SEBAGAI pengguna setia produk Apple selama tujuh tahun lebih, aku tuh ngerasa seneng banget. Bahagia dan bangga banget gitu lho dapet undangan khusus di event penting Apple Graduation Developer Academy di BSD City. 😊 Oh iya, ini adalah wisuda yang ke dua kalinya dan alhamdulillah aku selalu bisa hadir.


Program Apple Developer Academy alias sekolah coding ini sudah ada sejak 2018 lho! lokasinya ada di Green Office Park 9 BSD. Meskipun namanya sekolah coding, sebenarnya yang nggak bisa coding pun tetep bisa kok ikutan program dari Apple Developer Academy ini asal memenuhi syarat dan ketentuan aja dan pastinya harus lolos tes yah. 😉 Soalnya yang daftar boleh siapa aja dan dari mana aja seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Apa nggak mantaf tuh. 😎

Program belajar Apple Developer Academy ini nggak terlalu lama juga nggak terlalu cepet. Paslah untuk standar belajar, kurang lebih sekitar 10 bulan. Sekolah coding ini membekali para siswanya dengan tiga kemampuan utama yaitu teknikal, bisnis dan desain. Yang jelas kamu kudu bisa bahasa Inggris pasif dan aktif yah. 😊

Untuk lulusan batch kedua ini ada sebanyak 194 mahasiswa. Dan untuk batch ketiga pun udah dibuka lho pendaftarannya, pendaftaran dan seleksi (recruitment) udah sampe lebih dari 2.000 pelamar dari berbagai provinsi di Indonesia. Seleksi ini berhasil menyaring 200 calon mahasiswa yang akan menerima beasiswa di batch ketiga yang akan dimulai pada Februari hingga Desember 2020. 👍😎

Terbuktikan.. Indonesia tuh nggak kalah hebat sama luar negeri. Seperti biasa, aku selalu terpukau dan terpesona sama presentasi dari apps buatan para siswa yang ada di Apple Developer Academy BSD City. Ada lima aplikasi yang dipresentasikan. Yaitu Qiro’ah, Teman Netra, Leastric, Hearo dan Canting.
⠀
Buat kalian yang belum tau, Apple Developer Academy ini cuma ada di tiga negara lho untuk saat ini... setelah Brazil dan Italia yaitu Indonesia. Di Indonesia sendiri ada dua tempat. Pertama di BSD City dan di Universitas Ciputra, Surabaya.

Leastric
Dari kelima aplikasi yang dipresentasikan sama lulusan mahasiswa tahun ini, ada yang bikin aku tertarik, yaitu aplikasi bernama Leastric. Leastric dipresentasikan sama Marilyn M. Y. D. Parhusip dan diciptakan untuk mengawasi penggunaan listrik yang kita pakai kapan saja dan di mana saja. Alat yang tersambung dengan aplikasi ini akan membantu kita dalam menghemat dan membantu lingkungan. Keren! Menjawab bangetkan dan jadi solusi masyarakat Indonesia. 😍👍


Hadir juga dalam Apple Graduation Developer Academy Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro selaku Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional.

Juga ada Irawan Harahap, selaku Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land mengatakan, “Lulusan Apple Academy batch kedua ini diharapkan akan memperkaya Digital Hub yang sedang membangun ekosistem tech and digital. Talenta-talenta berkelas dunia inilah yang akan menjawab kebutuhan para pelaku industri digital ke depannya.”



Setuju dong yah adanya teknologi itu memudahkan hajat hidup orang banyak di segala bidang apapun itu. Dan siapa lagi kalo bukan anak-anak muda yang membuat aplikasinya itu. Makanya, Sinar Mas Land melalui BSD City memfasilitasi berbagai pengembangan potensi tersebut, khsusunya di Apple Developer Academy.

Dan BSD City saat ini menjadi pusat IT yang berfokus pada pengembangan talenta pemuda Indonesia di bidang teknologi digital dengan terus membangun ekosistem Digital Hub. Mantaf! Sekian dulu yah untuk postingan kali ini. Semoga bermanfaat. Akhir kata, salam blogger!  ● Dede Ariyanto