INI adalah postingan ke-tiga di blogku yang ngebahas ngobrol bareng MPR RI. Postingan pertama, kamu bisa baca di sini dengan judul Diajak Ngopi Bareng MPR RI dan postingan kedua di sini dengan judul Ngopi Bareng MPR Lagi: Mengenal Lebih Dekat MPR.

Pembahasan atau tema yang diangkat masih seputar empat pilar. Jika di antara pembaca blogku masih ada yang belum paham dengan empat pilar, aduh please dech. Kalian masih di Indonesia kan? Empat pilar itu antara lain: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Karena acaranya kemarin itu dilaksanakan hari Senin, berdekatan dengan hari kelahiran Pancasila yang ke-72 pada setiap tanggal 1 Juni, maka obrolan bareng MPR pun pastinya tidak jauh dari empat pilar dan Pancasila.

Sebelum atau pra acara, sejumlah netizen bahkan beberapa artis seperti Maudy Ayunda ikut memposting foto di akun instagramnya loh dalam rangka mendukung dan mengkampanyekan lewat akun media sosial dengan hashtag #PancasilaPunyaKita.

Foto tersebut berupa foto profil dengan design flyer setengah berwarna merah bertuliskan teks SAYA INDONESIA SAYA PANCASILA! Tak ketinggalan teks kapital dengan hashtag #PEKANPANCASILA menjadi campaign meneruskan pesan perdamaian dan persaudaraan. Bahkan Najwa Sihab pun melakukan hal yang sama termasuk aku.😂


Peran serta netizen dan public figur aku rasa timbul karena kesadaran diri sendiri tentang pentingnya menghormati perbedaan dan menjaga persatuan. Bagaimana tidak, sebelum pilkada, medsos nampak 'mendidih' dengan silang pendapat yang terus bergejolak. Bahkah tak sedikit dari mereka menghapus pertemanan satu sama lain.😅

Aku kira seusai pilkada siapapun pemenangnya akan usai. Nyatanya tidak. Kalau sudah begini, tentu bahaya dan bisa timbul perpecahan. Oleh karena itu, MPR merasa terpanggil untuk meneruskan pesan persatuan dan perdamaian melalui ngobrol bareng netizen dan media mainstream bertempat di ruang Delegasi Nusantara IV Senin, (5 Juni 2017).

Pesan Ketua MPR

Dalam acara tersebut, hadir ketua MPR bapak Zulkifli Hasan. Padahal jarang-jarang loh beliau bisa hadir untuk menyempatkan diri ngobrol bareng blogger dan media. Maklum beliau ini orang penting yang padat agendanya yah. Karena netizen dan blogger dianggap sebagai cyber army yang ampuh untuk meneruskan pesan perdamaian dan kesatuan, yang bisanya diwakili pak sekjen MPR bapak Ma'ruf Cahyono dalam acara ini langsung oleh bapak Zulkifli Hasan. Mantap!

Memasuki ruang Delegasi Nusantara IV sebelum acara dimulai, bapak Zulkifli Hasan dikerubuti temen-temen blogger khususnya emak-emak apalagi kalau bukan untuk berfoto selfie dan welfie.😀 Aku tidak sempat selfie sama beliau, lantaran ramai. Bayangkan saja ada 100 undangan blogger dengan media itu bukan jumlah yang sedikit yah sob untuk bisa selfie. Harus ada teknik dan tips khusus salah satunya kalau kata mbak Mira Sahid dan mbak Rharas Yaz yang menjadi MC tipsnya adalah dor stop. Kalau itu teknik wawancara wartawan kalau kita mungkin dor selfie hahaha 😆


Dalam sambutannya, pak Zulkifli Hasan berpesan, kalau perbedaan itu tidak perlu di sama-samakan. Sebaliknya, kalo persamaan jangan dibeda-bedakan. Karena perbedaan (Bhinneka Tunggal Ika) itulah Indonesia. Kalaupun ada perbedaan, bisa gunakan tabayyun atau mufakat. Tidak boleh main hakim sendiri karena negara kita adalah negara hukum.

Beliaupun mengingatkan kembali arti pentingnya Pancasila sekaligus sebagai peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni. Menurut pak pak Zulkifli Hasan,"Kata Bung Karno, Pancasila itu gotong royong. Kalau ditambah lagi kekeluargaan, kalau ditambah lagi kasih sayang. Jadi pancasila itu, cinta kasih", jawabnya.


Masih menurut pak Zulkifli Hasan, Indonesia lahir dari cita-cita. Di dunia ini, ada tiga negara yang lahir karena cita-cita. Tiga negara tersebut adalah Amerika, Uni Soviet, dan terakhir Indonesia. Amerika sudah maju, harapan kita tentu semoga Indonesia pun bisa menjadi negara maju tak hanya jadi negara berkembang saja. Amien.
*****
Tak lama menyampaikan sambutannya, benar saja pak Zulkifli Hasan harus pamitan dan meninggalkan ruangan karena ada acara lain di luar. Acara kemudian diteruskan oleh bapak Sekjen bapak Ma'ruf Cahyono. Buat kamu yang kepo jangan khawatir, MPR punya channel YouTube yang menayangkan siaran live acara kemarin dan sudah di-upload ke channel YouTube MPR RI. Silakan bisa langsung tonton keseruan acara kita di bawah ini tanpa harus menutup halaman blogku yah.🤗


Seusai sesi tanya-jawab. Kamu bertanya, MPR menjawab 😊 acara kemudian diakhiri dengan buka puasa bersama. Tapi tetep sebelumnya harus foto bersama atau welfie dulu. Karena eksis dan narsis adalah hak segala bangsa. 😂 Oke sampai di sini dulu yah postinganku tentang ngobrol bareng MPR. Oh iya, tanggal 13 Juni 2017 ada kelanjutan ngobrol bareng MPR lagi dengan 100 tokoh 😱 Sampai jumpa di postingan aku berikutnya. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto