Friday, 9 September 2016

Tiga Prioritas untuk Nasabah Citi Priority

DALAM hidup, kita harus jadi prioritas. Jangan yang biasa-biasa saja. Jangan standar-standar saja. Harus punya value atau nilai lebih dalam segala hal, apapun itu, termasuk dalam memilih layanan perbankan.

Rabu, 7 September 2016, saya bersama tujuh teman blogger lain mendapat kesempatan diundang untuk menyaksikan launching layanan perbankan dari Citibank bernama Citi Priority bertempat di Bali Room, Kempinsky Hotel, Jakarta.

Sesuai dengan namanya, priority, yang dalam bahasa Indonesia artinya prioritas atau diutamakan. Ini layanan perbankan yang boleh dikatakan sangat eksklusif hanya diperuntukkan untuk kalangan profesional, pengusaha muda Indonesia atau siapapun yang mempunyai penghasilan di atas saldo menjadi nasabah Citi Priority.

Bagaimana tidak, untuk jadi nasabah Citi Priority saldo minimal Rp300.000.000,- Ya, benar. Kamu tidak salah baca (tiga ratus juta rupiah). Tidak boleh kurang, tapi lebih boleh :)

Saya ingin menulis risikonya terlebih dahulu sebelum membahas keutamaan atau prioritas yang akan didapatkan. Boleh dikata, risikonya sangat minim, hanya jika saldo kurang dari nominal tersebut di atas, kamu bakal kena administrasi saldo dibawah minimum sejumlah Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah) jika itu terus terjadi selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, maka status Citi Priority kamu menjadi nasabah Citibanking biasa. Minim risiko, kan?

Ada pun tiga prioritas yang akan kamu dapatkan jika menjadi nasabah Citi Priority antara lain sebagai berikut:

1. Access to Team of Personal Banker
Access to Team of Personal Banker atau akses ke tim personal banker. Dalam launching tersebut juga turut mengundang perencana keuangan terkemuka Mike Rini Sutikno, CFP mengatakan, "Aset itu mudah dikumpulkan, tapi juga kalo tidak dikelola dengan baik, bisa cepat habis. Kekayaan itu mudah diakumulasi, tapi juga mudah lenyap. Banyak orang yang sadar, bahwa investasi itu penting tapi pengetahuan akan literasi finansial mereka masih cukup rendah. Solusinya harus konsultasi dengan pakar jasa pengelola keuangan sebelum mengambil keputusan investasi di masa depan".

Access to Team of Personal Banker

Adanya tim personal bankers dan tim ahli yang berpengalaman dan siap membantu nasabah mencapai tujuan finansial dengan kebutuhan berbeda setiap nasabah, yang dilengkapi dengan layanan telepon banking melalui CitiPhone Banking yang siap membantu 24 Jam nonstop. Kurang apa coba, 24 Jam, loh. Bisa juga via online atau internet dengan layanan e-chat yang bisa diakses di www.citibank.co.id

Tidak hanya Mike Rini Sutikno, hadir juga sebagai narasumber ke-dua oleh Harsya Prasetyo, selaku retail Bank Head Citi Indonesia, menurutnya, "Konsultasi finansial dengan tim ahli merupakan kunci keberhasilan dalam pengelolaan keuangan nasabah. Inilah yang kami tawarkan melalui Citi Priority." Tegasnya.

2. Digital and Global Banking
Profesional dan pengusaha muda menurut survei yang sudah dilakukan oleh Citi Indonesia bersama BDRC Asia, September 2016, terdapat perbedaan menurut umur berdasarkan kebutuhan dan pengelolaan keuangan.

Rentang umur 21-30 tahun rata-rata mereka lebih mementingkan pengeluaran untuk kebutuhan gaya hidup seperti traveling, gadget, dan hiburan. Citi Priority mengerti akan kebutuhan mereka, di saat liburan misalnya, mereka masih bisa mendapatkan notifikasi dan panduan kondisi pasar terkini secara digital melalui e-mail atau SMS.

Digital and Global Banking

Di era modern seperti sekarang ini, apa-apa sudah dan bisa dilakukan hanya dengan gadget. Nasabah Citi Priority bisa menikmati digital and global banking seperti Citibank Global Transfer. Berupa kemudahan transfer dana real-time dan bebas biaya ke rekening Citibank di lebih dari 20 negara.

Kemudian, tarik tunai bebas biaya. Tidak hanya ke sesama ATM Citibank, tapi juga di seluruh jaringan ATM bersama, dan jaringan ATM PLUS di seluruh dunia. Apalagi jika hanya melakukan transaksi cek saldo, transfer perbankan dan investasi serta pembayaran Kartu Kredit melalui layanan mobile banking dan online bisa banget. Kerenkan!

Juga ada emergency cash atau dana darurat. Apapun bisa terjadi dan menimpa pada diri kita dari hal-hal yang tidak terduga. Bayangkan, pada saat itu kita butuh dana banyak yang tidak mungkin dalam waktu cepat bisa didapat. Fungsi dana darurat ini tentu memberikan ketenangan dalam perjalanan bisnis maupun liburan dengan tersedianya layanan dana darurat untuk nasabah. Terakhir adalah prioritas appreciation and digital rewards.

3. Appreciation and Digital Rewards
Siapa sih yang tidak suka dengan reward atau penghargaan? Pasti setuju dong dengan opini saya yang satu ini. Reward dapat memicu kita lebih bersemangat dan berprestasi lagi. Berlomba-lomba memberikan nilai terbaik. Tidak bisa dibayangkan, jika kita sudah bekerja lama di suatu perusahaan atau instansi tidak ada promosi jabatan maka apa yang terjadi? Karyawan atau pekerja hanya bekerja menjalankan kewajiban saja.

Appreciation and Digital Rewards

Di Citi Priority pun demikian, sebagai bentuk apresiasi Citi kepada nasabah Citi Priority memberikan beragam keistemewaan yang dapat dinikmati. Misalnya, hadiah spesial saat ulang tahunnya.

Penawaran spesial untuk online shopping dengan penawaran-penawaran atau potongan discount istimewa yang diberikan dari berbagai digital merchant pilihan seperti Berrybenka, Bobobobo, Foodpanda, Happy Fresh, atau Iflix.

Batara Sianturi, selaku CEO Citi Indonesia dalam sambutannya merasa optimis bahwa Citi Priority dapat diterima baik oleh kalangan profesional dan pengusaha muda, "Hadirnya Citi Priority semakin mengukuhkan komitmen dan eksistensi Citibank sebagai bank berskala global yang memahami dan menjawab kebutuhan, keinginan, serta aspirasi nasabahnya. Kami berharap, layanan perbankan ini dapat membantu dalam menentukan prioritas dan mencapai tujuan utama, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang nasabah kami." Di akhiri oleh tepuk tangan meriah para hadirin. Itulah tiga prioritas yang akan didapatkan untuk nasabah Citi Priority. Berikan komentar atau pendapat kamu di postingan ini. Akhir kata, salam blogger. ● Dede Ariyanto

0 comments:

Social Media

Facebook Twitter Instagram YouTube Google+ e-Mail

Karya Buku





Viva Blog

Komunitas Blogger

Indoblognet
BloggerCrony Community


Komunitas ISB

Blogger Reporter Indonesia

Populer Post

Blog Archive

Labels

Arsip Blog