Tuesday, 15 August 2017
Kenal Kopi Lebih Dalam Lewat Acara Coffee Business Meeting
LAMPUNG itu surganya kopi bro! Kalau kamu ke Lampung, jangan heran banyak penduduknya yang berkebun kopi. Sepanjang jalan kita lihat di depan rumah penduduk banyak yang menjemur hasil panen kopi mereka. Terutama di Liwa, Lampung Barat, hampir semua warganya berkebun kopi. Dan biasanya, oleh-oleh khas Lampung itu ya kopi.
Aku dan Farichatul Jannah seneng banget ya pastinya bisa diajak ikutan acara ini. Selain sebagai blogger, tentunya juga sebagai couple vlogger 😀 Kita di Lampung kurang-lebih selama dua hari. Serangkaian acara ini namanya Coffee Business Meeting yang diinisiasi oleh Mitra Branding Communication, Lampung Segalow, AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia) Lampung, dan didukung penuh sama Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung.
Kesan pertama pas pesawat kita landing di Bandar Udara Radin Inten II, kita semua terkejut dan kaget loh. Ternyata acara kita disambut langsung oleh Gubernur Lampung itu sendiri yakni bapak M. Ridho Ficardo. Nampak jelas papan reklame depan bandara ada foto besar bapak Gubernur dengan teks ucapan selamat datang peserta Coffee Business Meeting. Papan reklame itu ternyata tak hanya satu sisi, tapi juga dua sisi. Otomatis, setiap orang yang melintas jalan ini juga akan lihat dengan jelas papan reklame tersebut. Keren!
Hari pertama kita menginap di hotel Arnes kota Bandar Lampung Selasa, (1 Oktober 2017). Oh iya, tanggal 1 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kopi dunia loh. Aku sekamar sama Farichatul Jannah. Satu hari ini belum ada acara atau kegiatan. Lebih ke prepare apa-apa aja yang dibutuhkan buat acara besoknya. Aku dan beberapa panitia langsung cek ke lokasi buat besok yang tempatnya ada di Pavilion Resto dan Cafe. Jarak dari hotel ke lokasi tak begitu jauh kalau di Google Map aku lihat sekitar 3,6 Km.
Lokasi acara Pavilion Resto dan Cafe enak dan cozy banget buat nongkrong. Apalagi di lantai dua yang langsung menghadap pantai dengan pemandangan hamparan bukit-bukit. Hembusan angin dan udara yang sejuk membuat cafe ini terasa nyaman meski tak menggunakan pendingin ruangan. Koneksi Internet yang ditawarkan juga kenceng pake banget.
Sebagian panitia yang lain mengatur pembagian kamar hotel dan melakukan penjemputan dari bandara ke hotel termasuk juga para narasumber. Ngomongin soal narasumber, sebagian ada yang diambil dari Lampung dan Bintangnya itu adalah Muhammad Aga, barista berprestasi, pemilik Coffee Smith Jakarta dan aktris film Filosofi Kopi II. Rencana awal tadinya bukan Aga, tapi Rio Dewanto, karena waktunya ternyata tak memungkinkan akhirnya digantikan sama Aga.
Adapun pembicara lain yang datang dari Lampung ada bapak Karjo Matajat (quality grader robusta), Pranoto Soenarto (ahli kopi internasional), Moelyono Soesilo (eksportir dan CEO Taman Delta Indonesia).
Mempertemukan Petani dan Pembeli
Acara Coffee Business Meeting juga sebagai ajang dan kesempatan yang berharga mempertemukan para pembeli dan petani. Tak main-main, banyak dari peserta adalah pemilik kedai kopi atau pemilik cafe. Sebagian datang dari luar negeri, kayak Malaysia dan Brunai Darusalam. Entah angin apa sehingga mereka bisa ikutan acara ini. 😀
Selama inikan petani biasanya menjual hasil panen biji kopinya tidak langsung ke pembeli tetapi ke para penadah, pihak ketiga, atau ke-empat terlebih dahulu. Rantai jual-beli biji inilah yang bikin harga dari petani jatuh. Maka pas banget kalau acara ini mengusung tagline "Aku penikmat kopi, aku peduli petaninya."
Adapun biji kopi yang dimaksud fine robusta sudah pasti dari biji kopi robusta. Arti kata fine sendiri lebih mengarah kepada istilah petik merah. Jadi, fine robusta adalah biji kopi robusta yang dipetik benar-benar warna merah atau sudah masak, tidak bolong, rusak, atau dimakan hama. Rasanya pun tidak kalah dengan arabika.
*****
Selain seminar santai dengan para nara sumber yang sangat kompeten di bidangnya, di pertengahan acara juga ada demo barista yang langsung dilakukan oleh Aga dan barista lainnya. Dari sini kita banyak belajar bahwa rasa kopi yang enak bukan sekedar dari pemilihan pemetikan biji kopi yang merah saja, tapi juga dipengaruhi dengan tingkat panas air yang digunakan untuk menyeduh kopi itu sendiri. Agar akurat, aku liat Aga juga membawa alat pengukur suhu panas air. Tidak hanya itu, takaran gram kopi dan proses saat kopi disangrai pun menentukan. Tempat penyimpanan dan lamanya kopi disimpan pun berpengaruh. Sampai segitunya yah untuk urusan minum kopi. Kalau bukan penikmat kopi sejati susah membedakan mana kopi enak dan tidak. Luar biasa, jadi banyak ilmu dan pengalaman yang didapat.
Dalam acara ini juga ada pemateri fotografer Ferry Ardianto. Kabarnya, hasil foto-foto keren dari peserta yang juga ada dari fotografer akan dipamerkan di Jakarta. Waaah, keren yah. Ini bukan soal kopi, tapi juga mengangkat Lampung dan petaninya sebagai kota kopi yang berkualitas.
Agar sesuai dengan agenda dan berjalan lancar, seusai dari acara di Pavilion Resto dan Cafe, rombongan bergegas menuju Liwa, Lampung Barat. Perjalanan kurang lebih memakan waktu tujuh jam ditempuh jalur darat dengan dua bus. Kalau dari Jakarta, kira-kira jaraknya dari Jakarta ke Indramayu. Meskipun lama jarak tempuhnya, dalam bus tersebut sebagai ajang atau kesempatan untuk saling mengenal dan mungkin saja menjalin bisnis.
Di Liwa kita menginap di mess miliknya AEKI Lampung. Sampai Liwa kira-kira jam 11 malaman. Sesampainya di Liwa, kita pun segera istirahat untuk acara besoknya keliling kebun kopi sekaligus melakukan pemotretan, lomba kopi, dan kemudian balik lagi ke Bandar Lampung.
Ditemani oleh pemandu, peserta antusias berkeliling kebun sembari mendengar penjelasan pemandu, sesekali mereka bertanya tentang kopi robusta yang ada di kebun. Sembari istirahat disusul sarapan pagi dan memakan rebusan kayak jagung dan ubi-ubian, mereka pun mendengarkan para petani yang menyampaikan harapannya ke depan. Kita juga sempat berkunjung ke Ratu Luwak yang ada di Liwa.
Hampir seharian penuh acaranya dan singkat cerita akhirnya rombongan kembali lagi ke Bandar Lampung. Sesampainya di hotel malam hari di hotel Arnes lagi. Peserta yang dari Lampung ada yang langsung pamitan sebelum turun dari bus, sementara yang dari Jakarta harus kembali dan menginap di hotel Arnes. Keesokan paginya baru kita berkemas-kemas untuk check out dari hotel dan ke Bandar Lampung untuk pulang.
*****
Aktor Dibalik Coffee Business Meeting
Fahuri Wherlian Ali KM, selaku kepala bidang Perkebunan dan Peternakan Disbunak Provinsi Lampung adalah aktor dibalik kesuksesan acara ini. Dia pecinta kopi dan kopi sudah merupakan panggilan dan bagian dari jiwanya.
Mimpinya ingin membuat petani kopi maju dan sejahtera. Karena ia melihat, betapa banyak kehidupan petani yang begitu-begitu saja, dan malah terpuruk oleh permainan harga. Namun begitu, kadang petani juga sulit dibilangin... Sulit dibuka mindset-nya tuk maju dan berkembang bersama. Mereka cepat sekali puas dan cenderung asal-asalan dalam menanam kopi yang membuat harganya terus jatuh.
Pak Wherli begitu panggilan akrabnya, dengan penuh kesabaran membangunkan kesadaran mereka tuk bangkit dan mengubah pola pikir cepat puas itu. Nah, dalam kesempatan Coffee Business Meeting kemarin, di depan mata Pak Wherli sejumlah petani kopi berkomitmen ingin berubah memperbaiki kualitas tanam yang baik. Pak Wherli sangat terharu hingga meneteskan air mata. (ini nyata loh).
Selama menjelang pelaksanaan Coffee Business Meeting, Pak Wheli yang juga merupakan inisiator Lacofest - event kopi terbesar di Lampung 2016, begitu gigih menjalin hubungan baik dengan petani maupun industri hilir di kedai dan cafe di Lampung. Hasilnya, 7 pengusaha cafe berhasil mau solid dan tertarik ikut Coffee Business Meeting dan memperkenalkan kopi robusta terbaik dan fine robusta kepada hampir 40 buyer dari Jakarta, Tanggerang, Bogor, Semarang, Surabaya, bahkan Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Ke-7 kedai kopi tersebut itu adalah Dr. Coffee, De Lampung Coffee, Galigo Coffee, kopi 49, Hasti Coffee, Ulubelu Coffee, dan Tunas Coffee.
Pak Wherli gigih membangun hubungan dengan para kedai kopi, karena biar bagaimanapun juga, kemajuan bisnis kopi tak akan berjalan dengan sinergi apalagi bisa terwujud jika kedai kopi dan kafe tidak mendukung kopi lokal dan menyuguhkan kopi terbaik - Fine Robusta.
Alhamdulillah Pak Wherli dengan ketulusannya telah berhasil mensolidkan elemen-elemen bisnis kopi robusta Lampung. Ia tak ingin berhenti sampai di sini, kini meski telah berpindah tugas di dinas lain, ia tetap bersemangat dan menguatkan misi serta berupaya kuat membangun jaringan bisnis kopi yang menguntungkan semuanya: petani dan pebisnis kopi.
Pengalaman yang sangat berharga, dari sini kita jadi banyak belajar tentang kopi itu sendiri serta masalah-masalah yang dihadapi oleh para petaninya. Akhir kata, aku penikmat kopi, aku juga peduli petaninya, dan salam blogger! ● Dede Ariyanto
Aku dan Farichatul Jannah seneng banget ya pastinya bisa diajak ikutan acara ini. Selain sebagai blogger, tentunya juga sebagai couple vlogger 😀 Kita di Lampung kurang-lebih selama dua hari. Serangkaian acara ini namanya Coffee Business Meeting yang diinisiasi oleh Mitra Branding Communication, Lampung Segalow, AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia) Lampung, dan didukung penuh sama Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung.
Biji Kopi Merah Robusta
Kesan pertama pas pesawat kita landing di Bandar Udara Radin Inten II, kita semua terkejut dan kaget loh. Ternyata acara kita disambut langsung oleh Gubernur Lampung itu sendiri yakni bapak M. Ridho Ficardo. Nampak jelas papan reklame depan bandara ada foto besar bapak Gubernur dengan teks ucapan selamat datang peserta Coffee Business Meeting. Papan reklame itu ternyata tak hanya satu sisi, tapi juga dua sisi. Otomatis, setiap orang yang melintas jalan ini juga akan lihat dengan jelas papan reklame tersebut. Keren!
Papan Reklame Sambutan Peserta Coffee Business Meeting
Hari pertama kita menginap di hotel Arnes kota Bandar Lampung Selasa, (1 Oktober 2017). Oh iya, tanggal 1 Oktober juga diperingati sebagai Hari Kopi dunia loh. Aku sekamar sama Farichatul Jannah. Satu hari ini belum ada acara atau kegiatan. Lebih ke prepare apa-apa aja yang dibutuhkan buat acara besoknya. Aku dan beberapa panitia langsung cek ke lokasi buat besok yang tempatnya ada di Pavilion Resto dan Cafe. Jarak dari hotel ke lokasi tak begitu jauh kalau di Google Map aku lihat sekitar 3,6 Km.
Lokasi acara Pavilion Resto dan Cafe enak dan cozy banget buat nongkrong. Apalagi di lantai dua yang langsung menghadap pantai dengan pemandangan hamparan bukit-bukit. Hembusan angin dan udara yang sejuk membuat cafe ini terasa nyaman meski tak menggunakan pendingin ruangan. Koneksi Internet yang ditawarkan juga kenceng pake banget.
Lokasi Acara Pavilion Resto dan Cafe
Sebagian panitia yang lain mengatur pembagian kamar hotel dan melakukan penjemputan dari bandara ke hotel termasuk juga para narasumber. Ngomongin soal narasumber, sebagian ada yang diambil dari Lampung dan Bintangnya itu adalah Muhammad Aga, barista berprestasi, pemilik Coffee Smith Jakarta dan aktris film Filosofi Kopi II. Rencana awal tadinya bukan Aga, tapi Rio Dewanto, karena waktunya ternyata tak memungkinkan akhirnya digantikan sama Aga.
Adapun pembicara lain yang datang dari Lampung ada bapak Karjo Matajat (quality grader robusta), Pranoto Soenarto (ahli kopi internasional), Moelyono Soesilo (eksportir dan CEO Taman Delta Indonesia).
Mempertemukan Petani dan Pembeli
Acara Coffee Business Meeting juga sebagai ajang dan kesempatan yang berharga mempertemukan para pembeli dan petani. Tak main-main, banyak dari peserta adalah pemilik kedai kopi atau pemilik cafe. Sebagian datang dari luar negeri, kayak Malaysia dan Brunai Darusalam. Entah angin apa sehingga mereka bisa ikutan acara ini. 😀
Selama inikan petani biasanya menjual hasil panen biji kopinya tidak langsung ke pembeli tetapi ke para penadah, pihak ketiga, atau ke-empat terlebih dahulu. Rantai jual-beli biji inilah yang bikin harga dari petani jatuh. Maka pas banget kalau acara ini mengusung tagline "Aku penikmat kopi, aku peduli petaninya."
Tagline Kaos Coffe Business Meeting
Adapun biji kopi yang dimaksud fine robusta sudah pasti dari biji kopi robusta. Arti kata fine sendiri lebih mengarah kepada istilah petik merah. Jadi, fine robusta adalah biji kopi robusta yang dipetik benar-benar warna merah atau sudah masak, tidak bolong, rusak, atau dimakan hama. Rasanya pun tidak kalah dengan arabika.
Selain seminar santai dengan para nara sumber yang sangat kompeten di bidangnya, di pertengahan acara juga ada demo barista yang langsung dilakukan oleh Aga dan barista lainnya. Dari sini kita banyak belajar bahwa rasa kopi yang enak bukan sekedar dari pemilihan pemetikan biji kopi yang merah saja, tapi juga dipengaruhi dengan tingkat panas air yang digunakan untuk menyeduh kopi itu sendiri. Agar akurat, aku liat Aga juga membawa alat pengukur suhu panas air. Tidak hanya itu, takaran gram kopi dan proses saat kopi disangrai pun menentukan. Tempat penyimpanan dan lamanya kopi disimpan pun berpengaruh. Sampai segitunya yah untuk urusan minum kopi. Kalau bukan penikmat kopi sejati susah membedakan mana kopi enak dan tidak. Luar biasa, jadi banyak ilmu dan pengalaman yang didapat.
Kegiatan Seminar Coffee Business Meeting
Dalam acara ini juga ada pemateri fotografer Ferry Ardianto. Kabarnya, hasil foto-foto keren dari peserta yang juga ada dari fotografer akan dipamerkan di Jakarta. Waaah, keren yah. Ini bukan soal kopi, tapi juga mengangkat Lampung dan petaninya sebagai kota kopi yang berkualitas.
Agar sesuai dengan agenda dan berjalan lancar, seusai dari acara di Pavilion Resto dan Cafe, rombongan bergegas menuju Liwa, Lampung Barat. Perjalanan kurang lebih memakan waktu tujuh jam ditempuh jalur darat dengan dua bus. Kalau dari Jakarta, kira-kira jaraknya dari Jakarta ke Indramayu. Meskipun lama jarak tempuhnya, dalam bus tersebut sebagai ajang atau kesempatan untuk saling mengenal dan mungkin saja menjalin bisnis.
Di Liwa kita menginap di mess miliknya AEKI Lampung. Sampai Liwa kira-kira jam 11 malaman. Sesampainya di Liwa, kita pun segera istirahat untuk acara besoknya keliling kebun kopi sekaligus melakukan pemotretan, lomba kopi, dan kemudian balik lagi ke Bandar Lampung.
Ditemani oleh pemandu, peserta antusias berkeliling kebun sembari mendengar penjelasan pemandu, sesekali mereka bertanya tentang kopi robusta yang ada di kebun. Sembari istirahat disusul sarapan pagi dan memakan rebusan kayak jagung dan ubi-ubian, mereka pun mendengarkan para petani yang menyampaikan harapannya ke depan. Kita juga sempat berkunjung ke Ratu Luwak yang ada di Liwa.
Hampir seharian penuh acaranya dan singkat cerita akhirnya rombongan kembali lagi ke Bandar Lampung. Sesampainya di hotel malam hari di hotel Arnes lagi. Peserta yang dari Lampung ada yang langsung pamitan sebelum turun dari bus, sementara yang dari Jakarta harus kembali dan menginap di hotel Arnes. Keesokan paginya baru kita berkemas-kemas untuk check out dari hotel dan ke Bandar Lampung untuk pulang.
Aktor Dibalik Coffee Business Meeting
Fahuri Wherlian Ali KM, selaku kepala bidang Perkebunan dan Peternakan Disbunak Provinsi Lampung adalah aktor dibalik kesuksesan acara ini. Dia pecinta kopi dan kopi sudah merupakan panggilan dan bagian dari jiwanya.
Mimpinya ingin membuat petani kopi maju dan sejahtera. Karena ia melihat, betapa banyak kehidupan petani yang begitu-begitu saja, dan malah terpuruk oleh permainan harga. Namun begitu, kadang petani juga sulit dibilangin... Sulit dibuka mindset-nya tuk maju dan berkembang bersama. Mereka cepat sekali puas dan cenderung asal-asalan dalam menanam kopi yang membuat harganya terus jatuh.
Pak Wherli begitu panggilan akrabnya, dengan penuh kesabaran membangunkan kesadaran mereka tuk bangkit dan mengubah pola pikir cepat puas itu. Nah, dalam kesempatan Coffee Business Meeting kemarin, di depan mata Pak Wherli sejumlah petani kopi berkomitmen ingin berubah memperbaiki kualitas tanam yang baik. Pak Wherli sangat terharu hingga meneteskan air mata. (ini nyata loh).
Pak Wherli, sedang menyampaikan sambutan
Selama menjelang pelaksanaan Coffee Business Meeting, Pak Wheli yang juga merupakan inisiator Lacofest - event kopi terbesar di Lampung 2016, begitu gigih menjalin hubungan baik dengan petani maupun industri hilir di kedai dan cafe di Lampung. Hasilnya, 7 pengusaha cafe berhasil mau solid dan tertarik ikut Coffee Business Meeting dan memperkenalkan kopi robusta terbaik dan fine robusta kepada hampir 40 buyer dari Jakarta, Tanggerang, Bogor, Semarang, Surabaya, bahkan Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Ke-7 kedai kopi tersebut itu adalah Dr. Coffee, De Lampung Coffee, Galigo Coffee, kopi 49, Hasti Coffee, Ulubelu Coffee, dan Tunas Coffee.
Pak Wherli gigih membangun hubungan dengan para kedai kopi, karena biar bagaimanapun juga, kemajuan bisnis kopi tak akan berjalan dengan sinergi apalagi bisa terwujud jika kedai kopi dan kafe tidak mendukung kopi lokal dan menyuguhkan kopi terbaik - Fine Robusta.
Alhamdulillah Pak Wherli dengan ketulusannya telah berhasil mensolidkan elemen-elemen bisnis kopi robusta Lampung. Ia tak ingin berhenti sampai di sini, kini meski telah berpindah tugas di dinas lain, ia tetap bersemangat dan menguatkan misi serta berupaya kuat membangun jaringan bisnis kopi yang menguntungkan semuanya: petani dan pebisnis kopi.
Pengalaman yang sangat berharga, dari sini kita jadi banyak belajar tentang kopi itu sendiri serta masalah-masalah yang dihadapi oleh para petaninya. Akhir kata, aku penikmat kopi, aku juga peduli petaninya, dan salam blogger! ● Dede Ariyanto
Labels:
Event
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (26)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook
Aku perna ke Dr.Coffee, disana kopi lokal semua. Seruuu
ReplyDelete