Wednesday, 14 March 2018
Siapa yang Nolak Punya Apartemen Plus Dibayarin Kontrakan Selama 3 Tahun
SIAPA sih yang nggak pengen punya rumah atau hunian sendiri? Apalagi buat kamu yang udah nikah, punya anak, udah berkeluarga punya rumah pasti jadi prioritas utama dong. Kadang, punya rumah sering jadi ukuran kemapanan seseorang sama tetangga yang doyan ngerumpi. 😬 Makanya, kamu masih muda, semangat, berprestasi dan mandiri punya rumah itu sesuatu prestasi banget, lho. Jangan ditunda-tunda. Jadi, pas udah nikah nggak numpang di pondok mertua indah atau ngontrak terus. 😁
Ngomongin soal rumah atau hunian emang ngeri banget kalo lihat harganya sekarang. Sekarang aja rata-rata harga rumah minimal 300 juta. Biasanya rata-rata orang beli rumah dengan angsuran atau kredit. Biasanya juga Down Payment (DP) rata-rata 10% dari harganya. Berarti harus bayar DP-nya sekitar 30 juta. 😱
Itu biasanya masih ada tambahan lain kaya provisi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Buat kamu yang belum tau provisi itu apa, provisi itu biaya balas jasa ke Bank karena disetujuinya pinjaman kamu. Wow! Bank juga minta balas budi. Ada yang bilang biaya provisi ini hampir sama dengan biaya administrasi. Biaya provisi dikenakan sebanyak satu kali di awal proses pengambilan kredit dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan Bank. 😁
Lagian, mana ada Bank yang ngasih KPR gratisan. 😏 E’its, nggak selesai sampe di sini. Masih ada tambahan biaya lain ternyata kayak bayar pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), belum lagi sama cicilan pertama, bayar notaris, administrasi dan PPN. Kalo diitung-itung bisa sampe 50 juta dari DP yang semula 30 juta. 😱
Terus aku mikir sekaligus berasa naik wahana halilintar yang turun melesat cepat ke bawah serasa jantung masih tertinggal di atas. Itu mereka yang punya gaji antara 5-10 juta perbulan aja masih pusing buat bayar cicilan hunian atau rumah. Gimana sama fulltime blogger yang pemasukan setiap bulannya nggak bisa diprediksi? 🤔
Tapi jangan salah, fulltime blogger ataupengangguran yang biasa disebut dengan freelancer yang bergerak di dunia content creative juga bisa menghasilkan pendapatan setara orang yang kerja di kantoran bahkan lebih.
Dari lomba nulis blog aja udah keliatan nggak cuma ada hadiah dalam bentuk uang puluhan juta tapi juga pernah ada yang dapat hadiah berupa motor, mobil, bahkan ada yang pernah dapat rumah, lho. Menurutku, aku baru kali ini ada blogger yang menang lomba blog hadiahnya itu rumah. Siapa lagi kalo bukan blogger senior Harris Maulana asal Bogor.
Belum lagi dengan Quiz yang bertebaran di Twitter dan Instagram. Itu belum termasuk job event berbayar dan content placement yang menjanjikan. Aku pernah nulis content placement dari Bank dan diganjar dengan honor 2,5 juta, lho. Wow banget, Kak! Biasa aja. 🤗
Oke, kita kembali ke postingan hunian atau rumah. Jadi, beberapa hari yang lalu itu aku kebetulan berkesempatan ikut acara bincang siang di Main Atrium Mall Basura yang ada di Jl. Basuki Rahmat No. 1A Jakarta, Sabtu (10 Maret 2018).
Pembicara atau pematerinya pun orang-orang yang memang ahli, mumpuni, pakar dan kompeten di bidangnya. Sebut saja bunga ada Yoga Adiwinarto, Country Director Institute for Transportation and Development Policy, Ahmad Gozali, Pakar Keuangan dan Investasi dan Asnedi, Property Consultant and Synthesis Development. Sementara pemandu atau special host-nya ada Jhody.
Yang bikin penasaran itu judul atau temanya adalah “5 Juta = Bisa Punya Apartemen + Dibayarin Kontrakan 3 Tahun” Menarik, ya pasti menarik. Buktinya selain temen-temen blogger para pengunjung Mall Basura pun banyak yang gabung untuk ikutan.
Sebagian dari kamu pasti udah tau yang dimaksud sama generasi milenial. Bukan Milea-nya Dilan, yah. 😂 Generasi milenial juga dikenal sebagai generasi Y. Cirinya sih kalo menurut para ahli generasi milenial ini lahir antara tahun 1981 sampai dengan 1994 sebagai akhir kelahiran. Yang jelas kalo diruntut dan dihitung rata-rata emang udah berumur dan udah punya keluarga.
Ini ada itung-itungannya, nggak asal ngomong juga ada riset menurut Ahmad Gozali dalam bincang siang di Mall Bassura. Berikut di bawah ini rangkuman dan prediksi mengapa kaum milenial susah beli rumah.
Disebabkan karena kenaikan gaji yang hanya sebesar 10 persen sementara kenaikan harga rumah 20 persen diambil pada tahun 2016. Kita juga tau bahwa kenaikan bisnis properti jauh lebih cepat daripada kenaikan gaji atau pendapatan.
Dari hasil perhitungan, kenaikan bisnis properti sejak tahun 2009-2012 mencapai di angka 50 persen bahkan nggak main-main sampai tembus 200 persen per tahun. 😱
Kalo liat pendapatan gaji perbulan rata-rata kaum milenial sekarang hanya Rp 6 juta sementara untuk bisa mencicil rumah dengan harga paling murah Rp 300 juta cicilan per bulannya minimal Rp 7,5 juta.
Maka dari data-data tersebut di atas dapat diprediksi, kenaikan harga rumah untuk lima tahun ke depan sekitar 150 persen, sementara kenaikan pendapatan hanya 60 persen dalam periode yang sama.
Kalo misalnya aja kita ambil kira-kira kenaikannya adalah minimal 20 persen per tahun dari harga rumah yang sekarang dipatok Rp 300 juta, berarti harganya jadi Rp 750 juta.
Bandingkan sama penghasilan kaum milenial tahun 2021 mendatang yang hanya mentok di angka Rp 12 juta.
Dengan itung-itungan tersebut, walaupun penghasilan kaum milenial adalah Rp 12 juta, mereka nggak mampu buat beli rumah yang sebenarnya harusnya terjangkau untuk saat ini.
Kesimpulannya, saat harga rumah tembus Rp 750 juta, cicilan yang harus dibayarkan minimal adalah Rp 5,6 juta per bulan. Padahal, kemampuan mencicil mereka hanya 30 persen dari gaji mereka ya sekitar Rp 3,6 juta per bulan.
Berdasarkan fakta-fakta dan kesimpulan di atas. Maka bisa dipastikan generasi kaum milenial dikhawatirkan susah bisa beli rumah.
Di sisi lain, kaum milenial lebih memilih jalan-jalan ketimbang keinginan membeli rumah. Mereka sebenarnya sadar akan keadaan ini, tapi seolah menutup mata dan belum siap menerima keadaan. Alhasil, jalan-jalan atau traveling seperti jadi obat atau healing tersendiri. Belum lagi dengan gaya hidup dan perencanaan uang yang belum matang. Ini juga jadi faktor susahnya kaum milenial punya rumah.
Salah satu solusinya adalah dengan menawarkan program tanpa DP untuk proyek apartemen Prajawangsa City di Cijantung, Jakarta Timur. Asnedi menjelaskan, kalo misalnya konsumen beli unit terkecil aja dengan harga Rp 360 juta, bisa memilikinya dengan mencicil Rp 5 juta per bulan.
“Itu sudah tanpa DP. Selama apartemen dibangun, konsumen mendapat fasilitas lainnya yakni bebas tinggal di Bassura City, apartemen lain milik perusahaan yang sudah beroperasi selama tiga tahun,” tutur Asnedi. Wow! Sangat menggiurkan, yah.
Itu loh maksud dari bincang siang beberapa hari yang lalu yang ngangkat tema “5 Juta = Bisa Punya Apartemen + Dibayarin Kontrakan 3 Tahun.” Intinya sih, hanya dengan modal 5 juta kamu udah bisa punya apartemen tanpa DP di Prajawangsa City di Cijantung, Jakarta Timur.
Mengingat apartemennya masih proses dibangun, dan daripada nantinya sisa gaji kamu habis buat ngontrak dan kebutuhan lainnya, kamu bisa tinggal (ngontrak) sementara selama tiga tahun di daerah Bassura City secara cuma-cuma atau gratis sampai apartemen selesai dibangun. Mungkin promo ini terbatas, kamu bisa langsung menanyakan hal ini langsung ke bagian pemasaran Prajawangsa City yah bro. 🤗
Lahan kota yang semakin sempit juga ngaruh susahnya dapat rumah. Solusinya ya memang apartemen. Tau dan sadar akan hal ini, pihak pengembang properti selalu membuat perencanaan yang benar-benar matang sebelum membangun apartemen.
Yang paling penting sih kalo kata Yoga Adiwinarto selaku Country Director Institute for Transportation and Development Policy apartemen harus strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Pemerintah juga lagi giat-giatnya bangun infrastruktur yang terintegrasi dengan hunian termasuk apartemen salah satunya adalah pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Indonesia sebentar lagi nggak jadi negara berkembang menyusul beralih status jadi negara maju. 😍
Sekarang pilihan ada di tangan kamu. Mau beli hunian rumah atau apartemen sekarang yang harganya masih masuk akal dan terjangkau atau nanti yang harganya bakalan selangit dan susah dijangkau. Semoga bermanfaat. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto
Ngomongin soal rumah atau hunian emang ngeri banget kalo lihat harganya sekarang. Sekarang aja rata-rata harga rumah minimal 300 juta. Biasanya rata-rata orang beli rumah dengan angsuran atau kredit. Biasanya juga Down Payment (DP) rata-rata 10% dari harganya. Berarti harus bayar DP-nya sekitar 30 juta. 😱
(Suasana Bincang Siang di Mall Bassura)
Itu biasanya masih ada tambahan lain kaya provisi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Buat kamu yang belum tau provisi itu apa, provisi itu biaya balas jasa ke Bank karena disetujuinya pinjaman kamu. Wow! Bank juga minta balas budi. Ada yang bilang biaya provisi ini hampir sama dengan biaya administrasi. Biaya provisi dikenakan sebanyak satu kali di awal proses pengambilan kredit dengan memotong langsung dari dana pinjaman yang dicairkan Bank. 😁
Lagian, mana ada Bank yang ngasih KPR gratisan. 😏 E’its, nggak selesai sampe di sini. Masih ada tambahan biaya lain ternyata kayak bayar pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), belum lagi sama cicilan pertama, bayar notaris, administrasi dan PPN. Kalo diitung-itung bisa sampe 50 juta dari DP yang semula 30 juta. 😱
Terus aku mikir sekaligus berasa naik wahana halilintar yang turun melesat cepat ke bawah serasa jantung masih tertinggal di atas. Itu mereka yang punya gaji antara 5-10 juta perbulan aja masih pusing buat bayar cicilan hunian atau rumah. Gimana sama fulltime blogger yang pemasukan setiap bulannya nggak bisa diprediksi? 🤔
(Nampak Suasana Bincang Siang Dari Atas)
Tapi jangan salah, fulltime blogger atau
Dari lomba nulis blog aja udah keliatan nggak cuma ada hadiah dalam bentuk uang puluhan juta tapi juga pernah ada yang dapat hadiah berupa motor, mobil, bahkan ada yang pernah dapat rumah, lho. Menurutku, aku baru kali ini ada blogger yang menang lomba blog hadiahnya itu rumah. Siapa lagi kalo bukan blogger senior Harris Maulana asal Bogor.
Belum lagi dengan Quiz yang bertebaran di Twitter dan Instagram. Itu belum termasuk job event berbayar dan content placement yang menjanjikan. Aku pernah nulis content placement dari Bank dan diganjar dengan honor 2,5 juta, lho. Wow banget, Kak! Biasa aja. 🤗
Oke, kita kembali ke postingan hunian atau rumah. Jadi, beberapa hari yang lalu itu aku kebetulan berkesempatan ikut acara bincang siang di Main Atrium Mall Basura yang ada di Jl. Basuki Rahmat No. 1A Jakarta, Sabtu (10 Maret 2018).
Pembicara atau pematerinya pun orang-orang yang memang ahli, mumpuni, pakar dan kompeten di bidangnya. Sebut saja bunga ada Yoga Adiwinarto, Country Director Institute for Transportation and Development Policy, Ahmad Gozali, Pakar Keuangan dan Investasi dan Asnedi, Property Consultant and Synthesis Development. Sementara pemandu atau special host-nya ada Jhody.
(Narasumber di Bincang Siang Mall Bassura)
Yang bikin penasaran itu judul atau temanya adalah “5 Juta = Bisa Punya Apartemen + Dibayarin Kontrakan 3 Tahun” Menarik, ya pasti menarik. Buktinya selain temen-temen blogger para pengunjung Mall Basura pun banyak yang gabung untuk ikutan.
Kaum Milenial Lima Tahun ke depan Terancam Susah Beli Rumah
Sebelum kita bahas lebih detail bagaimana bisa 5 juta punya apartemen plus dibayarin kontrakan selama 3 tahun. Pertama, kita bahas fakta mencengangkan dulu bahwa kaum milenial lima tahun ke depan terancam nggak punya rumah, lho. 😱 Kalo ngitungnya dari tahun sekarang berarti lima tahun ke depan adalah 2023.Sebagian dari kamu pasti udah tau yang dimaksud sama generasi milenial. Bukan Milea-nya Dilan, yah. 😂 Generasi milenial juga dikenal sebagai generasi Y. Cirinya sih kalo menurut para ahli generasi milenial ini lahir antara tahun 1981 sampai dengan 1994 sebagai akhir kelahiran. Yang jelas kalo diruntut dan dihitung rata-rata emang udah berumur dan udah punya keluarga.
Ini ada itung-itungannya, nggak asal ngomong juga ada riset menurut Ahmad Gozali dalam bincang siang di Mall Bassura. Berikut di bawah ini rangkuman dan prediksi mengapa kaum milenial susah beli rumah.
(Ahmad Gozali, Pakar Keuangan dan Investasi)
Disebabkan karena kenaikan gaji yang hanya sebesar 10 persen sementara kenaikan harga rumah 20 persen diambil pada tahun 2016. Kita juga tau bahwa kenaikan bisnis properti jauh lebih cepat daripada kenaikan gaji atau pendapatan.
Dari hasil perhitungan, kenaikan bisnis properti sejak tahun 2009-2012 mencapai di angka 50 persen bahkan nggak main-main sampai tembus 200 persen per tahun. 😱
Kalo liat pendapatan gaji perbulan rata-rata kaum milenial sekarang hanya Rp 6 juta sementara untuk bisa mencicil rumah dengan harga paling murah Rp 300 juta cicilan per bulannya minimal Rp 7,5 juta.
Maka dari data-data tersebut di atas dapat diprediksi, kenaikan harga rumah untuk lima tahun ke depan sekitar 150 persen, sementara kenaikan pendapatan hanya 60 persen dalam periode yang sama.
Kalo misalnya aja kita ambil kira-kira kenaikannya adalah minimal 20 persen per tahun dari harga rumah yang sekarang dipatok Rp 300 juta, berarti harganya jadi Rp 750 juta.
Bandingkan sama penghasilan kaum milenial tahun 2021 mendatang yang hanya mentok di angka Rp 12 juta.
Dengan itung-itungan tersebut, walaupun penghasilan kaum milenial adalah Rp 12 juta, mereka nggak mampu buat beli rumah yang sebenarnya harusnya terjangkau untuk saat ini.
Kesimpulannya, saat harga rumah tembus Rp 750 juta, cicilan yang harus dibayarkan minimal adalah Rp 5,6 juta per bulan. Padahal, kemampuan mencicil mereka hanya 30 persen dari gaji mereka ya sekitar Rp 3,6 juta per bulan.
Berdasarkan fakta-fakta dan kesimpulan di atas. Maka bisa dipastikan generasi kaum milenial dikhawatirkan susah bisa beli rumah.
Di sisi lain, kaum milenial lebih memilih jalan-jalan ketimbang keinginan membeli rumah. Mereka sebenarnya sadar akan keadaan ini, tapi seolah menutup mata dan belum siap menerima keadaan. Alhasil, jalan-jalan atau traveling seperti jadi obat atau healing tersendiri. Belum lagi dengan gaya hidup dan perencanaan uang yang belum matang. Ini juga jadi faktor susahnya kaum milenial punya rumah.
Modal 5 Juta Punya Apartemen dan 3 Tahun Ngontrak Gratis
Pembicara selanjutnya adalah Asnedi selaku Property Consultant and Synthesis Development. Dirinya menawarkan diri atas masalah yang dihadapi kaum milenial nggak hanya sekadar jualan agar cepat laku.Salah satu solusinya adalah dengan menawarkan program tanpa DP untuk proyek apartemen Prajawangsa City di Cijantung, Jakarta Timur. Asnedi menjelaskan, kalo misalnya konsumen beli unit terkecil aja dengan harga Rp 360 juta, bisa memilikinya dengan mencicil Rp 5 juta per bulan.
“Itu sudah tanpa DP. Selama apartemen dibangun, konsumen mendapat fasilitas lainnya yakni bebas tinggal di Bassura City, apartemen lain milik perusahaan yang sudah beroperasi selama tiga tahun,” tutur Asnedi. Wow! Sangat menggiurkan, yah.
(Asnedi Property Consultant and Synthesis Development)
Itu loh maksud dari bincang siang beberapa hari yang lalu yang ngangkat tema “5 Juta = Bisa Punya Apartemen + Dibayarin Kontrakan 3 Tahun.” Intinya sih, hanya dengan modal 5 juta kamu udah bisa punya apartemen tanpa DP di Prajawangsa City di Cijantung, Jakarta Timur.
Mengingat apartemennya masih proses dibangun, dan daripada nantinya sisa gaji kamu habis buat ngontrak dan kebutuhan lainnya, kamu bisa tinggal (ngontrak) sementara selama tiga tahun di daerah Bassura City secara cuma-cuma atau gratis sampai apartemen selesai dibangun. Mungkin promo ini terbatas, kamu bisa langsung menanyakan hal ini langsung ke bagian pemasaran Prajawangsa City yah bro. 🤗
Kemudahan dan Lokasi yang Strategis
Tinggal dan hidup di apartemen mungkin untuk saat ini belum jadi gaya atau tren di kalangan perkotaan. Tapi percaya deh, nantinya ini bakalan jadi gaya hidup dan tren di perkotaan. Sekarang aja banyak dari para YouTuber kenamaan kaya Kevin Hendrawan yang tinggal di apartemen disusul para pejabat, artis dan kalangan pebisnis.Lahan kota yang semakin sempit juga ngaruh susahnya dapat rumah. Solusinya ya memang apartemen. Tau dan sadar akan hal ini, pihak pengembang properti selalu membuat perencanaan yang benar-benar matang sebelum membangun apartemen.
(Yoga Adiwinarto Country Director Institute for Transportation and Development Policy)
Yang paling penting sih kalo kata Yoga Adiwinarto selaku Country Director Institute for Transportation and Development Policy apartemen harus strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Pemerintah juga lagi giat-giatnya bangun infrastruktur yang terintegrasi dengan hunian termasuk apartemen salah satunya adalah pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Indonesia sebentar lagi nggak jadi negara berkembang menyusul beralih status jadi negara maju. 😍
Sekarang pilihan ada di tangan kamu. Mau beli hunian rumah atau apartemen sekarang yang harganya masih masuk akal dan terjangkau atau nanti yang harganya bakalan selangit dan susah dijangkau. Semoga bermanfaat. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto
Labels:
Event
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
-
▼
2018
(73)
-
▼
March
(8)
- Catat Ya, Ini Waktu-Waktu Terbaik Liburan ke Jerman
- Pengalaman Makan di Sondoro Seafood Cibubur
- Vivo V9: Cocok Buat Kamu yang Suka Foto-Foto Selfie
- Kenal Lebih Dekat Onggy Hianata Chunnardy dan Nont...
- Siapa yang Nolak Punya Apartemen Plus Dibayarin Ko...
- Serunya Olahraga di Allianz Ecopark Ancol
- Asyik! Sekarang Makan di HokBen Ada Sambalnya Lho
- Serunya Nongkrong dan Ngopi di Batavia Café Bintaro
-
▼
March
(8)
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (26)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook
Tiap hari lewat Prajawangsa, jadi pengen punya unitnya :D
ReplyDeleteYukkk diborong mas dede 😍😍😍
ReplyDeleteAku kalau ada program kayak gini mau asal daerah sini. Belum punyaaaa apartemen ini
keren banget blogger ya, bisa punya rumah gratis ^^
ReplyDeleteCocok nih buat blogger, aman aman dari syarat slip gaji 😊
ReplyDeleteYah freelancer kyk aku bisa ya langsung punya apartemen.. jadi gak nunggu aku kerja tetap dulu baru bisa. Eh iya sejalan dgn program pemerintah juga ya jadi setiap orang bisa punya tempat tinggal :D
ReplyDeleteAyoklah pilih 1 unit mas Dede x aja nti nular ke blogger yang lain rezekinya hehe
ReplyDeleteBeli mas, aksesnya ini yg bikin tertarik krn cukup strategis mudah kemana2 aplg klo buat investasi bakalan naik trus hrganya
ReplyDelete5juta udah bisa buat DPin apartemen baru, dibayarin pula tinggal di apartemen selama 3 tahun, udah gitu proses kpr ke bank-nya juga dimudahin. Menang banyaaak ini sih namanya yaaa :D
ReplyDelete