DI WILAYAH Rawamangun, tepatnya di Jl. Taman Pulo Asem Utara No. 24 B, Jakarta Timur, telah hadir tempat family spa atau spa untuk keluarga yakni Diarra Queen Spa. Mengapa aku menyebut dengan family spa? Karena di sini, siapapun boleh melakukan spa dengan jenis-jenis perawatan berbeda yang ditawarkan.

Tak hanya untuk mendapatkan kulit cerah, lembut, dan sehat, juga tersedia perawatan untuk nail (kuku), hair and face (rambut dan muka) dan paket perawatan pra-wedding (pernikahan) tersedia di sini. Komplit pake banget deh pokoknya perawatannya.


Untuk menuju ke lokasi juga tak sulit, jika kamu menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL), kamu bisa turun di stasiun terdekat Klender atau Jatinegara. Kurang-lebih jarak dari stasiun Klender ke lokasi Diarra Queen Spa adalah 3 Km. Dari stasiun kamu bisa order ojek atau Taxi online. Lebih hemat lagi jika menggunakan kode promo atau jika bareng-bareng bisa memesan Taxi online saja.

JAKARTA - PT. Angkasa Pura II (AP II) terus berbenah diri untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia internasional melalui prestasi bandara udara yang ada di Indonesia, khususnya untuk dua bandara utama yakni Soekarno-Hatta dan Kualanamu, Medan.

Pemilihan dua bandara tersebut bukan tanpa alasan. Untuk saat ini, satu-satunya bandara yang memiliki akses kereta ke bandara ada di Kualanamu, Medan. Sementara bandara udara Soekarno-Hatta satu-satunya bandara yang memiliki trafik penerbangan terbanyak.

Sebagai pengelola bandara yang ada di Indonesia, untuk mencapai tujuan tersebut, AP II terus memperbaiki segala fasilitas yang ada di bandara, termasuk yang terbaru membangun terminal 3.

"Saya sangat optimis, bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu, untuk tahun ini bisa masuk 50 besar dalam survei atau vote yang dilakukan oleh Skytrax," ujar R. Edes Permana, Staf Direktur AP II Soekarno-Hatta, optimis di acara obrol santai bareng blogger Jumat, (16 Desember 2016).

 R. Edes Permana, Saat Ngobrol Santai Bareng Blogger
Mengutip dari situs atau laman resminya, Skytrax adalah perusahaan konsultan Britania Raya yang melakukan riset mengenai maskapai penerbangan. Perusahaan ini melakukan survei untuk menentukan maskapai, bandara udara, hiburan dalam pesawat, staf, dan elemen perjalanan udara terbaik lainnya.

TAHUN baru sudah deket, tinggal beberapa hari lagi aja nih. Pasti dong, kamu sudah menyusun segala rencana atau agenda untuk merayakan tahun baruan. Ada yang bareng sahabat, orang tercinta, atau mungkin keluarga. 'Ritualnya' pun bermacam-macam, ada yang bakar-bakaran sosis, jagung bakar, asal jangan 'bakar' hati sang mantan Yaelah, ini sih curcol alias curhat colongan. Sudah menjadi tradisi di semua belahan dunia merayakan tahun baruan, yang biasanya diakhiri dengan suara petasan dan kembang api yang begitu cantik menari di langit-langit.

Saya sendiri untuk tahun baruan ini rencananya akan dihabiskan di Best Western Plus Kemayoran Hotel, kebetulan temanya unik nih, ada "Snow Party New Year 2017." Tau gak sih, tahun kemaren aja aku liat di YouTube meriah banget, harapannya untuk tahun ini semoga lebih ramai lagi dong.


Tahun kemaren ada pengundian doorprize bagi dua orang yang beruntung paket gratis pulang-pergi dan paket liburan ke dua destinasi wisata yang ada di Bali dan Malang. Ngarep, siapa tau aja aku bejo ha ha

JIKA kamu browsing destinasi atau tujuan wisata yang ada di Jakarta, pasti Kepulauan Seribu masuk halaman pencarian pertama di Google. Kepulauan Seribu sekarang ini menjadi satu dari sepuluh obyek wisata yang ada di Jakarta. Tidak hanya menarik wisatawan domestik bahkan wisatawan luar negeri.

Awalnya saya kira jumlah atau total pulau di Kepulauan Seribu terdapat seribu pulau. Tidak, mungkin saking banyaknya pulau kecil-kecil yang menyebabkan disebut dengan Kepulauan Seribu.


Saya dan beberapa teman blogger merasa senang bisa berwisata ke beberapa pulau yang ada di Kepulauan Seribu. Kalau kata anak zaman sekarang istilah kerennya hopping island, 'melompat' dari satu pulau ke pulau berikutnya. Bahkan dua orang teman blogger datang dari luar kota, yakni ada dari Semarang dan Lampung. Luar biasa. Salut.

APA yang terpikir ketika lihat orang masih menggunakan alat komunikasi handy talky atau HT? Satu kata, dugaan orang pasti akan menyangka bekerja sebagai security atau satpam. Tidak salah juga, mengingat HT banyak digunakan oleh security atau satpam. Sebenarnya, HT tidak hanya digunakan oleh security atau satpam, mereka yang memang memerlukan alat komunikasi HT sah-sah saja menggunakannya.

Umumnya, HT juga digunakan di restoran atau tempat makan untuk memudahkan dalam berkomunikasi antar pegawai untuk melayani pembeli. Mengingat dapat tersambung lebih dari satu perangkat, maksimal dapat tersambung hingga 20 HT. Bayangkan, jika mereka menggunakan ponsel berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk membeli pulsa sebulan. Mungkin tidak sebanding dengan pendapatan seorang pegawai yang bekerja di restoran. Itulah pentingnya HT.


Baru-baru ini, saya pernah diundang ke studio sebuah televisi swasta yang ada di Pancoran, Jakarta. Saya pun melihat kru atau team televisi berkomunikasi menggunakan HT. "Semua sudah siap? 20 detik dari sekarang, kita akan live." Terdengar satu dari pegawai kru televisi yang sedang akan menyiarkan siaran televisi.

Saya juga sering diundang untuk meliput dan menghadiri acara launching gadget, panitia dari mereka masih berkomunikasi satu dengan yang lain menggunakan HT. Bedanya HT yang digunakan oleh kru media televisi dan launching gadget sudah tersambung dengan headset. Sehingga komunikasi lebih simpel dan mudah dilakukan.

TREND selfie dan video blogger (vlog) tahun 2016 menjadi puncak 'demam' vlog melanda di mana-mana. Tidak hanya mereka yang hobby membuat konten kreatif vlog di YouTube, bahkan artis pun sudah mulai 'latah' ikut-ikutan. Sebut saja Titi Kamal, gara-gara ketemu dengan Bayu Skak di lokasi shooting dan ngobrolin seputar dunia vlog, Titi langsung antusias dan langsung pergi ke toko kamera saat itu juga untuk membeli kamera buat nge-vlog.

Di dunia blogger sendiri pun jika cermat mengamati trend sekarang ini sudah mulai mengarah ke vlog. Mau tidak mau, suka tidak suka, blogger pun 'dipaksa' untuk membuat atau belajar bagaimana membuat vlog. Beberapa undangan acara atau liputan blogger pun diharuskan membuat vlog. Lomba blog dengan dan tanpa vlog pun menjadi nilai tambah pertimbangan untuk dimenangkan.


Pertanyaannya adalah, kamera apa yang bagus digunakan untuk nge-vlog? Menurut saya, untuk membuat vlog dengan kamera apa pun boleh dan sah-sah saja. Entah itu kamera profesional atau kamera ponsel sekalipun. Yang terpenting adalah output atau hasilnya.

Masing-masing lensa kamera memiliki kelebihan dan kekurangan. Kemampuan mengambil gambar dan skill dalam mengedit video pun mempengaruhi hasil video. Apalagi jika ditambah dengan efek dan voice over, kita pun dapat membuat konten video yang tak kalah kualitasnya dengan televisi profesional.