SEMPET ragu sih pas diajak teman buat makan di restoran seafood yang ada di Cibubur. Pertimbangan pertama, karena lokasinya cukup jauh. Kedua, aku belum tau apakah bisa dijangkau sama kendaraan umum sejuta umat seperti KRL dan sejenisnya. 🤓

Setelah browsing dan buka peta Google Map, ternyata tak sejauh yang aku bayangkan. Dari stasiun Jurangmangu transit di stasiun Tanah Abang, turun di stasiun Pondok Cina, dilanjut sama kendaraan ojek online atau taksi online juga bisa. Jaraknya ternyata cuma 12 Km.


Karena aku doyan makan seafood, terus rencana mau mampir juga sekalian di rumah paman yang lokasinya deket-deket situ, akhirnya, okelah akupun mau diajak makan di sini. Lokasinya tepatnya sih ada di Jalan Kali Manggis No.100 A, Jatisampurna, Jatikarya, Jatisampurna Kota Bekasi, Jawa Barat – 17435.

Ya, kamu nggak salah baca, kok. Restoran ini ternyata masih masuk kota Bekasi, lho. 😆 Aku juga awalnya bingung pas order taksi online terus supir taksi online nanya alamat Jatiasih, Bekasi. Kita sempat bengong dan ngeyel bukan di Bekasi tapi di Cibubur.


Baru setelah sampai lokasi dan diceritain sama salah satu pemilik restoran seafood ini, ternyata wilayah ini memang masih wilayah Bekasi. Kalau masih bingung juga, patokannya ada di belakang Plaza Cibubur sekitar 500 meteran. Tanya aja sama warga sekitar Sondoro Seafood pasti pada tau semua.

Konsep dan Fasilitas Sondoro Seafood
Siapapun yang pertama kali ke sini, pasti akan mengira restoran ini mengusung konsep makanan khas Pasundan atau ikan tawar seperti restoran Gubug Makan Mang Engking gitu deh. Sebab, dari depan saja udah keliatan menggunakan saung-saung yang terbuat dari bambu. Aku dan temanku juga awalnya mengira begitu. Tapi ternyata dugaan kita semua salah. 😂

Selain menawarkan suasana alam yang asri dan alami dengan menganut disain arsitektur tradisional, dimana menggunakan saung-saung bambu yang nyaman dan bersih, restoran Sondoro Seafood mengusung konsep makanan olahan ikan laut dalam keadaan hidup yang langsung diolah. Terjamin tanpa bahan pengawet dan kimia.


Jadi terjamin kesehatan dan kesegaran makanan yang dihidangkan. Sayuran yang dipake pun menggunakan sayuran segar dan organik yang dipetik langsung dari kebun dan diracik menggunakan resep ala Batak, Medan, Manado dan Nias.

Kata salah satu pemiliknya, yakni bapak Vredy Wong, restoran ini mengusung konsep keluarga atau family. Salah satunya adalah dengan adanya permainan buat anak-anak bermain dengan lahan yang cukup luas dan hijau.


Di samping dan depan restoran Sondoro Seafood juga ada beberapa peliharaan ayam ketawa di dalam kandang. Namanya juga ayam ketawa, otomatis kokokannya mirip atau menyerupai bunyi ketawa manusia. 😱 Kalo ditotal, keseluruhan luas lahan restoran ini ± 2.000 m2.

Selain memiliki area parkir yang cukup luas, di depan restoran ini terdapat parkiran buat pesawat helikopter atau helipad, lho. 😱 Persis ada di depan seberang jalan restoran ini. Ternyata, helipad tersebut kepunyaan dari Jenderal Sutiyoso dulu menjabat sebagai Gubernur DKI. Sebab, persis di samping restoran ini adalah rumah beliau. Dan, rekanan atau pemilik kedua dari restoran ini adalah salah satu putrinya yang bernama, Yessy Sutiyoso.

Di sekitaran restoran juga ditumbuhi dengan pepohonan. Sehingga udara terasa sejuk dan adem bagi para pengunjungnya. Salah satunya ada tumbuhan belimbing wuluh yang bisa dibuat untuk bumbu masakan menjadi terasa sedap dan segar.


Untuk ruangan di restoran ini terbagi menjadi dua. Pertama saung dengan sisi-sisi yang serba terbuka. Terus yang kedua, saung yang khusus untuk meeting yang sudah dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara atau AC.

Untuk yang suka lesehan tenang aja tetep tersedia walau jumlahnya terbatas dan rata-rata menggunakan meja dan kursi. Total kapasitas mampu menampung ± 250 orang. 😎 Walau konsepnya adalah family gathering sering juga digunakan untuk acara-acara perjamuan acara kantor, arisan, atau ulang tahun, lho. 🤗

Sejarah Kata Sondro
Oh iya, restoran Sondoro Seafood adalah cabang ke-empat dan cabang pertama yang ada di pulau Jawa. Pusatnya ada di Medan, Batam dan kalau nggak salah satu lagi ada di Aceh. Semula aku kira restoran ini punya Sandhy Sondoro. 🤔 Sebab, biasanyakan jamak tuh restoran ada embel-embel nama pemiliknya. Ternyata, nggak ada kaitannya sama sekali dengan penyanyi tersebut. 😆


Sondoro sendiri artinya itu pembina atau pengayom dalam bahasa Nias. Dulunya, bapak dari Vredy Wong yakni bapak Effendy menjadi ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). Kemitraan yang sudah terjalin lama dengan nelayan ini sehingga diberikan gelar atau sebutan Sondoro. Dan hingga kini, semua restoran dan cabangnya menggunakan nama yang sama yakni Sondoro.

Menu Andalan Sondoro Seafood
Namanya juga makanan seafood, so pastinya yang dihidangkan makanan seafood. Ada banyak aneka menu di sini yang enak-enak. Menurut aku sih semuanya enak, kamu harus coba deh. Kata bapak Vredy Wong, “Tamu yang pernah datang dan makan di sini, pasti suatu saat akan balik lagi untuk makan di sini karena enaknya makanan Sondoro Seafood.” Bahkan beberapa restoran di sekitar sini pada gulung tikar karena tidak mampu bertahan. Sementara, Sondoro Seafood tetap ada sampe sekarang.

Tersedia aneka olahan sayuran, sop, fresh juice, teh, ikan, kepiting, udang, cumi, dan belut. Buat kamu yang nggak suka sama makanan seafood bisa memilih olahan makanan ayam dengan pilihan masak yang bervariasi.


Beberapa menu andalan Sondoro Seafood antara lain: Cumi Goreng Telur Asin, Kakap Rica-Rica, Anyang Sondoro, Tahu Sondoro, Sup Bihun, Kepiting Saus Padang, Siakap Panggang Portuguese Nyonya, Kerang Bambu Saos Padang, Ikan Kerapu Hybrid Cantang Sop Bihun.

Aku hanya akan menceritakan pengalaman sama makanan yang udah aku makan di Sondoro Seafood ini. Nggak akan cerita makanan yang belum pernah kita makan atau mengarang atau mengada-ngada dengan data yang ada. 😄

Tahu Sondoro
Oke, kita mulai dari yang ringan dulu yah. Aku sih kemaren nyobain Tahu Sondoro. Tau nggak rasanya kayak apa? Itu daleman tahu-nya smoot atau lembut banget di lidah. Sedikit kenyal dengan kulit luar yang sedikit garing tapi nggak terlalu keras karena kulit tahunya juga tipis. Di atas tahunya ada rumput laut dengan direndam saos yang diracik khusus oleh Chef Sondoro. Menjadikan menu ini favorite semua orang. Kamu harus coba. Beneran!


Sontong Goreng Telur Asin
Jujur aku memang suka banget sama semua makanan seafood, tapi sedikit nggak doyan sama yang namanya sontong. Memang masih ada orang yang belum bisa bedain antara cumi-cumi, sontong, dan gurita. Ketiganya berbeda, lho. Cumi-cumi biasanya lebih kecil bentuknya sementara sontong nggak ada bedanya sama cumi-cumi. Cirinya sontong punya badan yang lebih besar dari cumi-cumi.


Pas aku dikasih tau sama pramusaji kalo yang di atas piring ini adalah Sontong Goreng Telur Asin bukan cumi sedikit berekspektasi, “wah pasti dagingnya sedikit keras” gumamku dalam hati. Ternyata, oh my God. Lembut, kriuk, gurih, dan sedikit ada asin rasanya. Bikin pengen makan lagi dan lagi. Rasanya nyobain satu itu nggak cukup. 😋

Kerang Bambu Saos Padang
Biasanya kerang itukan kecil-kecil yah bentuknya. Jangan khawatir, Kerang Bambu Saos Padang di sini lumayan besar dagingnya. Buat lauk kenyang pokoknya. Saos padangnya jangan lupa aduk ke nasinya yah dan makan bersamaan kerang bambunya. Enak banget! Ah, jadi ngiler lagi nih ngulas makanan di Sondoro Seafood. 😋


Kerang yang digunakan adalah kerang pilihan dengan kualitas terbaik, diracik dengan saus padang hasil olahan Chef Sondoro Seafood dengan rasa yang istimewa. Pokoknya, bisa menambah nikmat santap makan kamu.

Kerapu Steam Hongkong/ Nyonya
Sesuai namanya, ikan yang digunakan adalah ikan jenis kerapu. Tapi, mungkin masih ada yang belum familiar dengan istilah steam. Proses memasak steam sederhananya seperti dikukus dalam alat khusus yang kedap udara dengan tekanan udara tinggi, membuat ikan cepat matang merata, tanpa membuang kandungan gizi atau vitamin di dalamnya.


Proses steam dilakukan setelah ikan dibersihkan dan dibumbui, baru kemudian dimasukan ke dalam alat steam. Porsinya besar banget. Ngambil daging ikannya pun mudah karena matang rat. Kata pak Vredy, kalo belum matang biasanya daging sulit diambil dan masih menempel di daging ikan itu sendiri.

Pas aku nyobain Kerapu Steam Nyonya rasa bumbunya dengan aroma kecombrang atau honje sebagian ada yang menyebut dengan kincung, membuat rasanya jadi sedikit asam kayak kunyit tapi segar dan gurih. Ada legit-legitnya juga.


Ini katanya menu paling favorite di restoran Sondoro Seafood. Bedanya yang Nyonya sama yang Hongkong soal di rasa pedas dan autentik aja sih. Kalo suka yang rasa original atau autentik dan pedas bisa pilih Kerapu Steam Hongkong. Sebaliknya, kalo kamu nggak suka sama yang pedas bisa pesan Kerapu Steam Nyonya. Paling gampang bedainnya kalo yang nyonya nggak pedes, kalo yang hongkong pedes.

Kangkung Balacan
Karena menggunakan kangkung segar dan organik yang ditanam sendiri di Sondoro Seafood otomatis bebas dari bahan kimia atau pestisida. Rasanya pun akan beda dengan kangkung yang ada di pasaran. Usia kangkung pun dipertimbangkan sebelum dan saat akan dipetik. Itu agar batang dari kangkung saat diolah nggak terlalu lembek atau sebaliknya terlalu keras, tapi juga mempertahankan saat digigit agak sedikiti kriuk. Duh, aku susah jelasinnya kalo nggak langsung kamu cobaan sendiri aja. 🤗 Kamu juga bisa membeli kangkung mentah atau sayuran lainnya terpisah di sini untuk dijadikan sayur di rumah.


Terakhir ditutup dengan hidangan minuman dingin ice tea dengan gula cair terpisah. Gula cair yang dimasak juga bagus buat kesehatan biar nggak cepet batuk. Jadi, dengan gula terpisah, kita bebas mengukur sendiri kadar manis gulanya. Kalo masih kurang manis, minumnya sambil liat aku aja yah. Eaaaa 😍 Makan siang yang sungguh nikmat. 😋

Sekilas info nih buat kalian, khusus anggota TNI – Polri yang makan di restoran Sondoro Seafood akan dapat potongan diskon 10%. Lumayankan? Program ini berlaku mulai dari 1 April sampai dengan 15 Mei 2018. Caranya gampang, cukup dengan nunujukin Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI atau Polri yang masih berlaku.

Buat kamu yang Muslim, di sini juga udah ada mushola. Jadi nggak usah bingung kalo mau shalat cari-cari mushola terdekat. Over all semuanya sih udah bagus, cuma sayang belum ada Wi-Fi aja. Udah dulu yah, akhir kata salam blogger! ● Dede Ariyanto