Monday, 4 July 2016
Mudik Bareng Gratis ke-27 Sido Muncul 2016
JIKA diibaratkan umur manusia, 27 tahun bukan umur yang belia lagi tapi usia yang sudah cukup matang, dewasa dan berpengalaman. Pun, dengan PT Sido Muncul Tbk yang sudah melakukan perjalanan mudik bareng gratis yang ke-27 tahun.
Di Indonesia, mudik bersama gratis pertama kali dipelopori oleh Sido Muncul pada tahun 1991 hingga kemarin Jum’at, 1 Juli 2016 bertempat di Museum Purna Bakti, Taman Mini Indonesia Indah. Tercatat ada 270 bis dengan jumlah pemudik 16000 orang dengan tujuan Cirebon, Tegal, Kuningan, Jogja, Solo, dan Wonogiri.
Malamnya sebelum mudik Kamis, 30 Juni 2016 saya berkesempatan hadir menyaksikan jumpa Pers-nya yang diselenggarakan di restaurant Rempah Kita, Plaza Indonesia. Saya sendiri memang tidak bisa ikut mudik gratis Sido Muncul lantaran sudah tercatat mudik bareng gratis bersama ESDM Migas. Dan kalaupun ada, tujuan pulang Cepu tidak ada dalam daftar mudik bareng gratis Sido Muncul. Tapi uniknya, saat istirahat di rumah makan Luwes-Tegal, bis kita parkir berjejeran dengan rombongan mudik bareng gratis Sido Muncul.
Saat jumpa Pers, Irwan Hidayat selaku Direktur Marketing Sido Muncul mengatakan ada penurunan bis dari tahun lalu sebanyak 30 bis. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, pembangunan daerah, infrastruktur kota dan jalanan yang sudah cukup baik. Kedua, peningkatan ekonomi para pemudik. Dan ketiga, perusahaan atau instansi pemerintahan yang juga menyediakan fasilitas mudik bersama gratis. “Selama pemudiknya ada dan kami mampu untuk memudikan gratis, kami akan terus melakukannya,” Irwan Hidayat menambahkan.
Kesimpulannya, sampai kapanpun mudik gratis bersama Sido Muncul akan terus ada selama peminat atau pemudiknya masih ada. Selain sebagai pelopor mudik bareng gratis, saya pribadi memandang agenda semacam ini adalah sebagai perbuatan mulia di mana saat menjelang lebaran, bahkan 30 hari sebelum bulan Ramadhan saja penjualan tiket kereta api sudah ludes terjual. Kalau pun ada harganya bisa dipastikan naik tiga sampai empat kali lipat. Waw!
Bagi mereka yang berduit mungkin tidak masalah akan tetapi bagaimana dengan rakyat kecil khususnya para pedagang jamu Sido Muncul yang selama ini menjadi partner setia Sido Muncul? Mereka akan susah sekali mendapatkan tiket untuk pulang. Jangankan untuk pulang, buat kebutuhan sehari-hari aja pas-pasan. Sebenarnya mudik bersama ini memang dikhususkan bagi para penjual jamu Sido Muncul dan anggota keluarganya. Kalau meminjam bahasa Press Release Sido Muncul adalah insentif. Insentif tak melulu harus dalam bentuk uang, toh?
Ada yang unik di mudik bareng gratis Sido Muncul yang ke-27 ini. Sido Muncul ingin masyarakat Indonesia sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. Caranya dengan menempelkan stiker Mice Cartoon di setiap belakang kursi bis para pemudik. Mice Cartoon yang ada setiap hari Minggu di harian Kompas identik sekali dengan Kompas. Menurut saya karakter kartun tokohnya kurang berkarakter dan penggunaan font kurang enak dibaca. Apalagi kalau yang baca orang yang lanjut usia. Sayangkan pesan baik dan bagus di komik itu tidak sampai bagi para pemudik? Sedangkan untuk isinya sudah bagus sekali.
Menjaga lingkungan dengan memilih menggunakan media stiker bertujuan untuk mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dengan aturan “Plastik Berbayar” pada tahun ini. Maka tak heran jika diperhatikan pojok kanan atas stiker terdapat logo KLHK lengkap dengan keterangan tertulisnya.
Menurut Irwan Hidayat, penggunaan media stiker dipandang sudah sangat pas sekali untuk segala usia. “Orang lebih tertarik membaca komik daripada teks,” tegasnya saat sesi khusus mengobrol santai bareng teman-teman blogger Bandung dan Jakarta.
Coba bayangkan! jika dari 16000 orang pemudik ini atau setengahnya saja 8000 orang mengamalkan pesan baik yang ada dalam stiker tersebut, syukur bisa menularkan pada tetangga dan lingkungannya, betapa kita sudah melakukan gerakan perubahan besar akan pentingnya kesadaran menjaga lingkungan di Indonesia ini.
Isi pesan dari stiker tersebut sebuah fakta yang cukup mencengangkan. Indonesia dalam satu hari bisa menghasilkan sampah sebanyak 200.000 ton sampah, dari angka tersebut 30.000 ton sampah plastik. Sementara yang bisa didaur ulang 10.000 ton dan sisanya 20.000 ton membebani lingkungan.
Jika edukasi melalui stiker ini berhasil, artinya yang 20.000 ton bisa dikumpulkan para pemulung untuk mendapatkan penghasilan uang sebesar 20 milyar perhari. Ide dasarnya memang cukup sederhana, memilah sampah non organik (plastik) dan organik di tempat sampah yang berbeda melalui aksi dan kesadaran para pemudik yang berjumlah 16000.
Partisipasi semua lapisan masyarakat Indonesia sangat diperlukan. Untuk itu Sido Muncul juga menggandeng media cetak-elektronik dan blogger untuk menyebarluaskan pesan baik ini. Termasuk kamu yang sedang membaca blog saya ini
Bayangkan! dengan melakukan pemisahan sampah plastik kita sudah turut serta andil menjaga lingkungan, mengurangi sampah, beramal buat para pemulung karena sudah memudahkan pekerjaannya mencari nafkah dan yang terpenting membangun perekonomian pendapatan 20 miliar pemulung perhari.
Sesuai dengan pernyataan beliau: “Kita harus mendukung pemerintah untuk menjaga lingkungan, karena melestarikan lingkungan sama pentingnya dengan membangun perekonomian. Semua itu bisa berhasil jika didukung oleh partisipasi masyarakat,” ujar Irwan Hidayat.
Irwan Hidayat Seorang SocioMarketer
Irwan Hidayat mengaku sebenarnya lebih suka dan nyaman disebut dengan SocioMarketer daripada Direktur Marketing. Apa itu SocioMarketer? Terdiri dari dua suku kata, socio dari kata sosial yang artinya suka berbuat sosial dan marketer seseorang yang menjalankan pemasaran atau marketing. Ada unsur sosial dalam marketing di sana, tak melulu soal bisnis.
Apa yang sudah dilakukan Irwan Hidayat selalu ada misi kemanusiaan dan sosial di dalamnya selama ini. Pun pada mudik yang ke-27 2016 ini. Selain menyediakan mudik gratis dengan kampanye menjaga lingkungan, kabarnya ada operasi katarak mata gratis.
Beliau juga terkenal dengan kedermawanannya. Hingga pada suatu acara televisi talkshow bergengsi Kick Andy yang dibawakan oleh host terkenal Andy F. Noya mengangkat tema “Kisah Inspiratif Para Miliader Dermawan” dirinya masuk beserta dua orang miliarder dan dermawan lainnya yakni Dato Sri Tahir dan Teddy Rachmat. Jum’at, 23 Januari 2015.
Meskipun begitu saat ngobrol dengan kami, beliau tetap rendah hati bahwa apa yang sudah dilakukan bukan uang pribadinya tetapi uang orang banyak. Dana dari ibu-nya 50% dan adik-adiknya 40% sementara Irwan Hidayat sendiri hanya menyumbang 10%.
Dirinya mengaku masa lalu saat sakit, depresi dan kesulitan hidup yang membuat dirinya sekarang menjadi pribadi yang dermawan dan sosial. Maka dari itu, “Saya lebih nyaman disebut sebagai SocioMarketer dibandingkan dengan Direktur Marketing. Dan itu memang roh saya dan saya akan terus melakukan ini, apa yang bermanfaat buat orang lain,” menutup obrolan kita malam itu sebelum foto bersama. ● Dede Ariyanto
Di Indonesia, mudik bersama gratis pertama kali dipelopori oleh Sido Muncul pada tahun 1991 hingga kemarin Jum’at, 1 Juli 2016 bertempat di Museum Purna Bakti, Taman Mini Indonesia Indah. Tercatat ada 270 bis dengan jumlah pemudik 16000 orang dengan tujuan Cirebon, Tegal, Kuningan, Jogja, Solo, dan Wonogiri.
Suasana Mudik Bareng Gratis Sido Muncul. Foto:Febryan Lukito
Malamnya sebelum mudik Kamis, 30 Juni 2016 saya berkesempatan hadir menyaksikan jumpa Pers-nya yang diselenggarakan di restaurant Rempah Kita, Plaza Indonesia. Saya sendiri memang tidak bisa ikut mudik gratis Sido Muncul lantaran sudah tercatat mudik bareng gratis bersama ESDM Migas. Dan kalaupun ada, tujuan pulang Cepu tidak ada dalam daftar mudik bareng gratis Sido Muncul. Tapi uniknya, saat istirahat di rumah makan Luwes-Tegal, bis kita parkir berjejeran dengan rombongan mudik bareng gratis Sido Muncul.
Saat jumpa Pers, Irwan Hidayat selaku Direktur Marketing Sido Muncul mengatakan ada penurunan bis dari tahun lalu sebanyak 30 bis. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, pembangunan daerah, infrastruktur kota dan jalanan yang sudah cukup baik. Kedua, peningkatan ekonomi para pemudik. Dan ketiga, perusahaan atau instansi pemerintahan yang juga menyediakan fasilitas mudik bersama gratis. “Selama pemudiknya ada dan kami mampu untuk memudikan gratis, kami akan terus melakukannya,” Irwan Hidayat menambahkan.
Liputan Vlog Saya Jumpa Pers di Restaurant Dapur Kita
Kesimpulannya, sampai kapanpun mudik gratis bersama Sido Muncul akan terus ada selama peminat atau pemudiknya masih ada. Selain sebagai pelopor mudik bareng gratis, saya pribadi memandang agenda semacam ini adalah sebagai perbuatan mulia di mana saat menjelang lebaran, bahkan 30 hari sebelum bulan Ramadhan saja penjualan tiket kereta api sudah ludes terjual. Kalau pun ada harganya bisa dipastikan naik tiga sampai empat kali lipat. Waw!
Bagi mereka yang berduit mungkin tidak masalah akan tetapi bagaimana dengan rakyat kecil khususnya para pedagang jamu Sido Muncul yang selama ini menjadi partner setia Sido Muncul? Mereka akan susah sekali mendapatkan tiket untuk pulang. Jangankan untuk pulang, buat kebutuhan sehari-hari aja pas-pasan. Sebenarnya mudik bersama ini memang dikhususkan bagi para penjual jamu Sido Muncul dan anggota keluarganya. Kalau meminjam bahasa Press Release Sido Muncul adalah insentif. Insentif tak melulu harus dalam bentuk uang, toh?
Ada yang unik di mudik bareng gratis Sido Muncul yang ke-27 ini. Sido Muncul ingin masyarakat Indonesia sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. Caranya dengan menempelkan stiker Mice Cartoon di setiap belakang kursi bis para pemudik. Mice Cartoon yang ada setiap hari Minggu di harian Kompas identik sekali dengan Kompas. Menurut saya karakter kartun tokohnya kurang berkarakter dan penggunaan font kurang enak dibaca. Apalagi kalau yang baca orang yang lanjut usia. Sayangkan pesan baik dan bagus di komik itu tidak sampai bagi para pemudik? Sedangkan untuk isinya sudah bagus sekali.
Menjaga lingkungan dengan memilih menggunakan media stiker bertujuan untuk mendukung program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dengan aturan “Plastik Berbayar” pada tahun ini. Maka tak heran jika diperhatikan pojok kanan atas stiker terdapat logo KLHK lengkap dengan keterangan tertulisnya.
Menurut Irwan Hidayat, penggunaan media stiker dipandang sudah sangat pas sekali untuk segala usia. “Orang lebih tertarik membaca komik daripada teks,” tegasnya saat sesi khusus mengobrol santai bareng teman-teman blogger Bandung dan Jakarta.
Ngobrol Santai Bareng Irwan Hidayat. Foto: Evi Sri Rezeki
Coba bayangkan! jika dari 16000 orang pemudik ini atau setengahnya saja 8000 orang mengamalkan pesan baik yang ada dalam stiker tersebut, syukur bisa menularkan pada tetangga dan lingkungannya, betapa kita sudah melakukan gerakan perubahan besar akan pentingnya kesadaran menjaga lingkungan di Indonesia ini.
Isi pesan dari stiker tersebut sebuah fakta yang cukup mencengangkan. Indonesia dalam satu hari bisa menghasilkan sampah sebanyak 200.000 ton sampah, dari angka tersebut 30.000 ton sampah plastik. Sementara yang bisa didaur ulang 10.000 ton dan sisanya 20.000 ton membebani lingkungan.
Jika edukasi melalui stiker ini berhasil, artinya yang 20.000 ton bisa dikumpulkan para pemulung untuk mendapatkan penghasilan uang sebesar 20 milyar perhari. Ide dasarnya memang cukup sederhana, memilah sampah non organik (plastik) dan organik di tempat sampah yang berbeda melalui aksi dan kesadaran para pemudik yang berjumlah 16000.
Partisipasi semua lapisan masyarakat Indonesia sangat diperlukan. Untuk itu Sido Muncul juga menggandeng media cetak-elektronik dan blogger untuk menyebarluaskan pesan baik ini. Termasuk kamu yang sedang membaca blog saya ini
Bayangkan! dengan melakukan pemisahan sampah plastik kita sudah turut serta andil menjaga lingkungan, mengurangi sampah, beramal buat para pemulung karena sudah memudahkan pekerjaannya mencari nafkah dan yang terpenting membangun perekonomian pendapatan 20 miliar pemulung perhari.
Sesuai dengan pernyataan beliau: “Kita harus mendukung pemerintah untuk menjaga lingkungan, karena melestarikan lingkungan sama pentingnya dengan membangun perekonomian. Semua itu bisa berhasil jika didukung oleh partisipasi masyarakat,” ujar Irwan Hidayat.
Stiker Mice Cartoon Pentingnya Mejaga Lingkungan Hidup
Irwan Hidayat Seorang SocioMarketer
Irwan Hidayat mengaku sebenarnya lebih suka dan nyaman disebut dengan SocioMarketer daripada Direktur Marketing. Apa itu SocioMarketer? Terdiri dari dua suku kata, socio dari kata sosial yang artinya suka berbuat sosial dan marketer seseorang yang menjalankan pemasaran atau marketing. Ada unsur sosial dalam marketing di sana, tak melulu soal bisnis.
Irwan Hidayat Sedang Edukasi Menjaga Lingkungan. Foto:FB Sido Muncul
Apa yang sudah dilakukan Irwan Hidayat selalu ada misi kemanusiaan dan sosial di dalamnya selama ini. Pun pada mudik yang ke-27 2016 ini. Selain menyediakan mudik gratis dengan kampanye menjaga lingkungan, kabarnya ada operasi katarak mata gratis.
Beliau juga terkenal dengan kedermawanannya. Hingga pada suatu acara televisi talkshow bergengsi Kick Andy yang dibawakan oleh host terkenal Andy F. Noya mengangkat tema “Kisah Inspiratif Para Miliader Dermawan” dirinya masuk beserta dua orang miliarder dan dermawan lainnya yakni Dato Sri Tahir dan Teddy Rachmat. Jum’at, 23 Januari 2015.
Meskipun begitu saat ngobrol dengan kami, beliau tetap rendah hati bahwa apa yang sudah dilakukan bukan uang pribadinya tetapi uang orang banyak. Dana dari ibu-nya 50% dan adik-adiknya 40% sementara Irwan Hidayat sendiri hanya menyumbang 10%.
Dirinya mengaku masa lalu saat sakit, depresi dan kesulitan hidup yang membuat dirinya sekarang menjadi pribadi yang dermawan dan sosial. Maka dari itu, “Saya lebih nyaman disebut sebagai SocioMarketer dibandingkan dengan Direktur Marketing. Dan itu memang roh saya dan saya akan terus melakukan ini, apa yang bermanfaat buat orang lain,” menutup obrolan kita malam itu sebelum foto bersama. ● Dede Ariyanto
Labels:
Event
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
-
▼
2016
(75)
-
▼
July
(7)
- BerryPay, Membuat Segalanya Lebih Mudah dan Nyata
- Halal bi Halal dan Pengenalan Combo Xtra Merdeka
- Jalan-Jalan ke Bali Bareng WebTVAsia dan IBN
- BINUS SCHOOL Bekasi Gelar Halal bi Halal
- ILY from 38.000 Feet: Dari True Story, Novel, Hing...
- Mudik Bareng Gratis ke-27 Sido Muncul 2016
- Refleksi Hari Koperasi Indonesia: Keniscayaan Revi...
-
▼
July
(7)
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (25)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook
berarti kemarin kita semeja dan foto bareng milarder nan dermawan dong?
ReplyDeleteMas Dede ikut dalam rommbongan pemudik yaaa? wah pengalaman berharga :)
Hati hati di jalan mas dede.. Ini wujud kepedulian sidomuncul kepada masyarakat.. Ngga hanya pecinta produknya aja... :) salut sama "orang pintar minum....... "
ReplyDeleteMudik gratis yg diadakan sido muncul mnrt aku sih.. jgn diilangin yaa.. bentuk keperdulian untuk saling berbagi ini semoga selalu membuat sido muncul semakin berjaya.
ReplyDelete