ALASAN aku kasih judul seperti ini soalnya acara ini bener-bener keren banget loh. 😍 Kita yang ikutan nggak cuma dapet ilmu dari coaching di bidangnya seperti mas Iyung, mba Weni, dan mas Aris saja, tapi kita juga bisa langsung praktek pake smartphone terkini Samsung Galaxy S9 | S9+ di lokasi. Ya, walaupun hanya dipinjamkan unit sementara, tapi lumayan aku jadi tau kecanggihan smartphone terbaru dari Samsung. 😱

Memasuki venue atau tempat acara, pandangan aku langsung tertuju pada beberapa dekorasi makanan yang siap untuk difoto. Kurang lebih ada empat objek foto makanan yang nanti akan dijadikan praktek motret lengkap dengan alas dan continuous light (satu lampu + payung). Dalam hati, “Niat banget nih acara. Mantap!” Pokoknya udah kayak studio foto produk gitulah.

Di acara ini yang datang jumlahnya menurut aku cukup. Jumlah persisnya kurang tau juga. 🤔 Yang jelas, nggak terlalu banyak dan juga nggak sedikit. Buat praktek motret jadi nggak berebutan atau desak-desakan. Kan jumlah objek pemotretan makanan ada empat, jadi bisa saling bergantian. Oh iya, acara ini dilakukan di markas besar Indosat Ooredoo, tepatnya ada di ruang Digiplanet Jl. Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Jum’at (27/07/2018).


Sebelum dimulai, seperti biasa kita registrasi ulang dulu sama panitia. Dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh semua narasumber. Acaranya sore jam setengah lima sampe malem sekitar jam sembilan. Karena acaranya lumayan panjang, jadi enak buat praktek motret dan nanya-nanya langsung sama narasumber. 🤗

Aku udah nggak sabar pengen langsung praktek 😊 Tapi saat motret usahakan mengamalkan semua ilmu yang didapat dari coaching yah. Jangan asal motret. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba.

Sebelum lanjut praktek motret, dari pihak panitia kasih info kalo yang mau ikutan lomba Instagram photo competition on the spot harus pake smartphone dan juga hashtag tertentu. Dilarang pake camera DSLR atau mirrorles.

Pokoknya, panitia bisa tau loh kalo ada yang pake camera atau DSLR, secara panitia profesional, tau dan bisa bedakan mana foto yang diambil pake smartphone dan mana yang diambil pake camera. Pokoknya, manut aja jangan coba-coba curang yah. 😅

Kebetulan unit Samsung Galaxy S9|9+ yang ada terbatas hanya sepuluh unit, jadi yang nggak kebagian unit bisa pake smartphone-nya masing-masing pake setingan manual jika ada, kalo nggak ada bisa download app tambahan seperti aplikasi fv5 sesuai arahan dari mbak Ghina.

Beruntungnya aku kebagian unit Samsung Galaxy S9|S9+, jadi bisa langsung rasakan kecanggihan camera dan fitur-fiturnya dibimbing langsung oleh coaching. Dan berikut foto-foto ala-ala food fotographer. Kalo ada yang kurang, harap maklum yah, namanya juga masih belajar dan pemula meski suka banget foto macro makanan hehe 😊


Tanpa terasa… adzan maghrib pun sudah berkumandang. Bagi yang muslim diperkenankan untuk menunaikan shalat maghrib dulu dan acara break dulu. Suka ke markas Indosat Ooredoo dan ikut event-nya tapi baru kali ini aku tau ada bangunan baru masjid di samping kiri gedung.

Jadi, enaknya sekarang shalat-nya nggak sempit lagi di ruang kecil yang dijadikan tempat shalat tapi bisa langsung ke masjid samping gedung yang jaraknya cukup dekat sekali dengan jalan kaki. Masjidnya juga bersih dan nyaman banget buat ibadah. Good jobs Indosat Ooredoo. 😎👌

Puas foto-foto sama makanan, kita terus naik ke lantai atas buat uji kehebatan low light dari camera Samsung Galaxy S9|S9+. Keunggulan dari Samsung Galaxy S9|S9+ adalah dual-aperture camera dan super slow motion yang bagus buat video dan vlogger. Jadi, kita pun harus mengujinya buat foto dengan cahaya remang-remang atau low light.


Di lantai atas nampak siap beberapa model dengan gaya mematung (freeze), lampu neon yang udah dimodifikasi dan panitia pun udah siap bantu dan mengarahkan semua peserta.

Tipsnya karena kita bakalan motret light painting atau biasa dikenal dengan teknik melukis cahaya dalam istilah dunia photography, maka nggak boleh pas proses pemotretan ada getaran atau goyang sedikitpun. Apalagi goyang dumang ala Cita-Citata 😂 Untuk itu kita butuh yang namanya tripod. Untungnya panitia udah nyiapin mini tripod jumlahnya ada sepuluh sesuai jumlah unit Samsung Galaxy S9|9+ yang dipinjamkan. 🙈

Dan apa yang terjadi saudara-saudara? 🤔 Hasilnya sungguh memukau dengan pengaturan shutter speed dan aperture Samsung Galaxy S9|S9+ seperti nampak di bawah ini. Hasil mungkin akan lebih maksimal lagi kalo nggak goyang dengan mengaktifkan fitur interval. Jadi, nggak goyang pas mencet tombol shutter-nya.


Nggak selesai sampe di situ loh, 😱 ternyata masih ada sesi pemotretan model juga pake Samsung Galaxy S9|S9+. Biasanyakan pemotretan model pake camera profesional, ini cuma pake smartphone aja bisa. Mantap!

Pemotretan ada di tempat awal Digiplanet sekaligus pengundian door prize dan pengumuman pemenang the best Instagram photo competition kategori food photography, model dan favorite.


For your information aja nih guys. Smartphone terbaru besutan Samsung Galaxy S9|S9+ harganya lumayan mahal loh. Sekitar sembilan juta ke atas tergantung kapasitas memori dan RAM-nya. Tapi kalo kamu belinya bundling di gerai Indosat Ooredoo apalagi bagi kamu yang tertarik ingin upgrade atau membeli Samsung Galaxy S9IS9+ akan ada cashback senilai 10,5 Juta, voucher bensin dan goodie bag.

Terimakasih banyak buat Indosat Ooredoo, Samsung dan komunitas i-Fotografi untuk undangannya. Semoga informasi postingan blog aku ini bisa bermanfaat, terutama buat kamu lagi bingung pengen beli smartphone. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto