saja saya gunakan e-Banking, saya transfer sejumlah tagihan uang ke nomor rekening yang diminta. Tiba-tiba handphone saya kembali berdering mendapatkan voucher dalam bentuk SMS yang nanti akan saya tukar pada tanggal 22 Juli 2012 saja. Berarti hari ke-dua puasa saya berbuka puasa di Pecel Lele Lela Yogyakarta.
Googling dengan keyword :
"Restoran Diskon Yogyakarta" dan situs DISKON.com berada di nomor 1

Pecel Lele Lela (Foto:DISKON.com)
Kesan pertama saya membuka situs DISKON.com situs ini simpel, ringan saat dibuka, customer care cepat tanggap dan ramah, sehingga memudahkan orang dalam memilih barang yang ingin dibeli. Semua barang yang ditawarkan diskon. Bukan hanya itu, jika beruntung ada juga barang yang di-diskon hingga 100%. Karena saya sudah membuktikan sendiri, yaitu saya order Gelang Butik Female Store Jogja. Ada memang beberapa situs sejenis DISKON.com, tetapi kebanyakan dari situs tersebut dengan tampilan situs yang kurang rapi, sehingga orang bingung dan pusing dengan sendirinya, belum lagi dengan lamanya akses membuka situs tersebut. Padahal tidak semua orang memiliki akses internet cepat, mereka kebanyakan menggunakan koneksi modem.
Gelang Butik Female Store Jogja (Foto:DISKON.com)
Untuk dari itu bagi teman-teman yang kebetulan membaca artikel ini dan bingung cari tempat berbuka puasa yang enak, sehat, murah dan tidak murahan sekelas restoran. Kunjungi saja DISKON.com, karena cakupan wilayah DISKON.com sekarang hadir di tujuh kota besar Indonesia antara lain: Bandung, Denpasar, Jakarta, Semarang, Solo, Surabaya dan Yogyakarta. Disana banyak banget menu yang lezat helks... :) mantap menunya bikin ngiler. Untuk dari itu, Buka Puasa di DISKON.com ajah yuuk.... :)