DI zaman yang udah serba maju dan canggih seperti sekarang ini, bikin kita males gerak alias mager. Khususnya buat anak-anak generasi milenial. 😱 Apalagi kalo ada diskon dan promo, nggak bakal pikir lama langsung order aja. 😆 Padahal, nggak semua makanan dan minuman itu cukup gizi sehat seimbang lho! Atas dasar itulah, BPOM kemudian ngajak ngobrol bareng kaum milenial supaya bisa tau cara memenuhi kebutuhan makanan dan minuman yang sesuai gizi sehat seimbang itu seperti apa.


Nggak maen-maen, para narasumber yang dateng langsung ada Dr. Ir. Penny Kusumastuti Lukito, MCP selaku Kepala Badan POM dan juga ada Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, PhD yang juga Guru besar teknologi pangan IPB dan dipandu sama host asyik Kemal dari GEN FM. Liat para narasumbernya aja udah keliatan ahli dan memang pakar di bidangnya Bro and Sist! 😱

Masalah penyakit tidak menular memang lebih mengerikan daripada penyakit menular. 😱 Dia seolah jadi silent killer atau bom waktu yang sangat membahayakan. Beberapa catatan penyakit tidak menular antara lain adalah: Hipertensi, stroke, diabetes dan obesitas. Yang kesemuanya itu apa lagi kalo bukan disebabkan oleh makanan dan minuman yang setiap hari kita konsumsi.

Makanya, tau akan itu… yuk mulai dari sekarang kita harus lebih selektif dan lebih hati-hati lagi. Soalnya data menunjukan, prevalensi obesitas pada usia ≥15 tahun sebesar 35,4%. Kalo dulukan biasanya orang tua yang kena diabetes, kalo zaman sekarang nggak cuma orang tua aja anak muda juga banyak. Makanya kata Bu menteri waspada dan kurangi makanan GGL (Gula, Garam, dan Lemak).

Setidaknya, tantangan produk obat dan makanan yang dijual online itu ada tiga. Satu apakah asli, dua apakah legal dan tiga apakah aman? Sebagai konsumen milenial, kalian bisa melakukan pengecekan secara online dengan cara download terlebih dahulu aplikasi di smartphone kalian bernama Cek BPOM.

Kalo udah di-download, yaudah tinggal scan aja nanti bakalan keluar semua informasi produk tersebut termasuk kandungan gizi dan lain-lain. Kalo nggak terdaftar, tapi ada barcode-nya, bisa dipastikan product itu belum terdaftar dan melakukan jalan pintas. Hati-hati jangan dikonsumsi dan jangan lupa segera laporkan ke BPOM biar segera diproses dan ditindaklanjuti.

Sebagai lembaga yang memang khusus untuk mengawasi obat dan makanan, antisipasi yang dilakukan oleh BPOM setidaknya ada tiga: Pertama, operasi siber. Dua, operasi opson (operasi internasional), dan terakhir operasi pangea.

Kecepatan informasi juga kadang bikin sebagian masyarakat resah terutama orang awam yang makan mentah-mentah informasi HOAX yang beredar dan viral di media sosial terkait makanan, minuman dan obat-obatan. Masyarakat diminta untuk selalu verifikasi dulu dan memfilter dulu jangan mudah percaya 100% apalagi langsung membagikannya.


Beberapa kasus HOAX terkait makanan seperti: Panganan yang mudah terbakar itu mengandung plastik atau lilin. Ada juga HOAX obat Parasetamol mengandung virus yang berbahaya atau HOAX garam dapur mengandung pecahan kaca. Ini sih jelas bikin resah masyarakat.

Acara ini juga banjir hadiah. Aku jadi inget sama Presiden Jokowidodo yang selalu bikin quiz dan kasih hadiah sepeda. Di event ini juga ada bagi-bagi hadiah sepeda total ada tiga buat pengunjung yang bisa jawab pertanyaan dari narasumber.

Sekian dulu yah untuk postingan kali ini. Semoga informasinya bermanfaat terutama buat anak-anak milenial. Intinya sih, harus lebih cermat dan teliti lagi terus secukupnya aja jangan mudah tergoda sama diskon dan promo. Akhir kata, salam blogger. ● Dede Ariyanto