BUAT kamu yang suka selfie, ngopi dan nongkrong kamu harus cobain deh Café yang satu ini. Namanya Batavia Café, baru buka di Bintaro Kamis, (28 Februari 2018). Tempatnya itu ada di Lotte Mart Bintaro. Kalo dari tempatku ke sini itu deket banget. Naik ojek online bayarnya cuma lima ribu aja. Itu pun belum pake code promo atau diskon loh hihi. 🙈


Awalnya aku kira Café ini cabang dari salah satu Café yang ada di kawasan Kota Tua Jakarta. Ternyata bukan, setelah ngobrol-ngobrol sama salah satu baristanya, Café ini bukan cabang dari Café yang ada di Kota Tua Jakarta. Kalo yang di Kota Tua namanya Café Batavia kalo yang di Bintaro ini Batavia Café. Beda-beda tipis sih kalo dari segi namanya. Batavia Café ini yang pertama buka dan belum punya cabang di mana pun. Setidaknya untuk saat ini. 🤓

Sebagai orang yang tinggal di Bintaro, pastilah aku seneng banget dengan dibukanya Café baru ini. Jadi makin banyak pilihan dan ada banyak alternatif buat ngopi dan nongkrong di Bintaro. Soalnya, kalo nongkrong di satu tempat aja itu lama-lama pasti bosen yah. Butuh suasana baru yang anak muda dan kekinian banget lah pokoknya.

Pas aku lihat daftar harganya sih masih standar bahkan masih di bawah harga menu kopi yang ada di Starbucks. Dengan harga tersebut, aku yakin cocok untuk semua kalangan baik pebisnis, umum, dan pelajar sekalipun.

Ngomongin soal kopi emang nggak akan ada habisnya buat dibahas. 😋 Rata-rata sekarang ini setiap Café punya ciri khasnya masing-masing. Kalo aku lihat, Batavia Café ini punya tiga ciri khas yang nggak dipunyai oleh Café mana pun: Pertama asyik buat nongkrong, kedua seru buat foto-foto selfie dan ketiga punya mesin kopi pencetak wajah atau “selfie drink.” 😱 Mari kita bahas satu-satu yuk. Terus baca yah sampai selesai.

Asyik Buat Nongkrong
Kata “nongkrong” kalo dulu kesannya negatif yah, kurang kerjaan atau pengangguran. 😁 Tapi sekarang udah beda loh. Jaman now, kata nongkrong udah membumi dan kekinian banget jauh dari makna negatif. Nongkrong di zaman sekarang artinya bisa kerja di luar kantor utamanya bagi mereka pelaku freelancer. 😎

Nongkrong juga bisa identik dengan belajar kelompok buat pelajar. Makanya jangan heran kalo ada Café dijadiin tepat favorite pelajar atau mahasiswa buat belajar bersama, berdiskusi, atau mengerjakan tugas kelompoknya. Bahkan aku pernah liat dijadiin tempat belajar privat. 😱 Jamannya udah gitu beda dengan dulu. Nggak selalu di perpustakaan atau sekolah.

Bagi pebisnis, nongkrong bisa diartikan sebagai tempat meeting, mengerjakan project atau tempat kerja dengan laptop jinjing dan smartphone-nya. Makanya, tak jarang juga deal-deal-an dan transaksi bisnis dilakukan di Café-Café.


Nah, untuk ngedukung semua itu. Pastinya tempat nongkrong yang asyik dan cozy perlu adanya fasilitas-fasilitas yang memang bikin nyaman siapapun pengunjungnya. Terutama untuk koneksi internet. Di Batavia Café ini sama halnya dengan Café-Café kebanyakan koneksi dan kecepatan internetnya terbilang cepat. Malas juga yah kalo kita ke Café terus nggak ada Wi-Fi atau internetnya Lambat. Bikin nggak betah dan bawaannya pengen cepat cabut. Orang juga bakalan kapok buat nongkrong di Café itu lagi. 😰

Oh iya, Batavia Café terdiri dari dua lantai. Kamu bisa pilih mau di lantai bawah atau di lantai atas. Tapi tetep yah, untuk order dan pembuatan kopinya atau menu lain ada di lantai bawah. Untuk ruangan terbagi jadi tiga bagian. Satu bagian depan atau teras, satunya ruang tengah dan terakhir di adalah ruang samping. Silakan kamu pengen nongkrong di ruang dan lantai berapa. Kalo aku sih suka di lantai atas. Buat yang smoking area ada di ruang depan.

Asyik Buat Foto-Foto Selfie
Buat kamu yang suka foto-foto jangan lewatkan moment ini. Soalnya, di Batavia Café ini banyak spot khusus yang emang sengaja di-design untuk foto-foto. Sebelum memasuki Batavia Café ini aja kamu bakal disuguhkan sama lukisan dinding yang menggambarkan suasana Jakarta tempo dulu.

Di ruang tengah setelah kamu buka pintu Batavia Cafe kamu bakal ngedapati lukisan monas di lantai. Foto tiga dimensi gitulah. Seolah-olah kamu naik di atas ketinggian monas tinggal pasang aja ekspresi wajah seolah-olah kamu bakal jatuh dari ketinggian monas. Tips dari aku kalo kamu pengen dapat efek tiga dimensi lukisan atau gambarnya, usahakan saat moto dari ketinggian. Di mana lagi kalau bukan di lantai atas. Sebab, lantai atas ini bisa melihat atau menerawang ke lantai bawah.


Masih di ruang tengah, salah satu sisi dingding tembok juga ada gambar lukisan Kota Tua yang nggak kalah kece buat foto pas kalian nongkrong sembari nyeruput secangkir kopi. Sementara pembatas ruang depan dengan tengah dibatasi dengan dinding kaca yang membuat Café ini nampak luas dan nggak bosenin karena meskipun kita di dalam ruangan masih bisa melihat ke depan.

Di pojokan atau sudut ruang Café aku lihat ada perlengkapan music kayak gitar, piano lengkap dengan kursinya. Aku yakin ini buat perform nyanyi untuk menghibur para pengunjung agar semakin nyaman dan betah nongkrong. Untuk acara atau event juga bisa berfungsi sebagai tempat MC.


Begitu juga dengan ruangan belakang aksen meja dan kursi warna putih nambah kesan simple namun tetep elegant. Masih sama dengan ruangan tengah, di sini juga dilengkapi latar atau background belakang foto besar Kota Tua hitam putih.

Untuk kalian yang mau naik ke ruang atas di bagian tembok tangga pasti akan lihat lukisan Luwak tiga dimensi yang imut dan ngegemesin dengan versi kartun. Lagi-lagi di sini juga bagus buat foto-foto atau mau outfit of the day juga bisa banget. 😊


Masih sama dengan lukisan yang di tangga, di ruang atas juga ada lukisan tembok luwak lengkap sama properti foto tong kayu ala koboy dan karung goni di bagian atasnya ada biji kopi. Gimana nggak seru coba kalo kalian nongkrong di sini? 🤗


Cetak Foto di Atas Secangkir Latte
Kalo latte art mungkin udah biasa yah dan kamu udah sering lihat. Itu loh, melukis di atas latte pake teknik nuang-nuang milk gitu di atas latte. Terus kebentuklah sebuah gambar yang punya seni tinggi. Gimana kalo di atas latte itu adalah lukisan foto kamu bukan cuma cepat pembuatanya tapi juga berwarna. Wow! Pasti seru banget dong buat dipamerin di sosmed kamu. 😱👍

Menurutku, ini yang paling beda dengan Café kebayakan. Dan, masih sedikit Café yang punya mesin kayak gini. Kalo kalian pernah ke Jepang mungkin Café yang punya mesin ini udah banyak. Nah, di Batavia Café ini mereka menyebutnya dengan istilah “Selfie Drink.” Tapi sayang yah buat diminumnya 😘. Oh iya, Selfie Drink itu kamu bisa cetak foto kamu, gebetan kamu, atau mantan kamu (jangan lupa mention yah 🙈) di atas secangkir latte pake mesin canggih, cepat dan nggak pake lama.


Pas aku perhatikan sih cara kerjanya hampir sama kaya mesin printer gitu. Bedanya, untuk tintanya pake bahan pewarna makanan dan minuman yang dijamin aman buat dikonsumsi. Gitu kata mas-mas barista yang ada di Batavia Café Bintaro.

Aku sih yakin banget kalo Batavia Café Bintaro ini cepat atau lambat bakalan happening dan viral. Pasalnya, sang empunya ibu Susanty Widjaya selaku CEO dari Batavia Café ngertiin banget apa-apa aja yang diinginkan oleh penikmat kopi dan pengunjung Café. Good Job! Udah dulu yah pengalaman aku nongkrong di Batavia Café semoga bermanfaat dan akhir kata salam blogger! ● Dede Ariyanto