AKU punya teman yang sukanya olahraga extreme dan jalan-jalan ke luar negeri. Pas ditanya, "Bro, kamu gak takut kalo pas lagi olahraga gitu kenapa-napa (kecelakaan)?" Terus dia jawab sambil bercanda, "Itu udah takdir mas." Kalau dipikir-pikir, jawaban temanku gak ada yang salah. Bener juga apa yang dia katakan. Kalau memang belum waktunya, gak bakal kecelakaan. Pun dengan orang yang diam di rumah aja, kalau udah saatnya terserang jantung, tak bisa ditunda atau diundur.


Tapi sekarang begini. Logikanya kita balik. Ibaratnya seperti sedia payung sebelum hujan, apalagi sekarang ini sudah memasuki musim penghujan. Hujan ataupun tidak, payung itu tetap bermanfaat buat kamu. Kalau hujan, kamu gak perlu takut kehujanan atau kebasahan. Kalau pun gak hujan, kamu jadi tenang ke manapun pergi.

Sama, asuransi pun begitu. Dari pengalaman aku hidup di Jakarta. Siapa yang punya mobil tidak diasuransikan? Jawabannya pasti hampir semua mobil diasuransikan. Apalagi mobil yang belum lunas cicilannya dan masih credit 😂 Hidup di Jakarta itu rawan dan penuh risiko. Alasan itulah asuransi tetap selalu dibutuhkan masyarakat.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, banyak asuransi yang tidak mengikuti perkembangan zaman. Bahasa anak gaulnya, kekinian. Masih mengikuti model dan cara-cara lama. Di Indonesia, sedikitnya ada 50 asuransi. Beberapa diantaranya suka sulit dalam pengajuan klaim dan polis asuransi yang panjang kali lebar daftar pengecualiannya. Alhasil, kemudian masyarakat antipati dengan dunia asuransi. Apalagi kalau ditelpon agen asuransi.😂

Padahal, di sisi lain kita juga harus lebih membuka mata dan pikiran (open mind) kita soal asuransi. Tidak semua penyedia asuransi berbuat curang dan nakal. Untuk itulah ada perlunya (Otoritas Jasa Keuangan) OJK. Yang bertugas sebagai penjaga atau 'polisi' dunia asuransi.

Membuka mata dan atau open maided maksudnya begini. Siapa yang menyangka kalau taxi dan ojeg online sekarang bisa dipesan semudah menyentuh layar smartphone aja? Kita semua tidak menduga bukan? Pun dengan dunia asuransi, sekarang sudah lebih baik, berkembang, lebih canggih dan modern.

Salah satunya adalah perusahaan asuransi yang kepemilikan modalnya joint venture dari anak orang terkaya yang ada di Hongkong. Tak lain adalah FWD Life. PT FWD Life Indonesia sendiri sudah ada di Indonesia sejak 2014. Dulu satu-satunya penyedia asuransi yang menjual asuransi dengan menggunakan tablet, yang lain masih manual menggunakan kertas. Satu-satunya perusahaan asuransi yang pada saat itu sudah go digital.

Karena asuransi ini punya anak orang terkaya di Hongkong, rasa-rasanya mustahil untuk pailit atau gulung tikar. Setidaknya dalam waktu dekat. Sebab, ini juga penting sebagai keyakinan calon nasabah saat akan membeli asuransi. Sebaliknya, mereka justru semakin berkembang dan terus berinovasi hingga kini.

Seiring dengan berjalannya waktu, mereka tidak hanya menawarkan produk asuransi dalam bentuk asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi tambahan critical illness, dan asuransi tambahan kesehatan. Tapi juga mengkampanyekan arti #BebaskanDirimu dan #SedikitPengecualian.

Mau Jalan-Jalan ke Hongkong?

Gak tanggung-tanggung sebagai bukti keseriusan mereka untuk mengkampanyekan ini, mereka membuat kampanye digital yang mengusung tema #BebaskanDirimu dengan hadiah diajak jalan-jalan ke Hongkong dan paket hiburan seru lainnya seperti action cam GoPro Hero 5, Spa di Shangri-La Hotel, Bangkok, sampai jutaan voucher.


Caranya pun cukup mudah. Tinggal upload foto kamu melakukan pengalaman baru yang tak terlupakan! Misalnya nih ya, olahraga ekstrem atau belajar tarian tradisional. Kemudian, ceritakan pengalamanmu itu di caption Instagram. Terakhir, jangan lupa sertakan hashtag #BebaskanDirimu dan tag @FWDLife_ID

Ikutan yuk, siapa tau kamu terpilih terus bisa jalan-jalan ke Hongkong. Aku aja ikutan loh, masa kamu enggak? 🤗 Kampanye ini bertujuan ngajak masyarakat untuk berbagi cerita melalui sosial media mengenai pengalaman baru yang luar biasa, yang mungkin belum pernah dilakukan sebelumnya. Untuk info lebih lengkapnya, kamu bisa buka link-nya di sini yah http://bebaskandirimu.fwd.co.id

Blogger Media Gathering Bareng FWD Life

Pagi tadi aku memenuhi undangan dari FWD Life bareng rekan-rekan media. Di sana kita gak cuma ngobrolin tentang asuransi tapi juga seseruan main wahana permainan gokart, bike arena, dan paintball. Tapi sayang, untuk permainan yang terakhir paintball kita gak bisa coba. Kata panitia, lagi dipake wahananya sama rombongan pengunjung sebelumnya. Kalaupun antri, waktunya gak memungkinkan.

Sesuai dengan kampanye mereka, pada kesempatan kali ini, yaitu mengajak masyarakat Indonesia untuk menciptakan moment terbaik dengan mempersiapkan perlindungan asuransi, tentu permainan yang ada di BSD Extreme Park sudah mewakili dengan FWD Life.


Kita semua blogger dan rekan-rekan media seseruan bareng menikmati wahana yang ada di sini. Apalagi ada game competition kelompok yang memperebutkan hadiah. Terlihat kekompakan rekan-rekan media bareng blogger tanpa sekat.

Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh bapak Rudi Kamdani, selaku Wakil Presiden Direktur FWD Life Indonesia. Menurutnya, sejak dulu FWD Life secara konsisten melakukan inovasi produk dan layanan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan penetrasi asuransi dengan menghadirkan pengalaman yang berbeda dan fun yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia.

"Perkembangan teknologi digital telah mengakibatkan pergeseran perilaku konsumen produk barang atau jasa menjadi konsumen pengalaman (experience). Masyarakat memiliki keinginan yang besar untuk mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan untuk mendapatkan pengalaman baru. Hal ini yang menginspirasi FWD Life untuk meluncurkan kampanye brand "A Lifetime of Possibilities" dan mengajak masyarakat untuk menciptakan moment terbaik tanpa khawatir akan risiko keuangan dengan mempersiapkan perlindungan yang tepat dan sedikit pengecualian (less exclusion)," jelas bapak Rudi saat membuka konferensi pers di kawasan BSD Extreme Park di Tangerang. (24 Oktober 2017).

Selain ada pak Rudi juga hadir, Ade Bungsu, selaku Chief Sharia and Product Proposition FWD Life menjelaskan, kampanye ini didukung dengan inisiatif perusahaan yang dinamakan "Less Exclusion."


"Inisiatif Less Exclusion merupakan pengurangan dan penyederhanaan bahasa pada syarat dan ketentuan pengecualian dari polis asuransi FWD Life agar isinya lebih relevan (sesuai dengan jenis pertanggungan yang diberikan) dan dapat lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh nasabah. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen FWD Life untuk menghadirkan pengalaman berasuransi yang cepat, mudah dan nyaman kepada nasabah."

Inisiatif Less Exclusion ini merupakan yang pertama di industri asuransi jiwa di Indonesia. Salah satunya adalah dalam kegiatan olahraga berisiko tinggi yang ada di dalam pengecualian produk asuransi dari FWD Life.

Membuat asuransi yang mudah dipahami, sederhana, dan kekinian itu memang tidak semua perusahaan asuransi bisa melakukannya. Aku buka situs FWD Life penggunaan bahasa yang lugas dengan sapaan kamu ciri bahwa asuransi ini beradaptasi dengan kalangan muda yang tidak saklek untuk kalangan orang tua saja.

Kalau kamu nonton televisi commercial-nya yang tayang di tujuh channel TV tidak melulu sosok orang tua yang memegang tongkat atau orang sakit yang sedang sekarat. Itu kurang menarik untuk anak millennial zaman sekarang. Silakan tonton sendiri perbedaannya di bawah ini.


Udah dulu yah postingan aku pada kesempatan kali ini. Kalau ada yang kurang jelas, silakan komentar di bawah. Jangan lupa juga, ikutan foto competition-nya. Kali aja kamu bejo😂. Sebab, orang pintar kalah sama orang bejo. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto