Thursday, 17 November 2016
Patuhi Selalu K3 dan Ingat Keluarga Menanti di Rumah
MENURUT penelitian, setiap 3,5 menit pekerja di Indonesia dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Kecelakaan semestinya bisa dicegah, minimalisir dapat diminimalisir. Dari sekian banyak kecelakaan yang terjadi, sebagian besar datang dari mereka yang bekerja di proyek-proyek pembangunan yang risikonya lebih banyak daripada mereka yang bekerja di zona nyaman.
Untuk itulah, menyadarkan kembali arti pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengajak peran blogger sebagai agen perubahan melalui tulisannya di blog.
Saya merasa beruntung bisa ikut acara seminar yang mengangkat tema K3 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) bersama dua narasumber yang memang kompeten dan berpengalaman dan ahli di bidang ini. Mereka adalah Dr. Ir. Darda Daraba, M.Si., selaku Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan Ir. Lazuardi Nurdin, Ketua Umum Asosiasi Ahli K3 Konstruksi Indonesia, Jum'at (11 November 2016).
Menurut Darda Daraba, kecelakaan kerja terjadi karena dua faktor. Pertama, perilaku pekerja yang tidak aman dan berbahaya (unsafe action). Kedua, kondisi tepat kerja yang memang tidak aman (unsafe condition).
Mari kita bahas satu persatu dari kondisi perilaku pekerja yang tidak aman dan berbahaya terlebih dahulu. Hal ini dapat diartikan dengan pekerja yang tidak melaksanakan prosedur kerja dengan baik.
Misalnya, pekerja tukang las yang tidak mengenakan kaca mata pelindung, yang dapat memungkinkan kebutaan karena terkena percikan api. Bisa juga diartikan dengan pekerjaan yang mengerjakan pekerjaan tapi tidak sesuai dengan skill atau keterampilan. Misalnya, pekerja yang salah menekan tombol kerja alat karena tidak terampil. Bekerja sambil bercanda dan bersenda gurau. Membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya, seperti: oli bekas dan kulit pisang yang tidak hanya membahayakan diri sendiri juga orang lain.
Yang kedua, kondisi tempat kerja yang memang tidak aman. Kecelakaan ini datang dari luar perilaku para pekerja. Tempat kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja. Misalnya, kurangnya ventilasi udara ruangan membuat para pekerja kekurangan oksigen yang mana dapat mengakibatkan pingsan bahkan kematian.
Jakarta adalah jantung dan ibu kotanya Indonesia. Di sinilah banyak dikerjakan proyek besar pembangunan dan mega proyek lain yang membutuhkan pengerjaan waktu tidak singkat. Kita mungkin bisa berbangga dan menikmati semua fasilitas itu. Tapi, tidak banyak orang yang berfikir, dibalik semua itu, tidak lain karena jasa para pekerja proyek yang bekerja keras siang-malam demi terselesaikannya proyek sesuai target. Bahkan tidak sedikit mereka yang meninggal akibat kecelakaan kerja.
Pembangunan pun mulai merata tidak hanya di kota besar Jakarta saja tapi disusul di kota-kota besar lainnya. Sebagian dari mereka yang bekerja bukan dari kota setempat, tapi banyak yang di luar kota. Tidak hanya meninggalkan keluarga dalam waktu sehari atau seminggu bahkan sampai ada yang berbulan-bulan.
Runtuhnya Grogol fly over Jakarta, runtuhnya crane di Pacific Place-SCBD Jakarta, dan Jatuhnya girder Jembatan Banyumulek 2 Lombok-Nusa Tenggara Barat adalah catatan kecil bahwa kecelakaan bisa menghantui dan mengintai mereka kapan saja.
Untuk itu, selalu gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sepatu boots, kaca mata, baju reflective dan ear plug. Gunakan perlengkapan APD yang sudah sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP). Selalu peduli Health Safety Environment (HSE). Ingat-ingat selalu keluarga menunggu di rumah dan jangan lupa berdoa sebelum bekerja.
Tujuan awal bekerja memberikan nafkah untuk keluarga. Tidak ada pekerjaan di dunia ini yang tanpa resiko. Percayalah. Mereka yang bekerja di zona nyaman dan aman pun pasti memiliki risiko. Kita bisa meminimalisir kecelakaan tersebut. Jika kita bekerja sesuai dengan prosedur dan masih terjadi kecelakaan, itu disebut dengan takdir. Jangan sampai kecelakaan meninggal dunia yang terjadi akibat kecerobohan membebani keluarga kita setelahnya. Selalu jadikan "safety is my life," tegas Lazuardi akhir acara. Akhir kata, salam blogger. ● Dede Ariyanto
Untuk itulah, menyadarkan kembali arti pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengajak peran blogger sebagai agen perubahan melalui tulisannya di blog.
Seminar K3 Bersama KemenPUPR
Saya merasa beruntung bisa ikut acara seminar yang mengangkat tema K3 bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) bersama dua narasumber yang memang kompeten dan berpengalaman dan ahli di bidang ini. Mereka adalah Dr. Ir. Darda Daraba, M.Si., selaku Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan Ir. Lazuardi Nurdin, Ketua Umum Asosiasi Ahli K3 Konstruksi Indonesia, Jum'at (11 November 2016).
Menurut Darda Daraba, kecelakaan kerja terjadi karena dua faktor. Pertama, perilaku pekerja yang tidak aman dan berbahaya (unsafe action). Kedua, kondisi tepat kerja yang memang tidak aman (unsafe condition).
Mari kita bahas satu persatu dari kondisi perilaku pekerja yang tidak aman dan berbahaya terlebih dahulu. Hal ini dapat diartikan dengan pekerja yang tidak melaksanakan prosedur kerja dengan baik.
Misalnya, pekerja tukang las yang tidak mengenakan kaca mata pelindung, yang dapat memungkinkan kebutaan karena terkena percikan api. Bisa juga diartikan dengan pekerjaan yang mengerjakan pekerjaan tapi tidak sesuai dengan skill atau keterampilan. Misalnya, pekerja yang salah menekan tombol kerja alat karena tidak terampil. Bekerja sambil bercanda dan bersenda gurau. Membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya, seperti: oli bekas dan kulit pisang yang tidak hanya membahayakan diri sendiri juga orang lain.
Yang kedua, kondisi tempat kerja yang memang tidak aman. Kecelakaan ini datang dari luar perilaku para pekerja. Tempat kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja. Misalnya, kurangnya ventilasi udara ruangan membuat para pekerja kekurangan oksigen yang mana dapat mengakibatkan pingsan bahkan kematian.
Jakarta adalah jantung dan ibu kotanya Indonesia. Di sinilah banyak dikerjakan proyek besar pembangunan dan mega proyek lain yang membutuhkan pengerjaan waktu tidak singkat. Kita mungkin bisa berbangga dan menikmati semua fasilitas itu. Tapi, tidak banyak orang yang berfikir, dibalik semua itu, tidak lain karena jasa para pekerja proyek yang bekerja keras siang-malam demi terselesaikannya proyek sesuai target. Bahkan tidak sedikit mereka yang meninggal akibat kecelakaan kerja.
Pembangunan pun mulai merata tidak hanya di kota besar Jakarta saja tapi disusul di kota-kota besar lainnya. Sebagian dari mereka yang bekerja bukan dari kota setempat, tapi banyak yang di luar kota. Tidak hanya meninggalkan keluarga dalam waktu sehari atau seminggu bahkan sampai ada yang berbulan-bulan.
Runtuhnya Grogol fly over Jakarta, runtuhnya crane di Pacific Place-SCBD Jakarta, dan Jatuhnya girder Jembatan Banyumulek 2 Lombok-Nusa Tenggara Barat adalah catatan kecil bahwa kecelakaan bisa menghantui dan mengintai mereka kapan saja.
Grogol Fly Over Runtuh
Untuk itu, selalu gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, sepatu boots, kaca mata, baju reflective dan ear plug. Gunakan perlengkapan APD yang sudah sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP). Selalu peduli Health Safety Environment (HSE). Ingat-ingat selalu keluarga menunggu di rumah dan jangan lupa berdoa sebelum bekerja.
Tujuan awal bekerja memberikan nafkah untuk keluarga. Tidak ada pekerjaan di dunia ini yang tanpa resiko. Percayalah. Mereka yang bekerja di zona nyaman dan aman pun pasti memiliki risiko. Kita bisa meminimalisir kecelakaan tersebut. Jika kita bekerja sesuai dengan prosedur dan masih terjadi kecelakaan, itu disebut dengan takdir. Jangan sampai kecelakaan meninggal dunia yang terjadi akibat kecerobohan membebani keluarga kita setelahnya. Selalu jadikan "safety is my life," tegas Lazuardi akhir acara. Akhir kata, salam blogger. ● Dede Ariyanto
Labels:
Event
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
-
▼
2016
(75)
-
▼
November
(8)
- Ubah Ruang Santai Jadi Serba Guna dengan Philips Hue
- Alasan Mengapa Saya Masih Menggunakan BBM
- Simposium Diabetes, untuk Indonesia Lebih Baik
- GS Astra Delivery dari Shop&Drive: Solusi Cerdas P...
- Serunya Nonton Drama Musikal Khatulistiwa
- Kisruh di Balik Demo Awak Mobil Tangki (AMT)
- Patuhi Selalu K3 dan Ingat Keluarga Menanti di Rumah
- Berdayakan Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa (BU...
-
▼
November
(8)
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (26)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!