Thursday, 8 December 2016
Apapun Kebutuhan Komunikasinya, Walkie Talkie Solusinya
APA yang terpikir ketika lihat orang masih menggunakan alat komunikasi handy talky atau HT? Satu kata, dugaan orang pasti akan menyangka bekerja sebagai security atau satpam. Tidak salah juga, mengingat HT banyak digunakan oleh security atau satpam. Sebenarnya, HT tidak hanya digunakan oleh security atau satpam, mereka yang memang memerlukan alat komunikasi HT sah-sah saja menggunakannya.
Umumnya, HT juga digunakan di restoran atau tempat makan untuk memudahkan dalam berkomunikasi antar pegawai untuk melayani pembeli. Mengingat dapat tersambung lebih dari satu perangkat, maksimal dapat tersambung hingga 20 HT. Bayangkan, jika mereka menggunakan ponsel berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk membeli pulsa sebulan. Mungkin tidak sebanding dengan pendapatan seorang pegawai yang bekerja di restoran. Itulah pentingnya HT.
Baru-baru ini, saya pernah diundang ke studio sebuah televisi swasta yang ada di Pancoran, Jakarta. Saya pun melihat kru atau team televisi berkomunikasi menggunakan HT. "Semua sudah siap? 20 detik dari sekarang, kita akan live." Terdengar satu dari pegawai kru televisi yang sedang akan menyiarkan siaran televisi.
Saya juga sering diundang untuk meliput dan menghadiri acara launching gadget, panitia dari mereka masih berkomunikasi satu dengan yang lain menggunakan HT. Bedanya HT yang digunakan oleh kru media televisi dan launching gadget sudah tersambung dengan headset. Sehingga komunikasi lebih simpel dan mudah dilakukan.
Saya yang hobby travelling dan jalan-jalan suka kesal ketika mendapati layar ponsel menunjukkan indikator no signal. Saya yakin, siapapun pernah mengalami ini dan merasakan hal yang sama. Terlebih jika harus membawa rombongan. Saat seperti itulah HT hadir sebagai 'pahlawan.'
No signal kerap dan sering terjadi di pegunungan atau dataran tinggi. Ini normal terjadi, mengingat pemancar sinyal Base Transceiver Station (BTS) susah menjangkau dan terhalang. Berbeda dengan HT yang memanfaatkan sinyal gelombang radio dengan kemampuan masing-masing berdasarkan merk dan jenis HT yang ada di pasaran.
Saat terjadi bencana alam misalnya, apa yang digunakan untuk berkomunikasi team Search And Rescue (SAR) dalam melaksanakan tugasnya untuk menyelamatkan korban? Ya, apalagi jika bukan HT. Dan masih banyak lagi contoh dan kasus penggunaan HT dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pengalaman yang saya jabarkan di atas tersebut, saya yakin sekali HT masih dan akan terus digunakan sampai kapanpun. Jadi, tidak benar juga jika mereka yang masih menggunakan alat komunikasi HT adalah orang jadul, singkatan dari jaman dulu. Mulai sekarang, tidak benar juga jika HT hanya diperuntukkan untuk security atau satpam saja. HT keluaran terbaru bahkan memoles tampilan atau desainnya lebih stylish dan modern. Mencocokkan dengan gaya hidup anak muda zaman sekarang.
Saya sendiri jujur lebih suka menggunakan HT untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari. Seperti menjemput Icha saat selesai dari berbelanja di pusat perbelanjaan. Menurut saya, berkomunikasi menggunakan HT jauh lebih nyaman. Kita tidak perlu takut batre cepat habis dan yang terpenting tidak usah takut kehabisan pulsa karena HT menggunakan sinyal radio.
Di pusat perbelanjaan, tidak semua sinyal operator seluler bagus digunakan untuk menelpon, apalagi jika bangunannya terhalang oleh tembok dan bangunan lain yang lebih tinggi. Dapat dipastikan suara yang dihasilkan kurang jelas dan putus-putus. Kalau sudah begitu, HT adalah solusinya.
Beruntungnya, kebetulan beberapa waktu lalu saya diundang untuk menghadiri Blogger and Community Gathering dalam "Peluncuran Produk Terbaru Motorola FRS Radio." Bertempat di XXI Lounge Plaza Indonesia, Kamis (10 November 2016).
Sudah kita ketahui bersama, dulunya Motorola juga memproduksi ponsel. Bahkan saya masih ingat, saat masih kuliah dulu di Jogja, kali pertama ponsel yang saya gunakan adalah merk Motorola. Dulu layarnya masih monochrome berwarna kuning dengan teks berwarna hitam. Motorola tidak ke mana-mana, mereka fokus dan lebih mengembangkan alat komunikasi HT dan beberapa produk lain yang bisa dilihat di situs resminya.
Saya kebetulan menjadi orang beruntung dapat merasakan dan mencoba produk HT pertama Motorola sebelum dipasarkan. Istilah kerennya adalah early adopter. Apa itu Early adopter? Orang pertama yang sudah mencoba dan merasakan lebih awal produk HT Motorola sebelum diperkenalkan atau dipasarkan. Kebetulan yang saya coba adalah seri T80 Walkie Talkie. Jadi saya akan lebih fokus membahas T80 aja. :)
T80 Walkie Talkie, didesain dan diperuntukkan untuk mereka yang suka adventure. Maka tak heran untuk seri ini sudah dibekali dengan fitur water splash. Motorola mengklaim cipratan air yang mengenai T80 aman. Dalam penggunaannya, misalnya, saat digunakan tiba-tiba gerimis, itu tidak jadi masalah. Asal jangan direndam saja, yah. :)
Pada bagian atas T80 Walkie Talkie sudah dilengkapi dengan lampu senter. Ini juga penting dapat dimanfaatkan saat terjadi pemadaman listrik atau tiba-tiba dibutuhkan penerangan.
Mudah digunakan, mereka yang baru kali pertama menggunakan HT mungkin saja berpikir sulit atau susah dalam mengoprasikannya. Sama sekali tidak, pengalaman saya sangat mudah. Bahkan ponakan saya yang masih kelas 4 Sekolah Dasar (SD) ketagihan saat bermain-main dengan T80.
Cukup putar volume atas yang juga berfungsi sebagai tombol ON/OFF jika di ponsel. Tekan tombol bicara, dan langsung saja berbicara. So, memang se-simple itu. "Harimau, masuk. Sapi mundur dulu," sambil tertawa saat mencoba T80 ini. Lucu dan menggemaskan melihat tingkahnya.
Pengalaman saya menggunakan T80 Walkie Talkie, belum sama sekali mengisi daya baterai T80 Walkie Talkie. Padahal, digunakan dan dicoba dalam kondisi normal untuk berbagai keperluan sehari-hari. Bahkan terkadang lupa dimatikan saat akan beranjak tidur. Berbeda dengan baterai pada ponsel yang rata-rata bertahan paling lama satu hari, bahkan lebih pendek lagi jika aktif menggunakannya. Begitulah kira-kira pengalaman saya menggunakan T80 Walkie Talkie. Akhir kata, salam blogger.
Umumnya, HT juga digunakan di restoran atau tempat makan untuk memudahkan dalam berkomunikasi antar pegawai untuk melayani pembeli. Mengingat dapat tersambung lebih dari satu perangkat, maksimal dapat tersambung hingga 20 HT. Bayangkan, jika mereka menggunakan ponsel berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk membeli pulsa sebulan. Mungkin tidak sebanding dengan pendapatan seorang pegawai yang bekerja di restoran. Itulah pentingnya HT.
Baru-baru ini, saya pernah diundang ke studio sebuah televisi swasta yang ada di Pancoran, Jakarta. Saya pun melihat kru atau team televisi berkomunikasi menggunakan HT. "Semua sudah siap? 20 detik dari sekarang, kita akan live." Terdengar satu dari pegawai kru televisi yang sedang akan menyiarkan siaran televisi.
Saya juga sering diundang untuk meliput dan menghadiri acara launching gadget, panitia dari mereka masih berkomunikasi satu dengan yang lain menggunakan HT. Bedanya HT yang digunakan oleh kru media televisi dan launching gadget sudah tersambung dengan headset. Sehingga komunikasi lebih simpel dan mudah dilakukan.
Saya yang hobby travelling dan jalan-jalan suka kesal ketika mendapati layar ponsel menunjukkan indikator no signal. Saya yakin, siapapun pernah mengalami ini dan merasakan hal yang sama. Terlebih jika harus membawa rombongan. Saat seperti itulah HT hadir sebagai 'pahlawan.'
No signal kerap dan sering terjadi di pegunungan atau dataran tinggi. Ini normal terjadi, mengingat pemancar sinyal Base Transceiver Station (BTS) susah menjangkau dan terhalang. Berbeda dengan HT yang memanfaatkan sinyal gelombang radio dengan kemampuan masing-masing berdasarkan merk dan jenis HT yang ada di pasaran.
Saat terjadi bencana alam misalnya, apa yang digunakan untuk berkomunikasi team Search And Rescue (SAR) dalam melaksanakan tugasnya untuk menyelamatkan korban? Ya, apalagi jika bukan HT. Dan masih banyak lagi contoh dan kasus penggunaan HT dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pengalaman yang saya jabarkan di atas tersebut, saya yakin sekali HT masih dan akan terus digunakan sampai kapanpun. Jadi, tidak benar juga jika mereka yang masih menggunakan alat komunikasi HT adalah orang jadul, singkatan dari jaman dulu. Mulai sekarang, tidak benar juga jika HT hanya diperuntukkan untuk security atau satpam saja. HT keluaran terbaru bahkan memoles tampilan atau desainnya lebih stylish dan modern. Mencocokkan dengan gaya hidup anak muda zaman sekarang.
Saya sendiri jujur lebih suka menggunakan HT untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari. Seperti menjemput Icha saat selesai dari berbelanja di pusat perbelanjaan. Menurut saya, berkomunikasi menggunakan HT jauh lebih nyaman. Kita tidak perlu takut batre cepat habis dan yang terpenting tidak usah takut kehabisan pulsa karena HT menggunakan sinyal radio.
Saya dan Icha Menggunakan HT Dalam Kehidupan Sehari-hari
Di pusat perbelanjaan, tidak semua sinyal operator seluler bagus digunakan untuk menelpon, apalagi jika bangunannya terhalang oleh tembok dan bangunan lain yang lebih tinggi. Dapat dipastikan suara yang dihasilkan kurang jelas dan putus-putus. Kalau sudah begitu, HT adalah solusinya.
Beruntungnya, kebetulan beberapa waktu lalu saya diundang untuk menghadiri Blogger and Community Gathering dalam "Peluncuran Produk Terbaru Motorola FRS Radio." Bertempat di XXI Lounge Plaza Indonesia, Kamis (10 November 2016).
Sudah kita ketahui bersama, dulunya Motorola juga memproduksi ponsel. Bahkan saya masih ingat, saat masih kuliah dulu di Jogja, kali pertama ponsel yang saya gunakan adalah merk Motorola. Dulu layarnya masih monochrome berwarna kuning dengan teks berwarna hitam. Motorola tidak ke mana-mana, mereka fokus dan lebih mengembangkan alat komunikasi HT dan beberapa produk lain yang bisa dilihat di situs resminya.
Saya kebetulan menjadi orang beruntung dapat merasakan dan mencoba produk HT pertama Motorola sebelum dipasarkan. Istilah kerennya adalah early adopter. Apa itu Early adopter? Orang pertama yang sudah mencoba dan merasakan lebih awal produk HT Motorola sebelum diperkenalkan atau dipasarkan. Kebetulan yang saya coba adalah seri T80 Walkie Talkie. Jadi saya akan lebih fokus membahas T80 aja. :)
T80 Walkie Talkie, didesain dan diperuntukkan untuk mereka yang suka adventure. Maka tak heran untuk seri ini sudah dibekali dengan fitur water splash. Motorola mengklaim cipratan air yang mengenai T80 aman. Dalam penggunaannya, misalnya, saat digunakan tiba-tiba gerimis, itu tidak jadi masalah. Asal jangan direndam saja, yah. :)
Pada bagian atas T80 Walkie Talkie sudah dilengkapi dengan lampu senter. Ini juga penting dapat dimanfaatkan saat terjadi pemadaman listrik atau tiba-tiba dibutuhkan penerangan.
Mudah digunakan, mereka yang baru kali pertama menggunakan HT mungkin saja berpikir sulit atau susah dalam mengoprasikannya. Sama sekali tidak, pengalaman saya sangat mudah. Bahkan ponakan saya yang masih kelas 4 Sekolah Dasar (SD) ketagihan saat bermain-main dengan T80.
Cukup putar volume atas yang juga berfungsi sebagai tombol ON/OFF jika di ponsel. Tekan tombol bicara, dan langsung saja berbicara. So, memang se-simple itu. "Harimau, masuk. Sapi mundur dulu," sambil tertawa saat mencoba T80 ini. Lucu dan menggemaskan melihat tingkahnya.
Pengalaman saya menggunakan T80 Walkie Talkie, belum sama sekali mengisi daya baterai T80 Walkie Talkie. Padahal, digunakan dan dicoba dalam kondisi normal untuk berbagai keperluan sehari-hari. Bahkan terkadang lupa dimatikan saat akan beranjak tidur. Berbeda dengan baterai pada ponsel yang rata-rata bertahan paling lama satu hari, bahkan lebih pendek lagi jika aktif menggunakannya. Begitulah kira-kira pengalaman saya menggunakan T80 Walkie Talkie. Akhir kata, salam blogger.
Labels:
Gadget
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (26)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!