MEREKA yang terbiasa menggunakan sistem operasi Windows baik di laptop atau tablet tentu senang sekali membaca berita ini. Baru-baru ini, Microsoft perusahaan raksasa di bidang perangkat lunak komputer telah menghadirkan sistem operasi terbaru mereka Windows 10 phone di smartphone, Microsoft Lumia 950 dan Lumia 950 XL.

Resmi diperkenalkan dalam perhelatan bertajuk Microsoft Windows 10 Devices di Skylight at Moynihan Station, New York, Amerika Serikat Selasa, (6/10/2015). Tak hanya satu perangkat bahkan tiga sekaligus. Diantaranya dua smartphone Lumia 950 dan Lumia 950 XL. Surface Book, perangkat laptop hybrid berlayar 13,5 inci yang bisa dibuka-pasang pada bagian keyboardnya. Terakhir gelang pintar dan kebugaran, Microsoft Band.


Baik Lumia 950 dan 950 XL keduanya sudah menggunakan sistem operasi terbaru Windows 10 phone. Perbedaan dari keduanya terletak pada bentang layar. Lumia 950 hadir dengan diagonal layar 5,2 inci beresolusi 1440x2560 pixels dengan kepadatan layar atau pixels per inch 564. Sedangkan Lumia 950 XL sesuai dengan namanya nampak lebih lebar 5,7 inci beresolusi 1440x2560 dengan kepadatan layar atau pixels per inch 564.

MENDAPAT kesempatan bisa melihat langsung proses produksi air mineral terkenal seperti Aqua adalah hal yang eksklusif bagi saya. Tak semua orang memiliki kesempatan tersebut, maka saya pun tak menyia-nyiakan kesempatan visit Aqua meski lagi sakit. Sedari dulu sejak mahasiswa bahkan hingga kini saya memang merupakan konsumen setia Aqua. Walau pun harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan air mineral lain, bagi saya tak masalah asalkan sehat. Simple saja, alasan itu saya memilih Aqua.

Sesi foto bersama sebelum meninggalkan pabrik Aqua
Sabtu, (17/10/2015), saya dan beberapa rekan blogger lainnya yang tergabung dalam jaringan idblognetwork (IBN) bersama-sama berkunjung ke pabrik Aqua yang ada di Cianjur-Jawa Barat. Tempat berkumpul atau meeting point telah disepakati bersama di Cilandak Town Square atau biasa disingkat dengan sebutan Citos. Eh, bukan snack atau makanan ringan loh, yah...

Jakarta - Kamis, (22/10/2015), telah diselenggarakan diskusi bareng netizen dan media yang mengangkat tema “Peran Masyarakat Sipil Dalam Pencapaian Pola Konsumsi dan Produktifitas Berkelanjutan” bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Narasumber bapak Noer Adi Wardojo saat menyampaikan materi Fasilitas publik seperti stasiun, terminal, toilet dan fasilitas publik lainnya kadang tak terawat dengan baik bahkan kondisinya memprihatinkan. Bukan karena petugas perawatan juga dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat umum yang tidak merasa memiliki. “Ayuk kita lakukan perbaikan di fasilitas publik. Di masyarakat publik masyarakat mendapat pelayanan yang terbaik,” ajak bapak Noer Adi Wardojo.

BUKAN kali pertama Samsung memperkenalkan seri Galaxy A. Setidaknya sejak awal 2015, vendor Korsel ini sudah beberapa memperkenalkan seri tersebut. Sebut saja Galaxy A3, Galaxy A5, dan Galaxy A7. Baru-baru ini Samsung kembali memperkenalkan smartphone terbaru Galaxy A8 yang sudah lama ditunggu-tunggu penggemarnya.
Seri Galaxy A ditunjukkan untuk konsumen generasi muda. Samsung menyebutnya dengan istilah “The Next Level of Gen A”. Gen A atau anak muda identik memiliki karakter orisinalitas, tampil lebih percaya diri, berani tampil beda, peka terhadap tren baru, tak ingin didikte oleh orang lain, dan memiliki ciri khas tersendiri.

JUJUR, semua orang jika diajukan pertanyaan apakah ingin kaya saya yakin tak ada yang menolak. Bahkan orang yang sudah terlanjur kaya pun jika ditanya hal yang sama akan menjawab sama. Masalahnya, bagaimana cara agar cepat kaya di zaman yang serba sulit seperti ini?

Bapak Yanurmal, Direktur Asia Wisata saat Menyampaikan Materinya
Keinginan dan rasa penasaran itu yang membuat saya bersedia datang di acara ulang tahun Asia Wisata ke-5. Terlebih, kali pertama membaca banner tema yang dibawakan oleh bapak Tri Raharjo, selaku pengamat franchise “Membangun Rasa Optimis di Masa Kritis” sepertinya sangat menarik. Apalagi hadiah door price dua buah smartphone Asus dan tiket pesawat Sriwijaya Pulang-Pergi (PP) Bali, Surabaya, dan Jogja untuk tiga pemenang live tweet beruntung. Lumayankan, mengisi akhir pekan dengan ilmu, silaturahmi dengan teman baru, jika beruntung bisa bawa pulang pula hadiahnya.

DI sekeliling kita, masih ada pahlawan lokal atau local heroes yang patut kita tiru dan menjadi inspirasi buat semua orang bahkan dunia. DW (Deutsch Welle) kantor berita dan TV Asia yang ada di Jerman, belum lama ini telah memperkenalkan program terbaru acara mereka dengan tema “Local Heroes” tepatnya tayang mulai 22 Juni 2015.

Tayangan Local Heroes ini menceritakan pahlawan-pahlawan lokal tidak hanya di Jerman tapi di seluruh dunia yang patut diangkat dan dijadikan seseorang yang sangat berjasa. Contohnya seorang yang sangat berjasa dalam hal pendidikan. Seorang guru di tempat terpencil dan terisolasi yang berjuang keras melawan kebodohan, pemadam kebakaran yang berjuang memadamkan api dan bertaruh jiwa raga, tentara yang berjuang untuk negara dan rela berkorban jiwa dan raga pula atau seorang sekelompok demonstran yang memperjuangkan hak-hak rakyat miskin dan masih banyak lagi contoh yang lainnya.


Mengangkat slogan atau tagline “made for minds” tentu bukan tanpa alasan. Slogan yang memiliki makna dan filosofi dalam tersebut kurang lebih jika diartikan memiliki arti “dibuat untuk pikiran” yang sesuai dengan Misi-Visi DW. Mengutip sedikit dari situs resminya pengertian made for mind kurang lebih seperti ini.

BARU-BARU ini, Bolt! selaku penyedia jaringan 4G pertama di Indonesia sejak 2013 memperkenalkan produk terbarunya, Bolt! Vela. Produk ini merupakan peranti modem bergerak (mobile Wi-Fi) yang dapat memancarkan sinyal internet dengan dukungan baterai di dalamnya.

Semula Bolt! hanya mengeluarkan produk berupa mobile Wi-Fi kemudian berkembang mengeluarkan smartphone, tablet dan perangkat router. Bahkan baru-baru ini, produsen ternama sekelas Samsung sudah menjalin kemitraan melalui Samsung Galaxy J5 yang sudah mendukung jaringan Bolt!.

Tak jauh berbeda dari mobile Wi-Fi Bolt! versi sebelumnya, kali ini Bolt! Vela tampil lebih tipis dengan ketipisan mencapai 7 mm dan lebih ringan dengan bobot hanya 80 gram sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana. Banyak yang mengatakan, desainnya mirip sekali dengan iPhone.

TAK hanya gawai keluaran Apple yang memiliki satu tombol atau home button. Serupa tapi tak sama, smartphone asal Tiongkok, Meizu M2, juga memiliki satu tombol.

Umumnya, smartphone Android setidaknya mempunyai tiga tombol, yakni ”home”, ”back”, dan ”menu”. Di Meizu M2, untuk kembali ke menu sebelumnya atau back cukup dengan menyentuh atau tap pada permukaan home button saja.
Untuk kembali ke menu utama tekan home button dan untuk menampilkan fungsi menu cukup geser atau sweep dari bawah. Tampilan antarmuka atau user interface milik Meizu M2 pun cukup sederhana. Hanya terdapat menu utama seperti di iPhone yang menampilkan seluruh aplikasi yang ada. Tak ada app drawer atau laci aplikasi seperti Android lainnya.

Hal itu disebabkan karena Meizu telah memodifikasi sedemikian rupa sistem operasi Android Lollipop v5.1 agar bisa tampil dan berfungsi maksimal. Meizu menyebutnya dengan istilah Flyme yang sudah memasuki versi 4.5.