KALAU ngomongin soal mal atau pusat perbelanjaan modern, aku dari dulu emang anak mal. Pas mahasiswa kalau lagi suntuk suka nongkrong dan mainnya di mal Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Sekedar jalan-jalan sore dan ngilangin suntuk. Terutama di toko buku Gramedia. Biasanyakan di mal itu suka ada toko buku Gramedia. Nah, di situ aku suka baca-baca buku walau gak beli :)


Selain itu, kalau kita berbelanja di mal umumnya sayuran dan buah-buahan lebih fresh. Suasananya pun nyaman, bersih, adem, gak kotor, bau, atau becek. Makanya dari dulu Icha lebih suka belanjanya di mal. Di mal kita juga gak perlu takut harganya kemahalan, karena sudah harga pas pastinya, gak usah pake acara nawar-menawar segala. Ini yang paling malesin kata Icha.

Sekarang meskipun udah pindah dan tinggal di Bintaro, mainan kita tetep gak jauh-jauh dari mal juga :) Mal yang dekat dengan rumah kebetulan Bintaro Jaya Xchange Mal. Dulu alasan pindah ke sini, selain dekat dengan malnya, area mal ini juga enak buat olah-raga karena ada taman terbuka hijau dengan udaranya yang segar karena banyak pepohonan.

Sayang sekali mal ini tidak ada bioskopnya. Apakah aku yang belum tau atau gimana. Sebab, kalau maen ke sini belum pernah liat sama sekali. Secara anak kekinian itu butuh hiburan, sesekali minimal dalam satu bulan nontonlah. Film yang lagi hits-kan katanya pengabdi setan. Aku juga gak tau alasan pengembang mal tidak menyediakan bioskop seperti mal-mal pada umumnya.


Untungnya, Kamis (19 Oktober 2017) aku dapat undangan ngeliput acara blogger peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Mal Ciputra Tangerang. Selain dihadiri oleh blogger seperti biasa juga dihadiri oleh rekan-rekan media.

Pas aku baca press release-nya sih mal ini bakal ada bioskopnya atas nama pengelola CGV Cinema :) Selain itu juga bakal ada Farmers Market, Matahari Departement Store, Fun World, Fun and Kit, KIDZilla, dan masih banyak lagi. Sebagai orang yang tinggal di wilayah Tangerang, pastilah aku senang dengan kehadiran mal baru ini. Jadi kalau ingin nonton bioskop gak usah jauh-jauh lagi ke Jakarta.

Menurut info yang aku dapat, mal ini rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektar. Terdiri dari enam lantai yang posisinya ada di Central Business Distric (CBD). Rencananya, mal ini akan selesai dibangun dua tahun lagi. Kabarnya sih selain mal juga akan dibangun hotel dan disusul membangun high rise apartment di sekitarnya.


Di postingan sebelumnya, aku pernah nulis tentang fasilitas lengkap yang ada di CitraRaya Tangerang juga pernah nulis pas jalan-jalan ke EcoPlaza CitraRaya Tangerang. Dengan dibangunnya mal CitraRaya Tangerang ini, tentu melengkapi semua kebutuhan para penghuninya. Aku pikir tidak hanya penghuninya saja yang bakal merasa senang nantinya, warga atau masyarakat sekitar pun merasa senang dengan hadirnya mal baru CitraRaya Tangerang ini.

Harapannya, semoga segala sesuatu yang berkenaan dengan pembangunan mal ini berjalan lancar dan tidak merugikan masyarakat sekitar. Sebab, biasanya, dalam pembangunan proyek bangunan semacam ini, kadang kala pengelola proyek mengorbankan masyarakat sekitar. Baik dari segi perizinan atau dampak setelahnya. Tapi gak semua, dan jangan 'dipukul' rata juga.


Kalau melihat pengelolanya adalah Ciputra Group, aku yakin baik dari segi perizinan dan pembangunan project setelahnya tidak ada masalah. Sejauh ini, aku pun belum pernah dengar kabar berita atau isu miring tentang ini. Alasan itulah yang membuat aku menerima undangan ini. Ya, walaupun sebagai blogger, kita juga harus bisa memilah-milih tidak asal ambil begitu saja.

Misalnya seperti ini, kalau aku disuruh datang acara miras atau mendukung kampanye judi game online jelas dengan tegas aku tolak. Sebab itu merugikan masyarakat. Itu sih contoh extreme-nya. Tidak ada manfaat atau faedah-nya sama sekali meminum-minuman keras. Yang namanya barang haram, banyak atau sedikit tetaplah haram. Kalau kata haji Rhoma Irama "walau setetes" :)

Lah kok jadi ngalor-ngidul yah penjelasannya. Oke, sekian dulu yah postingan kali ini. Semoga bisa memberikan informasi dan bermanfaat. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto