TAK selamanya beli barang bekas atau second itu jelek, loh. Termasuk beli mobil bekas. Tergantung dan pintar-pintar kita aja pas belinya cermat apa enggak. Termasuk, tempat beli juga berpengaruh sama kualitas barang yang bakal kita beli. Mungkin dari kamu ada yang gengsi kalo beli mobil kok bekas. Eits, simak dulu tulisan ini kenapa beli mobil bekas juga layak dan patut dipertimbangkan.

Hari ini, Jum’at (31-3-2017) aku dan kurang lebih 40 blogger ikutan acara Blogger Gathering bareng mobil123.com yang merupakan Portal Otomotif No 1 di Indonesia. Temanya cukup menarik. Ngomongin soal “Mobil Bekas, Solusi Kebutuhan Anda.” Tempatnya ada di The Hook, Senopati Jalan Cikatomas II No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Mobil bagi sebagian orang mungkin bukan barang mewah dan mahal. Makanya, banyak yang punya mobil lebih dari satu. Tapi tidak semua orang bisa beli mobil, apalagi untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah.

Banyak alasan mengapa orang harus beli mobil. Ada yang karena kebutuhan, pekerjaan, sampai pada tingkat yang lebih parah gengsi dan status sosial. Hingga akhirnya, banyak orang yang kemudian rela beli mobil dengan cara kredit yang kalo ditotal harganya cukup mahal. Di sini lain, untuk kebutuhan sehari-hari saja masih pas-pasan.

Jika itu juga masalah kamu, butuh kendaraan mobil baik untuk keperluan sehari-hari atau pekerjaan tak ada salahnya beli mobil bekas. Menurut bapak Halomoan Fischer Lumbantoruan, selaku Chief Operating Officer mobil88 menjelaskan banyak keuntungan dengan membeli mobil bekas. Simak baik-baik apa aja keuntungan jika kamu beli mobil bekas menurut versi pak Halomoan.

Keuntungan Beli Mobil Bekas
Pertama, jelas harganya lebih murah dibandingkan sama harga mobil baru. Aku pikir semua orang bakalan sepakat tanpa harus dijelaskan lagi.

Kedua, beli mobil bekas itu bisa langsung kamu pake tanpa harus menunggu lama surat-surat dan segala dokumen yang terkait mobil yang akan kamu beli termasuk plat nomor mobil semua udah beres.

Ketiga, depresiasi lebih rendah. Depresiasi atau penyusutan itu kalo dalam akuntansi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya. Penerapan depresiasi akan mempengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan kena pajak suatu perusahaan.

Kerugian Beli Mobil Bekas
Meskipun begitu, pak Halomoan tak menampik kalo beli mobil bekas juga ada sisi kerugian yang bakal ditanggung sama pembeli jika tidak hati-hati dan selektif. Resiko membeli mobil bekas yang umum dialami antara lain adalah sebagai berikut:

Pertama, mobil disita. Saat kita akan membeli mobil, pastikan tidak ada pelanggaran terhadap mobil yang akan dibeli. Jika ternyata pada suatu hari ternyata mobil yang kamu beli digunakan untuk melakukan pelanggaran atau tindakan kriminal sama pengguna sebelumnya, maka bisa saja mobil kamu bermasalah dan disita.

Kedua, kerugian material. Ini jelas, mengingat kondisi mobil bekas berbeda dengan mobil baru kondisinya. Pasti ada penurunan material baik kondisi di dalam mobil, luar mobil, maupun kondisi dalaman mesin itu sendiri.


Ketiga, ancaman keselamatan. Ini yang paling serius di antara risiko lain yang diakibatkan dari membeli mobil bekas. Secara kualitas dan performa kondisi mobil bekas mengalami penurunan dari mobil baru. Tingkatannya bisa dari level basic hingga parah.

Keempat, tidak bisa BBN. Singkatan dari BBN adalah Bea Balik Nama. Gampangnya gak bisa balik nama di SAMSAT. Saat kita beli mobil bekas, kita gak bisa balik nama begitu aja dan saat itu juga. Harus nunggu masa atau waktu dari balik nama itu. Nah, lagi-lagi kalo dalam catatan SAMSAT mobil itu bermasalah baik pernah melakukan tindak kriminal atau melanggar hukum negara, jangan harap bisa dengan mudah balik nama. Sebaliknya, yang ada bakalan ribet banget.

Kelima, hati-hati dengan ancaman pidana selama enam tahun jika ternyata kedapatan poin pertama dan keempat dilanggar sama pemilik mobil sebelumnya. Bagaimana pun juga, tidak semua orang yang menjual mobilnya jujur. Kita juga tidak tahu mobil yang kita beli sudah pindah tangan orang yang keberapa.

Solusi Beli Mobil Bekas
Moderator dipandu oleh Indra Prabowo, selaku Managing Editor Mobil123.com dan Otospirit.com. Hadir juga narasumber kedua Hendrik Wiradjaja, selaku Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI).

Masih menurut pak Halomoan yang sudah 10 tahun berkecimpung dalam jual mobil bekas di Indonesia, bercerita dan berbagi pengalamannya selama ini. Menurutnya, untuk menghindari risiko-risiko dari membeli mobil bekas yang udah disebutkan tersebut, kita bisa beli di tempat yang terpercaya salah satunya di mobil88.

Mobil88 ternyata masih bagian dari perusahaan ASTRA, di mana nama besar ASTRA dan after sales mereka sangat terjamin. Penamaan dan angka 88 sendiri diambil dari tahun mulai berdirinya mobil88. Wuih, udah lama juga yah berarti sejak tahun 1988. Mantap!
*****

Sementara untuk pembicara atau narasumber kedua adalah bapak Hendrik Wiradjaja, selaku Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) banyak bercerita tentang keunggulan yang dimiliki oleh mobil keluaran Korea Hyundai.

Beliau juga ngasih tips kalo beli mobil dilihat juga berapa lama mobil dipake dan sudah tercatat berapa kilo meter jarak tempuhnya. Kalo di mobil keluaran Hyundai sendiri beliau mengaku sudah ada tipe dan yang bisa mengindikasikan umur dari mobil itu sendiri. Sedikitnya, sudah ada 5 jenis mobil keluaran Hyundai yang ada di Indonesia.

Selanjutnya masuk sesi tanya-jawab dengan dua termin. Acara semakin meriah dan seru dengan sesi pengundian doorprize untuk kategori blogger dan media. Diakhiri dengan sesi foto bersama yang dipandu oleh MC yang menurutku sedikit lebay bilang “hug me, hug me” haha. Meskipun sedikit lebay MC-nya, tapi lucu dan cukup menghibur. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto