TEKNOLOGI berbasis cloud atau awan saat ini terus dikembangkan. Kenapa kok bisa disebut dengan teknologi berbasis cloud atau awan? Ya, memang sesuai sama namanya awan ada di atas artinya nggak terbatas sama perangkat atau alat tertentu. Asal bisa tersambung sama yang internet, maka data saat itu juga bisa diakses. Kerenkan!

Beberapa hari yang lalu, aku dan beberapa temen blogger ada juga teman jurnalis berkesempatan hadir di kantor Edsen Consulting yang ada di Kirana Three - Kirana Commercial Avanue Jalan Boulevard Raya Kav.1 Floor 8C, Kelapa Gading, Jakarta Utara Selasa, 27 November 2018.


Oh iya, buat kalian yang belum tau apa itu Edsen Consulting bukan layanan AdSense miliknya Google yah. :) Jadi Edsen itu singkatan dari (Electronic Data with Senses). Edsen Consulting sendiri adalah perusahaan konsultan yang memiliki layanan NetSuite sebagai salah satu layanan terbarunya.

Nah, pas gathering itu kita mengenal lebih dalam apa itu NetSuite walau sebenarnya aku pernah dengar sih dan rasa-rasanya nggak asing gitu sama NetSuite. Dari Edsen Consulting sendiri ada mbak Sally Christiana selaku Consultan Bisnis Edsen Consulting dan satu lagi mas Harry Satria Utama selaku Manager Proyek Edsen Consulting sebagai pembicaranya.

Intinya begini yang aku tangkap dari sisi pandang sebagai blogger sesuai experience yang aku dengar dan rasakan. NetSuite itu platform berbasis cloud (awan) yang bisa diakses pake perangkat apapun seperti desktop PC, laptop, tablet menggunakan browser dengan sistem login. Selain perangkat yang udah aku sebutin tadi, smartphone pun bisa loh akses NetSuite dan memang ada aplikasinya yang bisa kalian download di Google Play untuk pengguna Android atau Apple Store untuk pengguna Apple.

Platform ini cocok dan bagus banget dipake perusahaan besar yang punya banyak cabang atau divisi. Kebayang dong pusingnya seperti apa kalo bikin pelaporan atau pembukuan di akhir tahun seperti ini. Itu dia salah satu fungsi NetSuite bisa menyelesaikan semuanya dengan rapi dan bagus bahkan bisa kasih chart atau label untuk sesuai kategori yang diinginkan. Mantap dah pokoknya.


Data yang tersaji juga realtime, bisa diakses kapan saja, di mana saja dan menggunakan perangkat apa aja selagi bisa tersambung sama internet pasti bisa diakses. Praktis, fleksibel, dan efisien.

Pas mas Harry nunjukin antarmuka atau interface dari aplikasi NetSuite mirip sama Microsoft Office atau Google Docs buat kamu yang sering pake. Cuma di NetSuite ini fiturnya lebih lengkap dan banyak sekali. Mohon maklum ini platform berbayar bro sementara Google Docs itu gretongan. :)

Sama seperti di Google Docs di NetSuite juga bisa melakukan pekerjaan atau proyek secara bersama-sama dan realtime. Jadi nih yah, misalnya kamu ada di pantai temen kerjamu di rumah dan satunya lagi di café selagi tersambung sama internet dan bisa login ke NetSuite bisa kerja bareng bro.

Loh, kalo gitu nggak aman dong mas berarti data di NetSuite apalagi ada data sensitif atau data dapur di kantor? Justru itu datanya aman karena data nggak nempel atau tersimpan di perangkat seperti laptop tapi tersimpan di cloud. Server NetSuite juga ada di luar negeri nggak cuma satu tapi ada dua sekaligus buat backup. Kalo nggak salah pas aku nanya satu yang terdekat ada di Singapura dan satu lagi ada di Belanda. Semua data yang kesimpen di-enkripsi. Buat yang nggak paham enkripsi itu terlindungi ibarat kalo datanya berupa makanan itu makanan dibungkus nggak dibiarkan terbuka sehingga lalat atau kucing garong memakannya. Haha Begitulah kira-kira ilustrasinya.

Kalo masih ragu sama NetSuite, kalian tau perusahaan besar action cam GoPro di America? Siapa yang nggak kenal produknya action cam yang biasa dipake buat nge-vlog dan nge-diving ini. Wah kuper berarti kalian alias kurang pergaulan kalo ada yang nggak tau. :) Buat maintenance GoPro aja pake NetSuite loh masa kamu enggak. :)


Kelebihan lainnya dari NetSuite ini juga customable alias bisa disesuaikan sama perusahaan. Aku juga iseng nanya gitu sama mas Harry untuk biaya berlangganan selama satu tahunnya itu berapa? Tau nggak berapa, ayok coba tebak. :P Ternyata cukup mahal guys untuk standar sekitar 50.000 USD. Kalo dirupiahkan berapa tuh. :) Itu standar dan bisa lebih murah atau lebih mahal dari itu sesuai sama kebutuhan apa saja yang dibutuhin sama perusahaan.

Tapi harga segitu untuk sekelas perusahaan besar seperti GoPro sih worth it guys. Daripada membayar engineering, programmer atau developer buat bikin sistem dan mengoperasikan semuanya yang kesemuanya itu mungkin biayanya lebih tinggi daripada berlangganan NetSuite. Kira-kira seperti itu guys blogger gathering di kantor Edsen Consulting. Udah dulu yah guys untuk postingan hari ini semoga bermanfaat minimal nambah info atau pengetahuan kalian semua. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto