Friday, 22 May 2020
Kenali Dulu Virusnya, Baru Kalian Paham Apa yang Harus Dilakukan
PERNAH ada temen yang nanya ke aku, “Mas, kamu tuh nggak takut apa yah setiap hari ke Tanah Abang terus?” Aku jawab, simple aja sih “Aku lebih takut mati kelaparan daripada mati kena virus corona.” 😁 Sekilas kalo yang nggak kenal aku pasti langsung men-just kalo aku tuh orang yang nantang dan nggak nurut pemerintah.
Sebentar. Baca dulu makanya sampe selesai biar kalian nggak gagal paham. 😜Aku juga awalnya takut seperti kebanyakan orang. Saking takutnya.. awal-awal virus corona ini masuk ke Indonesia, pas aku batuk dikit tak kira kena virus corona, demam dikit tak kira kena virus corona, sakit tenggorokan dikit, tak kira kena virus corona. Lucukan?! 😅 Padahal bisa jadi itu semua dampak karena imun tubuh yang melemah karena ketakutan dan stres yang berlebihan sama si virus ini. 🤧
Sampe akhirnya.. aku dikasih tau video YouTube Anang dan Ashanty sama adik kandungku yang kebetulan sekolah di kebidanan. Sebetulnya males banget promoin cahnnel mereka karena aku nggak terlalu suka juga. Kalian search aja sendiri yah videonya yang narasumbernya itu pakar virus atau virology, siapa lagi kalo bukan Dr. Mohammad Indro Cahyono. Ada dua video kalo belum dihapus atau di-banned sama YouTube. Udah pada bisakan cara carinya di YouTube? Masa harus diajari sih. 😅
Kenali Dulu Virus Corona Itu Seperti Apa
Dari situ aku merasa tercerahkan. Terbuka mata, hati, dan pikiran. Oh, begini. Oh, begitu. Sampai akhirnya aku paham bahwa corona virus itu nggak jauh beda sama flu biasa pada umumnya yang bisa sembuh kalo imun tubuh kita kuat.
Makanya nggak heran pas awa-awal menteri kesehatan Terawan Agus Putranto bilang, masyarakat nggak usah panik dan takut karena virus ini bisa sembuh dengan sendirinya. Beliau ini tentara juga seorang dokter lho! Ngomong pasti ada data dan dasarnya. Aku sih lebih percaya pak Terawan daripada media. 😅
Ibarat kalo kalian mau perang, kalian harus tau dan paham betul kelebihan dan kelemahan musuh kalian itu. Jangan cuma ikut-ikutan tapi nggak ngerti alasan di belakang itu. Kalo sudah kenal, paham, dan ngerti, kalian akan tau apa yang harus dilakukan. Aku coba tulis intinya aja yah, karena nggak mungkin menulis dan menerangkan semuanya di sini.
Bahwa virus ini ada emang bener ada. Kalo mengutip podcast Deddy Corbuzier media pemberitaan mainstrem cenderung lebih menakut-nakuti masyarakat ketimbang menawarkan solusi. Corona virus itu ada, iya, ada. Tapi, apakah benar orang yang meninggal dunia itu semua murni karena virus corona? Belum tentu. Rata-rata yang meninggal dunia karena penyakit bawaan, umur, dan imunitas yang melemah. Discalimer, di sini bukan berarti aku nggak empati sama korban meninggal dunia. Sebaliknya, respek dan sangat empati.
Cuma sampe kapan kita mau di rumah aja? Tiga bulan, empat bulan, lima bulan atau satu tahun? Sampe vaksin ditemukan bro! Menurut Dr. Tirta, vaksin itu uji coba dan prosesnya sangat lama, lho! Paling cepet 15 tahun. Buka mata kalian semua.
Terus tiba-tiba nongol Bill Gates yang katanya nemuin vaksin dan bisa dibeli oleh semua negara Januari 2021. Aku sih ogah kalo divaksin. Situ mau divaksin? Liat aja kolom commentar di Instagram Bill Gates. Banyak yang menolak, lho! Bahkan sampe dihapusin tuh comment yang nggak sependapat. Rajin amat, yah. 😁
Di rumah aja selama tiga bulan aja kita udah engapkan? 🤧 Engap duit buat makan, apalagi mereka yang pekerja harian dan informal seperti pedagang kaki lima, penjual bakso, penjual somay, dan masih banyak lagi masyarakat kecil yang butuh pertolongan. Pemerintah juga nggak bisa terus-terusan kasih bantuan. Bisa habis anggaran dan makin banyak nanti utang negara.
Ingat, yang harus dilindungi adalah golongan lansia dan anak-anak. Makanya, sekarang pemerintah membolehkan adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk orang sehat di bawah usia 45 tahun boleh keluar dan tetap bekerja.
Solusinya emang udah pas, hidup berdampingan dengan corona, tidak menyerah, dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker, rutin cuci tangan, istirahat cukup, olahraga, jaga jarak, makan-makanan bergizi dan lain sebagainya. 😊
Kenali Penularan Virus Corona
Satu-satunya penularan virus corona ini menurut Dr. Mohammad Indro Cahyono seorang pakar dan ahli virus mengatakan lewat droplet alias percikan ludah dari lawan bicara penderita corona. Di sinilah arti dan peran penting sebuah masker. Makanya, kalo aku ke stasiun Tanah Abang menghindari sebisa mungkin ngobrol sama orang meskipun pake masker.
Jadi buat Ibu kalo mau belanja, ya, nggak ada masalah asal jaga jarak dan gunakan masker yang standar dan sesuai. Jangan lupa juga rajin-rajin ganti atau cuci maskernya, yah. Kalo nggak belanja, keluarga mau makan apa? Order online terus? Kalo orang kaya nggak masalah duitnya banyak, kalo orang ekonomi menengah bawah bisa engap bro!
Buat bapaknya kalo mau kerja, ya, kerja aja. Toh pemerintah udah melonggarkan, lho! Jangan lupa juga pake masker dan berdo’a sebelum keluar rumah. Kalo yang punya bayi, balita, atau anak kecil, jangan lupa setiap kali pulang ke rumah cuci tangan. Baju langsung masukan ke mesin cuci dan mandi. Jangan langsung interaksi seperti menggendong dan mencium anak dulu.
Matikan TV jangan nonton berita! 😜 Sebab, sepengamatanku, selama ini berita 90% isinya corona dan lebih ke menakut-nakuti masyarakat. Sampe bosen dan muntah aku nontonnya. Padahal banyak juga berita lain yang bagus buat diangkat. Mengapa porsi corona lebih banyak 90%? Tanda tanya besar sih buat aku sebagai anak yang dulu pernah kuliah di jurusan broadcasting.
Ini yang bikin parno dan imunitas masyarakat justru terus drop. Mestinya diedukasi juga dong kalo corona ini virus berbahaya kalo menimpa lanjut usia, anak-anak, dan orang yang ada risiko riwayat medis.
Baca Juga Tips Sederhana: Aman Dari Penularan Virus
Apa Yang Harus Dilakukan Kalo Tertular Virus Corona?
Tentu jangan panik. Ingat, ketika kalian panik maka imunitas tubuh akan menurun. Kalo imunitas tubuh turun, maka virus yang akan menang melawan imunitas atau antibodi kalian.
Rajin-rajin minum vitamin C atau vitamin E. Bagusnya vitamin C alami seperti jus jeruk. Kalo vitamin E ada di buah alpukat atau pepaya. Murah dan gampang didapat. Makanya, jangan heran kalo sekarang vitamin C dan E sejak pandemi corona harganya naik berlipat-lipat. Pake vitamin alami aja untuk pencegahan.
Terus, kalopun kamu sudah terkena coronavirus gejalanya ada yang hanya ringan aja, yang mana itu bisa sembuh dengan sendirinya. Asal rajin minum vitamin C atau E dan minum obat sesuai gejala. Misal, kalo sakit kepala, ya, minum paracetamol atau minum obat penurun demam. Istirahat yang cukup dan minum air bening yang cukup. Jangan parno dan paranoid berlebihan intinya.
Bisa juga konsulasi ke dokter secara online. Sekarangkan zamannya sudah canggih, tuh. Apa-apa serba online dan ada di genggaman samrtphone kalian. Coba konsultasi dulu ke aplikasi kesehatan, yang populer seperti aplikasi Halodoc. Kalo pun nanti terindikasi gejala virus corona berat, aplikasi Halodoc bakal kasih saran Rumah Sakit rujukan terdekat sesuai saran Kementerian Kesehatan.
Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat kalian semua. Khususnya buat mereka yang terlalu paranoid dan lebay berlebihan sama virus corona yang justru bikin mereka stres sendiri. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto
Sebentar. Baca dulu makanya sampe selesai biar kalian nggak gagal paham. 😜Aku juga awalnya takut seperti kebanyakan orang. Saking takutnya.. awal-awal virus corona ini masuk ke Indonesia, pas aku batuk dikit tak kira kena virus corona, demam dikit tak kira kena virus corona, sakit tenggorokan dikit, tak kira kena virus corona. Lucukan?! 😅 Padahal bisa jadi itu semua dampak karena imun tubuh yang melemah karena ketakutan dan stres yang berlebihan sama si virus ini. 🤧
(Physical Distancing di Commuter Line)
Sampe akhirnya.. aku dikasih tau video YouTube Anang dan Ashanty sama adik kandungku yang kebetulan sekolah di kebidanan. Sebetulnya males banget promoin cahnnel mereka karena aku nggak terlalu suka juga. Kalian search aja sendiri yah videonya yang narasumbernya itu pakar virus atau virology, siapa lagi kalo bukan Dr. Mohammad Indro Cahyono. Ada dua video kalo belum dihapus atau di-banned sama YouTube. Udah pada bisakan cara carinya di YouTube? Masa harus diajari sih. 😅
Kenali Dulu Virus Corona Itu Seperti Apa
Dari situ aku merasa tercerahkan. Terbuka mata, hati, dan pikiran. Oh, begini. Oh, begitu. Sampai akhirnya aku paham bahwa corona virus itu nggak jauh beda sama flu biasa pada umumnya yang bisa sembuh kalo imun tubuh kita kuat.
Makanya nggak heran pas awa-awal menteri kesehatan Terawan Agus Putranto bilang, masyarakat nggak usah panik dan takut karena virus ini bisa sembuh dengan sendirinya. Beliau ini tentara juga seorang dokter lho! Ngomong pasti ada data dan dasarnya. Aku sih lebih percaya pak Terawan daripada media. 😅
Ibarat kalo kalian mau perang, kalian harus tau dan paham betul kelebihan dan kelemahan musuh kalian itu. Jangan cuma ikut-ikutan tapi nggak ngerti alasan di belakang itu. Kalo sudah kenal, paham, dan ngerti, kalian akan tau apa yang harus dilakukan. Aku coba tulis intinya aja yah, karena nggak mungkin menulis dan menerangkan semuanya di sini.
(Hampir Setiap Hari Aku ke Tanah Abang)
Bahwa virus ini ada emang bener ada. Kalo mengutip podcast Deddy Corbuzier media pemberitaan mainstrem cenderung lebih menakut-nakuti masyarakat ketimbang menawarkan solusi. Corona virus itu ada, iya, ada. Tapi, apakah benar orang yang meninggal dunia itu semua murni karena virus corona? Belum tentu. Rata-rata yang meninggal dunia karena penyakit bawaan, umur, dan imunitas yang melemah. Discalimer, di sini bukan berarti aku nggak empati sama korban meninggal dunia. Sebaliknya, respek dan sangat empati.
Cuma sampe kapan kita mau di rumah aja? Tiga bulan, empat bulan, lima bulan atau satu tahun? Sampe vaksin ditemukan bro! Menurut Dr. Tirta, vaksin itu uji coba dan prosesnya sangat lama, lho! Paling cepet 15 tahun. Buka mata kalian semua.
Terus tiba-tiba nongol Bill Gates yang katanya nemuin vaksin dan bisa dibeli oleh semua negara Januari 2021. Aku sih ogah kalo divaksin. Situ mau divaksin? Liat aja kolom commentar di Instagram Bill Gates. Banyak yang menolak, lho! Bahkan sampe dihapusin tuh comment yang nggak sependapat. Rajin amat, yah. 😁
Di rumah aja selama tiga bulan aja kita udah engapkan? 🤧 Engap duit buat makan, apalagi mereka yang pekerja harian dan informal seperti pedagang kaki lima, penjual bakso, penjual somay, dan masih banyak lagi masyarakat kecil yang butuh pertolongan. Pemerintah juga nggak bisa terus-terusan kasih bantuan. Bisa habis anggaran dan makin banyak nanti utang negara.
Ingat, yang harus dilindungi adalah golongan lansia dan anak-anak. Makanya, sekarang pemerintah membolehkan adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk orang sehat di bawah usia 45 tahun boleh keluar dan tetap bekerja.
Solusinya emang udah pas, hidup berdampingan dengan corona, tidak menyerah, dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti pakai masker, rutin cuci tangan, istirahat cukup, olahraga, jaga jarak, makan-makanan bergizi dan lain sebagainya. 😊
Kenali Penularan Virus Corona
Satu-satunya penularan virus corona ini menurut Dr. Mohammad Indro Cahyono seorang pakar dan ahli virus mengatakan lewat droplet alias percikan ludah dari lawan bicara penderita corona. Di sinilah arti dan peran penting sebuah masker. Makanya, kalo aku ke stasiun Tanah Abang menghindari sebisa mungkin ngobrol sama orang meskipun pake masker.
Jadi buat Ibu kalo mau belanja, ya, nggak ada masalah asal jaga jarak dan gunakan masker yang standar dan sesuai. Jangan lupa juga rajin-rajin ganti atau cuci maskernya, yah. Kalo nggak belanja, keluarga mau makan apa? Order online terus? Kalo orang kaya nggak masalah duitnya banyak, kalo orang ekonomi menengah bawah bisa engap bro!
Buat bapaknya kalo mau kerja, ya, kerja aja. Toh pemerintah udah melonggarkan, lho! Jangan lupa juga pake masker dan berdo’a sebelum keluar rumah. Kalo yang punya bayi, balita, atau anak kecil, jangan lupa setiap kali pulang ke rumah cuci tangan. Baju langsung masukan ke mesin cuci dan mandi. Jangan langsung interaksi seperti menggendong dan mencium anak dulu.
Matikan TV jangan nonton berita! 😜 Sebab, sepengamatanku, selama ini berita 90% isinya corona dan lebih ke menakut-nakuti masyarakat. Sampe bosen dan muntah aku nontonnya. Padahal banyak juga berita lain yang bagus buat diangkat. Mengapa porsi corona lebih banyak 90%? Tanda tanya besar sih buat aku sebagai anak yang dulu pernah kuliah di jurusan broadcasting.
Ini yang bikin parno dan imunitas masyarakat justru terus drop. Mestinya diedukasi juga dong kalo corona ini virus berbahaya kalo menimpa lanjut usia, anak-anak, dan orang yang ada risiko riwayat medis.
Baca Juga Tips Sederhana: Aman Dari Penularan Virus
Apa Yang Harus Dilakukan Kalo Tertular Virus Corona?
Tentu jangan panik. Ingat, ketika kalian panik maka imunitas tubuh akan menurun. Kalo imunitas tubuh turun, maka virus yang akan menang melawan imunitas atau antibodi kalian.
Rajin-rajin minum vitamin C atau vitamin E. Bagusnya vitamin C alami seperti jus jeruk. Kalo vitamin E ada di buah alpukat atau pepaya. Murah dan gampang didapat. Makanya, jangan heran kalo sekarang vitamin C dan E sejak pandemi corona harganya naik berlipat-lipat. Pake vitamin alami aja untuk pencegahan.
Terus, kalopun kamu sudah terkena coronavirus gejalanya ada yang hanya ringan aja, yang mana itu bisa sembuh dengan sendirinya. Asal rajin minum vitamin C atau E dan minum obat sesuai gejala. Misal, kalo sakit kepala, ya, minum paracetamol atau minum obat penurun demam. Istirahat yang cukup dan minum air bening yang cukup. Jangan parno dan paranoid berlebihan intinya.
(Aplikasi Halodoc di Smartphone)
Bisa juga konsulasi ke dokter secara online. Sekarangkan zamannya sudah canggih, tuh. Apa-apa serba online dan ada di genggaman samrtphone kalian. Coba konsultasi dulu ke aplikasi kesehatan, yang populer seperti aplikasi Halodoc. Kalo pun nanti terindikasi gejala virus corona berat, aplikasi Halodoc bakal kasih saran Rumah Sakit rujukan terdekat sesuai saran Kementerian Kesehatan.
Semoga sedikit informasi ini bisa bermanfaat buat kalian semua. Khususnya buat mereka yang terlalu paranoid dan lebay berlebihan sama virus corona yang justru bikin mereka stres sendiri. Akhir kata, salam blogger! ● Dede Ariyanto
Labels:
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Viva Blog
Populer Post
-
UDAH BIASA kalo misalnya setiap menjelang tahun baru selain disambut pesta kembang api meriah di seluruh langit dunia dengan suka cita ada ...
-
TERLETAK di lahan seluas 3,2 hektare. Apartemen di Surabaya Klaska Residence ini sudah siap huni dan sudah serah terima sejak bulan Juli 20...
-
KADANG kita rindu suasana damai, tenang dan sejuknya perkampungan. Apalagi buat kalian yang biasa tinggal di kota besar seperti Jakarta. Se...
-
JIKA kalian lagi ada di Rawajati-Jakarta, sempatkanlah untuk mampir ke Kampung Berseri ASTRA (KBA). Sesuai namanya, perkampungan di tengah ...
-
DULU orang nggak pernah membayangkan dan menyangka kalau negara yang tandus, gersang, dan kering saja bisa terjadi turun salju. Ternyata, ...
-
KADANG kalo kita mau extend menginap di hotel tuh suka dilema, ya. Di satu sisi, sayang banget sama duit yang Udah kita keluarin, kecuali d...
-
BEBERES rumah dan membantu pekerjaan istri di rumah selain mulia juga punya sisi nilai ibadah , lho! 😍 Makanya, para suami jangan merasa g...
-
UDAH mau weekend aja nih guys. Biasanya, kalo weekend gini kalian ngapain aja sih. Penasaran nih bestie? 😅 Biar aku tebak mungkin ada yang...
-
BUAT kalian, mungkin ada yang belum paham apa itu pro player ? Mungkin juga ada yang sudah tau pro player itu apa. Buat yang belum tau, se...
-
ZAMAN yang sudah serba digital dan canggih seperti sekarang ini, memudahkan kehidupan manusia dalam segala hal tak terkecuali tentang keseh...
Blog Archive
Labels
- Advertorial (13)
- Buku (16)
- Digital (18)
- Dimuat Media (65)
- Event (127)
- Gadget (56)
- Hotel (9)
- Kesehatan (25)
- Keuangan (4)
- Kuliner (13)
- Lingkungan (8)
- Lomba (5)
- Nonton (3)
- Otomotif (10)
- Pendidikan (3)
- Personal (1)
- Placement (3)
- Properti (10)
- Resensi (10)
- Travelling (26)
- Workshop (8)
Arsip Blog
- Dobel Keuntungan Beli Tiket Pesawat di SAHARA
- Temu Blogger Bareng Windy Ghemary
- Bukan Buka Puasa Biasa
- Al-Azhar Memorial Garden, Pemakaman Terpadu Sesuai Syariah Islam
- Hisense Kingkong II, Smartphone Tangguh Buat Blogger dan Traveler
- Yuk, Buka Puasa di SUKIYA Aja!
- Fokus dan Mengerti, Kunci Keselamatan Berkendara
- Beragam Fasilitas Lengkap di CitraRaya Tanggerang
- Sampoerna Academy Boarding School, Modul Pendidikan Berkarakter
- Go Internasional, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-10
- Suryanto Hermawan, Meski Masih Hidup Tapi Sudah Membuat Makamnya Sendiri
- Makna dan Jenis Persembahan Ceng Beng
- Sejarah Tradisi Ceng Beng
- Wisata Religi Padepokan Puri Tri Agung
- Mengenal Tradisi Ceng Beng di Pangkalpinang
- Pemakaman Sentosa, Komplek Makam Terbesar di Asia Tenggara
- Museum Timah Muntok, Museum Timah Terbesar di Asia
- Pantai Parai Tenggiri yang Mempesona
- Mie Koba yang Khas dan Bersejarah
- Wisata Pangkalpinang yang Mengesankan
- Diskusi Bermartabatkah Sawit Kita?
- Hidup Sehat dan Berkenalan dengan Kudo
- Acer Liquid Z320, Bukti Cintaku untuk Dinda
- Tiga Kebaikan Alam Ada di RJ Facial Cleanser
- Double Data, Nelpon dan SMS Sepuasnya? Ya, Paket IM3 Freedom Combo, dong!
- Tiga Sensasi Naik Wahana Dragon Slide Ancol
- Tiga Syarat Nge-Blog Jadi Profesi
- Tahun Baru, Smartphone Baru, ya OPPO R7s
- Belanja Gratis 100% di Hari Harbolnas, Ya Cuma di Bilna.com
- ASUS X550ZE, Notebook Game dengan Harga Terjangkau
- Xiaomi Redmi Note 3, Berbekal Sensor Sidik Jari dan Kapasitas Baterai Besar
- DompetKu Plus, Pembayaran Mudah Era Digital
- Memperingati Hari Anti Korupsi Bersama DJBC
- Zenfone 2 Laser, Auto Focus Terbaik di Kelas Smartphone
- Ada Apa dengan #IndonesiaDigitalNation
- Apple Music Hadir di Android
- KUDO, Toko Online yang Merakyat
- Google Project Loon, Solusi Internet Daerah Terpencil
- Pengalaman ‘Tidur Bareng’ Mosquito Catcher
- BlackBerry Priv, Smartphone Pertama BlackBerry Rasa Android
- Microsoft Lumia 950 & 950 XL, Smartphone Pertama dengan OS Windows Phone 10
- Berkunjung ke Pabrik Aqua di Cianjur
- Diskusi Fasilitas Publik Bagi Masyarakat dan Sampah
- Samsung Galaxy A8, Tampil Lebih Tipis, Sasar Generasi Muda
- Ingin Kaya? Cobalah Bergabung di Asia Wisata
- Yuniana Oktoviati, Berbagi Kebaikan dengan Mendirikan Warung Shodaqoh
- Bolt! Vela - Tak Mudah Panas, Tampil Lebih Premium
- Meizu M2, Satu Tombol untuk Dua Fungsi
- LG Class, Dukung Micro-SD Hingga 2 TB
- Cegah Kerusakan Gadget dengan Stop Kontak Otomatis
- Lenovo A7000 Special Edition, Tingkatkan Spesifikasi Hardware
- Pesan Alzheimer untuk Dunia
- Apple Resmi Rilis iPhone 6S dan 6S Plus
- Lenovo Vibe Shot, Padukan Opsi Kamera Digital dan Manual
- Ciptakan Produk Sendiri dan Buatlah Inovasi
- Samsung Galaxy Note 5 - Desain Tipis, Stylus S Pen Lebih Responsif
- Advan Vandroid X7, Phablet Pertama dengan Intel Atom X3
- Dukungan Blogger dan Rilis Advan Vandroid X7
- Asus X455LD, Hadir dengan Desain ala MacBook
- Bolt PowerPhone E1, Smartphone Android 4G Termurah
- BRID Bikin Acara Bukan Buka Puasa Biasa
- GoPro Hero 4 Silver Edition, Teman Foto saat Menyelam
- Andromax R, Hadirkan Flash LED di Kamera Depan
- Sunpride, Produk dalam Negeri dari Alam Kaya Manfaat
- Asus ZenPower Power Bank Pertama Seukuran Kartu Kredit
- Blog Trip Visit Nescafé #DiBalikSecangkirKopi
- Suara.Com Berita dalam Genggaman
- Mewujudkan Impian Sebelum Pensiun
- Speedy Instan Solusi Internet Para Blogger
- Parrot AR Drone 2.0, Bisa Merekam dan Memotret di Ketinggian
- Workshop Komputer Extreme Hadir di Kediri
- IT untuk Transformasi Pembelajaran
- OPPO N1, Smartphone Impianku
- Bahaya Radiasi Ponsel Picu Kanker Otak
- Menikmati Instagram via PC
- Bukan Facebook Phone Tapi Facebook Home
- Lindungi BlackBerry dengan BlackBerry Protect
- Gaya Hidup dan Pengalaman Digital
- Tunanetra juga Bisa Internetan
- Keyboard Laser, Serasa Mengetik di Keyboard Sebenarnya
- Menjajal Microsoft Office 2013 Gratis
- Facebook Messenger Hadir di Facebook
- Ponsel dengan Kamera 41 Megapiksel
- Pelatihan Komputer Extreme
- Akun Dibajak, Jangan Panik: Recovery Password Facebook
- Ramalan Digital"
- Membuat Hotspot Pribadi di Rumah
- Subtitle, Solusi Nonton Film Barat"
- Solusi Flash Disk Gagal Format
- Workshop All About "Virus Komputer & Solution
- Aplikasi Anti Maling Untuk Laptop
- Ditekan Amerika, Situs WikiLeaks Terancam Tutup
- Server BlackBerry Ngadat, Pengguna Terganggu
- Makin Sempurna dengan Fitur Siri dan iCloud
- Mencicipi Windows 8
- Merekam Siaran Televisi
- Waspada BB Rekondisi
- Blokir Iklan di Browser
- Auto Shutdown Notebook
- Solusi Lupa Password
- Bisnis Online
- Anti Virus Gratis dari Microsoft
- Menyulap Hand Phone Menjadi iPhone
- Berkaraoke di Notebook, Bisa Kok
- Wallpaper Video Desktop di Windows 7
- Instal Maktabah Syamilah di Windows 7
- Layanan Hardisk Online
- Menyulap Windows Menjadi MAC
- Menyulap Blog Jadi Dot Com
- SMS Gratis via Internet
- Mengetik Teks Arab di Windows 7
- Menghapus Paksa Virus Bandel Windows 7
- Jual Beli Hewan Kurban Online, Bisakah?
- Pintar Memilih NetBook atau NoteBook
- Mengenal dan Membuat Gas Detector
- Kirim Kartu Lebaran Online
- Tentukan Arah Kiblat Dengan Website
- Facebook Rilis Film 'The Social Network'
- Mengapa Private Data Tersebar di Internet
- Atasi Cartridge Printer Error
- Proteksi Anak dengan Childsafe
- Remote Presentasi dengan Ponsel
- Menangkis Serangan Virus di Windows 7
- HTML 5 Dirilis Kaya Fitur dan Dukungan
- Multi Touch Windows 7 Tak Perlu Mouse dan Keyboard
- OPERA MINI 5 FINAL DIRILIS: Kecepatan Aksesnya Mengagumkan
- Menyulap XP Menjadi Windows 7
- Awas! Penculikan di Facebook
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih yah udah ngunjungi blogku ini. Maaf banget, komentar yang isinya iklan, link hidup, sara, pornografi dan spam bakalan aku hapus!