SETIAP akhir pekan, aku dan Farichatul Jannah biasanya menghabiskan waktu di Café kenamaan yang ada di mall Jakarta atau Bintaro. Itu pun kalau tak ada acara atau kesibukan lain. Sekadar browsing-browsing, menulis blog, atau ngobrol dan nongkrong aja di sana. Quality time aja biar selalu mesra. Hehe


Hampir setiap hari aku selalu minum kopi. Biasanya, kopi kemasan atau kopi saset Nescafe. Bagiku, minum kopi tak hanya sekadar minum kopi. Asyik aja gitu. Apalagi pas lagi nulis blog, serasa ngalir aja ide yang aku tulis.

Seiring berjalannya waktu, kecintaanku akan kopi tak berhenti sampai di sini. Melalui ajang menulis yang diselenggarakan oleh Kompasiana, artikelku tentang kopi berhasil membawaku keliling Lampung selama tiga hari dua malam.

Lampung, satu dari sekian daerah Indonesia yang terkenal akan kualitas kopinya. Beruntungnya, aku bisa visit sekaligus melihat-lihat proses produksi mulai dari pembibitan hingga produk siap konsumsi di pabrik kopi Nescafe yang ada di Panjang, Lampung. Kalian bisa baca perjalanan aku di sini.

Terkesan dengan Mesin Kopi Dolce Gusto Piccolo

Beberapa hari lalu, aku ikut acara Piccolo Party bersama 50 orang rekan blogger dan tamu undangan. Total ada 250 orang, Kamis malam (27 April 2017). Bertempat di Leon Café and Lounge, Jakarta.

Di antara kamu pasti ada yang bingung Piccolo itu apa? Yang jelas bukan karakter antagonis serial kartun Dragon Ball, tapi itu nama mesin kopi produk dari Nescafe. Mesin kopinya disebut dengan Dolce Gusto Piccolo.

Piccolo sendiri artinya kecil. Berasal dari bahasa Italy. Bentuknya memang cute dan menggemaskan kayak Penguin. Bentuknya yang kecil, membuatnya mudah dibawa ke mana-mana.
***
Kalau aku bilang, Piccolo mesin yang cool. Mudah digunakan dan praktis. Tak sesulit yang aku bayangkan dan pikirkan. Cukup tuang air mineral ke dalam tangki sebanyak 600 ml. Kira-kira dengan kapasitas air tersebut, kamu bisa buat tiga cangkir kopi, loh.

Setelah dicolokkan ke listrik, masukan capsule ke dalam tempat mesin. Jangan lupa, gelas sudah harus terpasang pada tempatnya. Kemudian geser tuas ke dingin atau panas sesuai selera. Enaknya, karena mesin kopi ini manual, kamu bisa mengatur sendiri tingkat kepekatan atau kekuatan dari cita rasa kopi yang kamu buat.


Setelah aku coba, aku lebih suka dengan capsule kopi yang rasa Espresso Intenso. Rasa kopinya kuat dan tak jauh berbeda dengan kopi yang biasa aku minum di kedai kopi atau Café-Café. Sementara Farichatul Jannah lebih suka yang rasa Chochocino. Katanya, dia kurang suka dengan kopi. Jadi, pilih yang rasa coklat. Dan emang bener rasanya pure coklat aja. Buat yang suka manis bisa menambahkan gula. Bisa juga pas minum sambil liat aku.

Nescafe Capsule Coffee Dolce Gusto Piccolo

Bagi aku, Nescafe Dolce Gusto sangat membantu sekali membuat kopi sekelas Café. Kondisi jalanan yang padat dan macet, menyita dan menghabiskan waktu tersendiri di jalan untuk mencari Café terdekat. Di sisi lain, kita membutuhkan quality time, apa lagi saat banyak kerjaan dan deadline mepet yang harus diselesaikan. Kopi serasa menjadi teman sejati yang selalu setia.

Waktu singkat bukanlah halangan untuk bisa mendapatkan ‘me time’ yang berkualitas. Sangat cocok bagi kaum urban dengan segala kesibukan dan aktivitasnya setiap hari. Nescafe Dolce Gusto Piccolo bisa membuat minuman sesuai kreasi dengan kualitas setara Café.

Bentuknya yang lucu, imut, dan menggemaskan ini dengan segala kecanggihan mesin kopi setara di Café membuat kita serasa memiliki mini Café sendiri di rumah. Setelah ini aku dan Farichatul Jannah bakalan betah ngopi di rumah tanpa harus ke Café lagi.

Sebelumnya, aku pernah baca-baca dan nonton mesin kopi sejenis ini di YouTube. Alhamdulillah, akhirnya punya juga. Seri ini adalah yang terbaru dari Nescafe Dolce Gusto manual, jadi buat kamu yang suka dengan kekentalan rasa kopi itu sendiri bisa mengaturnya sesuka kalian. Bisa juga secara otomatis sesuai tanda bar air yang terdapat pada capsule coffee Dolce Gusto.

Sajian Segelas Kopi Rasa Cappuccino
Uniknya, kamu bisa buat kopi ini pake bantuan apps yang bisa didownload baik di Google Play atau App Store. Sesuai indikator bar air yang ada di tiap-tiap capsule coffee Dolce Gusto. Indikator bar air masing-masing capsule coffee Dolce Gusto berbeda. Sesuai jenis dan cita rasanya masing-masing.

Aplikasi Dolce Meter digunakan untuk memudahkan atau sekadar peringatan saat membuat coffee. Sehingga rasanya bisa pas dan sesuai menurut standar Nescafe. Satu bar air artinya lima detik yang diperlukan. Bila ada dua bar air, berarti sepuluh detik dan seterusnya sesuai kelipatan lima detik. Kabarnya, aplikasi ini dibuat oleh programmer, pecinta coffee sekaligus member yang tergabung dalam keanggotaan Dolce Gusto. Keren yah!


Buat kamu yang ingin punya mesin kopi seperti ini bisa segera buka toko online Lazada, kabarnya lagi ada promo dan kejutan menarik seputar mesin Nescafe Dolce Gusto. Ini wajar dan logis, secara mereka baru memperkenalkan produk mesin kopi Dolce Gusto Piccolo. Buat kamu yang ingin punya mini Café, atau buka Café bisa memanfaatkan moment ini.

Menurut petugas yang berjaga dan mengajari aku bagaimana menggunakan mesin kopi Dolce Gusto Piccolo ini, sudah tersedia banyak varian rasa untuk capsule coffee Gusto Piccolo. Kabarnya kalau di luar negeri ada 41 rasa, sementara di Indonesia baru ada 14 varian rasa. Sementara saat aku buka situsnya tersedia lumayan banyak, ada delapan varian rasa antara lain: Cappuccino, Grande Intenso, Espresso Intenso, Latte Macchiato, Caramel Latte Macchiato, Mocha, Green Tea Latte, dan Nestea Peach.

Adanya mesin kopi Dolce Gusto Piccolo, tak hanya seperti memiliki mini Café sendiri di rumah dengan kualitas coffee Café, tapi juga mempercantik dekorasi rumah. Aku udah punya, kamu kapan? ● Dede Ariyanto