Saturday, 20 August 2016

Pesona Gunung Galunggung dan Curug Ciparay Tasikmalaya

TASIKMALAYA telah menjelma menjadi kota wisata yang indah semenjak Kampung Naga, sebuah perkampungan adat yang masih dijaga kelestariannya terekspos keberadaannya. Kini, kota Tutug Oncom ini tidak hanya dikenal sebagai kampung aksesoris Raja Polahnya yang sudah terkenal ke seluruh Indonesia.

Wisata budaya Kampung Naga kerap kali digabung dengan wisata Gunung Galunggung karena lokasinya yang berdekatan. Di kampung yang masih menjaga kearifan lokalnya mulai dari tradisi hingga tata cara bermasyarakat ini, kamu akan melihat rumah-rumah penduduk yang terbuat dari bambu di tengah hijaunya persawahan yang menjadi mata pencaharian utama warga.

Panorama Keelokan Gunung Galunggung Sumber Foto: Wisatanesia.com

Tidak seperti Baduy yang mulai terbuka untuk umum, penduduk Kampung Naga masih enggan untuk menerima kunjungan wisatawan dari luar karena tidak ingin dijadikan tontonan dan khawatir terjadinya perubahan pada tradisi mereka. Padahal, lokasi kampung ini tidak jauh dari jalan raya yang menjadi perlintasan Garut – Tasikmalaya, lho. Sehingga kamu gak akan susah menemukan kampung ini.

Gunung Galunggung sendiri merupakan gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian 2.167 mdpl. Kawah gunung ini berbentuk danau dan terdapat sungai yang berasal dari danau resapan kawah, goa, dan terowongan air yang menuju Sungai Cibanjaran dan Cikunir serta masjid. Konon, masjid ini dahulunya berada di area yang tinggi namun karena letusan gunung pada tahun 1982, masjid ini sekarang berada di dasar kawah.

Pemandangan dari atas gunung sangat indah bro. Kamu bisa melihat Kota Tasikmalaya dari sini. Pada malam hari keindahan ini ditunjukkan dengan kelap-kelip lampu kota. Di kejauhan terlihat kawah dan danau dengan sebuah gugusan pulau kecil.

Akses jalan menuju kawah tidak terlalu bagus sehingga terasa seperti tracking dengan area parkir berada 100 meter di bawah kawah. Kamu harus menyusuri anak tangga berjumlah 620 buah untuk menuju kawah. Sebaiknya gak usah dihitung ya bro, jumlah anak tangganya. Percaya aja deh dengan plang yang tertulis. Karena dengan jalan menanjak aja udah bikin capek, masa mau ditambah dengan ngitungin anak tangga? Tambah capek jadinya.

Di sekitar kawah terdapat tempat makan yang bisa kamu cicipi. Lumayan untuk menambah tenaga setelah terkuras menuruni dan menaiki anak tangga yang jumlahnya ratusan itu.

Dengan adanya masjid di dasar kawah, kamu bisa shalat tanpa harus naik ke atas dulu. Tapi, jangan berenang di danaunya ya, karena belum ada yang tahu persis kedalaman danau tersebut. Safety first ya bro! Mending kamu berendam di pemandian air panasnya saja. Di sini disediakan kolam umum ataupun kolam-kolam yang bisa disewa khusus untuk kamu yang butuh privacy selama berendam.

Kalau kamu masih semangat berwisata alam di sekitar Gunung Galunggung, kamu bisa mampir di Curug Ciparay yang hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Curug yang berada di Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya ini menghadirkan dua curug sehingga sering disebut juga curug kembar.

Panorama Curug Ciparay Tasikmalaya Sumber Foto: ngabolangngabolang.blogspot.com

Sepanjang perjalanan kamu akan dihibur dengan hijaunya pepohonan yang mengelilingi desa-desa yang kamu lewati. Curug ini memiliki debit air yang cukup deras. Ketinggian curug tersebut 55 meter dan 75 meter dengan membentuk kolam yang terpisah. Nah, kamu bisa berenang dan bermain air di curug yang ketinggiannya 55 meter karena selain debit airnya lebih kecil, arus kolamnya pun aman buat pengunjung.

Buat kamu yang berasal dari luar kota dan ingin menginap di sekitar Gunung Galunggung, ada beberapa pilihan hotel yang nyaman. Kamu bisa pilih hotel berbintang yang berjarak 11 kilometer dengan fasilitas lengkap. Atau kamu bisa juga memilih resor yang terkenal yang berada di Garut dengan jarak ke Gunung Galunggung hanya 28 kilometer saja. Dengan tanpa kemacetan, jarak tersebut bisa ditempuh selama satu jam saja. Yang penting kamu merasa nyaman berada di hotel sehingga liburan kamu benar-benar mengesankan.

Ada juga hotel-hotel kelas melati atau homestay yang dikelola oleh penduduk setempat jika kamu ingin liburan ala backpacker. Penginapan di Tasikmalaya banyak yang menawarkan hunian berupa homestay. ● Dede Ariyanto

2 comments:

  1. wawww...kalo menurutku, selain isi artikelnya yang bagus, saya lebih suka liat kemasan kontennya keren banget gan, patut ditiru..thanks infonya min

    ReplyDelete
  2. Sejuk sekali yaaa dilihatnya~ Kangen nih lihat yang hijau-hijau biasanya mah di kota cuma lihat skyscraper :)

    ReplyDelete

Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!


Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog